Penyebab :
Toksikasi Virus/Bakteri
Degenerasi sel
Tahap awal
Penderita lupa nama benda
Penderita mengulang pertanyaan yang sama
Penderita salah menaruh barang
Tahap menengah
Penderita berhalusinasi dan delusi
Penderita sulit mengingat nama anggota keluarga
Aktivitas penderita butuh bantuan orang lain seperti makan,
mandi, berpakaian, dll
Tahap akhir
Penderita tidak mampu berkomunikasi
Penderita tidak mampu tersenyum
Penderita BAB/BAK tanpa disadari
Penderita kesulitan nelan
3. Bells palsy
Bells palsy adalah penyakit yang melumpuhkan saraf pada salah satu sisi
wajah , yang membedakan stroke dengan penyakit ini adalah bells palsy
hanya terjadi pada satu sisi wajah. Disebabkan oleh infeksi virus herpes
yang menyebabkan pembengkakan pada saraf.
4. Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada selaput meninges otak dan STB .
disebabkan oleh bakteri atau virus. Ciri-ciri nya dalah sering sakit kepala
dan leher kaku disertai demam.
Cara pencegahan : imunisasi
Cara pengecekan : tindakan punksi lumbal untuk diagnosis dengan cara
menyuntikksn jsrum suntik pada kanalis spinalis untuk diambil LCS (Liquid
Cerebro Spinalis)
Cara pengobatan : antibiotic dan kortikoid
5. Sindrom minamata
Sindrom minamata adalah sindrom dengan kelainan fungsi saraf akibat
keracunan akut air raksa.
Gejala :
Kesemutan kaki dan tangan
Penyempitan sudut pandangan
Kelumpuhan
Kegilaan
Meninggal dunia
6. Amnesia
Amnesia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengingat kejadian
yang dalam suatu periode tertentu pada masa lampau .
Penyebabnya karena guncangan psikologis dan benturan/cidera pada
otak.
7. Parkinson
Parkinson adalah penyakit yang disebabkan kurangnya neurontransmitter
dopamine akibat terganggunya substansi nigra (kors kompakte) yang
mengirim dopamin ke nucleus caudatum dan putamen.
Ciri-ciri
Rigiditas muscular
Tremor/guncangan
Akinesia (sulit menggerakkan tubuh)
Tangan gemetaran halus
Posturt ubuh tidak stabil
Rigiditas disebabkan oleh kerusakan neuro dopaminergic, menyebkan
nukelus caudatum menjadi sangat aktif dan mengirim sinyal output ke
otot terus menerus, merangsang banyak otot, dan terjadian kekauan
tubuh.
Pengobatan:
L-Dopa
Didalam otak, L-dopa diubah menjadi dopamine. Untuk
menyeimbangkan ekskresi dan inhibisi di nucleus.
L-Deprenil
Menghambat oksidase monoamine untuk penghancuran sebagian
besar dopamine setelah di ekskresikan.
Transplantasi sel dopamine
Pengobatan dengan merusak bagian umpan balik ganglia basalis
8. Epilepsy