Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PROFESI PERAWAT PUSKESMAS MASALLE
KABUPATEN ENREKANG

Disusun oleh:
Nama

: HASRIANI, S.Kep., Ns

Angkatan/Kel/Nosis

: 01/03/17

Jabatan

: Perawat Pertama

Unit Kerja

: Dinas Kesehatan Kab. Enrekang

Aktualisasi

: Puskesmas Masalle

DIKLAT PRAJABATAN CASN GOL.III ANGKATAN I


PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
2016

LEMBAR PENGESAHAN

Nama
NIP
Unit Kerja
Jabatan
Aktualisasi

: Hasriani, S.Kep.,Ns
: 199005232015042003
: Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang
: Perawat Pertama
: Puskesmas Masalle Kec. Masalle Kab. Enrekang
TELAH DISEMINARKAN

LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PROFESI PERAWAT PUSKESMAS MASALLE
KABUPATEN ENREKANG
Makassar, 4 April 2016
Menyetujui
Coach

Penguji

Drs. Abd. Malik Syam


NIP : 195705051984031017

Drs. M. Suaib Abbas


NIP : 195812221980031018

Mengetahui,
a.n. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan
KEPALA BIDANG DIKLAT STRUKTURAL

Ir. H. Imran Jausi, M.Pd


NIP : 196411261989011002

LEMBAR PERSETUJUAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN I (SATU)
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG
TAHUN 2016
Nama
NIP
Unit Kerja
Jabatan
Aktualisasi

: Hasriani, S.Kep.,Ns
: 199005232015042003
: Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang
: Perawat Pertama
: Puskesmas Masalle Kec. Masalle Kab. Enrekang
DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN

LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR


PROFESI PERAWAT PUSKESMAS MASALLE
KABUPATEN ENREKANG
Makassar, 4 April 2016
Menyetujui
Coach

Mentor

Drs. Abd. Malik Syam


NIP : 195705051984031017

Sabir, S.Kep., Ns
NIP : 197212311994031019

Mengetahui,
a.n. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan
KEPALA BIDANG DIKLAT STRUKTURAL

Ir. H. Imran Jausi, M.Pd

NIP : 196411261989011002KATA PENGANTAR


Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil
Aktualisasi Nilai -Nilai Dasar Profesi Perawat Puskesmas Masalle
Kabupaten Enrekang. Laporan ini merupakan salah satu prasyarat
kelulusan dalam Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CASN) di lingkungan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan
tahun 2016.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan
kepada beberapa orang yang memiliki peran besar dalam Laporan
Aktualisasi ini, antara lain:
1. Bapak H. Irman Yasin Limpo, SH selaku Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Bapak H. Muslimin Bando selaku Bupati Kabupaten Enrekang
3. Ibu Dra. Hj. Hasriana Hasyim, MM selaku coach angkatan 1 kelompok
3 yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam proses
penyusunan laporan aktualisasi
4. Bapak Sabir, S.Kep.,Ns selaku Kepala Puskesmas Masalle sekaligus
mentor yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam
penyusunan laporan aktualisasi.
5. Bapak/Ibu Widyaiswara dan Bapak/Ibu Satgas beserta staff
6. Rekan-rekan Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 1
Penulis berusaha membuat laporan penyusunan

laporan

aktualisasi ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pedoman dan


arahan dari coach dan mentor. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua dan rumah sakit Universitas Hasanuddin pada khususnya.
Enrekang, Maret 2016

Hasriani, S.Kep., Ns.


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................ii
4

LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.....................................................2
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Aktualisasi................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MASALLE................................3
A.
B.
C.
D.

Profil Puskesmas Masalle.....................................................................3


Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Organisasi.......................................................3
Struktur Organisasi....................................................................................5
Tugas pokok dan fungsi............................................................................5

BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI...............................................7


A. Nilai Dasar ANEKA.................................................................................7
B. Rancangan Aktualisasi..........................................................................10
BAB IV HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA............13
A.
B.
C.
D.

Hasil Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN...........................................13


Kegiatan Tambahan........................................................................14
Deksripsi kegiatan...........................................................................15
Analisis dampak..............................................................................23

BAB V. PENUTUP..............................................................................................26
A. Kesimpulan..............................................................................................26
B. Saran........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
LAMPIRAN

28

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN merupakan profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Aparatur sipil negara
memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya. Peran
Pegawai Negeri Sipil dalam suatu negara sangat penting dan
menentukan, karena berperan sebagai pelaksana kebijakan publik
dalam mencapai tujuan nasional di negara tersebut. Untuk itu, dalam
upaya mewujudkan tujuan nasional, harus ada kerjasama yang baik
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan juga
masyarakat. Meskipun program pemerintah terencana dengan baik
tetapi apabila masyarakat tidak mendukung maka tidak akan terjadi
pelaksanaan program pemerintah dengan baik.
Peraturan yang tertuang di dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara menyatakan bahwa untuk mewujudkan tujuan
nasional, dibutuhkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat
menjalankan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas
pembangunan tertentu, maka pegawai ASN harus memiliki kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatan
masing-masing. ASN bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan,
tetapi lebih kepada sebuah pelayanan publik.
Pencapaian tujuan ASN yang profesional diperlukan penerapan
nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Antikorupsiyang disingkat ANEKA. Selanjutnya, aktualisasi
kegiatan tersebut tersusun dalam sebuah laporan aktualisasi yang
dilaksanakan di unit kerja masing-masing.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan
Penyusunan laporan Aktualisasi tujuan umum maupun
1

tujuan khusus. Adapun tujuan umum dan khususnya adalah:


a. Tujuan umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan ini adalah untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN di Puskesmas
Masalle yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
b. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penyusunan laporan aktualisasi ini adalah
untuk menjelaskan langkah-langkah atau tahapan kegiatan
dalam rangka mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi.
2. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah ASN mampu
bekerja dengan menerapkan nilai nilai dasar profesi ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA sehingga tercipta ASN
yang profesional dan mampu bekerja secara maksimal untuk
instansi dan masyarakat
C. Tempat dan waktu pelaksanaan
Pelaksanaan aktualisasi prajabatan ini dilaksanakan di Puskesmas
Masalle mulai tanggal 14 Maret 2016 sampai dengan 2 April 2016.

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS MASALLE
A. Profil Puskesmas Masalle
Puskesmas Masalle merupakan puskesmas di bawah Dinas
Kesehatan Kabupaten Enrekang yang terletak di dusun Bongli Desa
Buntu Sarong Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang dengan jarak
25 km dari ibu kota kabupaten dengan luas wiayah 68,35 km 2.
Wilayah kerja Puskesmas Masalle terdiri atas 6 desa yaitu Desa
Masalle, Desa Buntu Sarong, Desa Rampunan, Desa Mundan, Desa
Batu Kede dan Desa Tongkonan Basse.
Adapun batas-batasnya adalah :
Sebelah Utara
: Kecamatan Baroko
Sebelah Timur
: Kabupaten Tana Toraja
Sebelah Selatan
: Kecamatan Anggeraja
Sebalah Barat
: Kecamatan Enrekang.
Wilayah kerja Puskesmas Masalle sebagian besar adalah daerah
pegunungan dan perbukitan. Jumlah penduduk wilayah Puskesmas
Masalle sebanyak 14.663 jiwa (laki-laki 7481jiwa dan perempuan 7182
jiwa) dengan sebagian besar memiliki sumber mata pencaharian dari
hasil pertanian dan perkebunan
B. Visi, misi dan nilai organisasi
Visi dari Puskemas Masalle yaitu menjadi pusat pelayanan
kesehatan yang professional, berkualitas dan ramah pasien.
Misi Puskesmas disusun untuk mencapai visi Puskesmas Masalle
yang terdiri dari :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
oleh masyarakat
b. Meningkatkan kualitas SDM yang professional dan berkomitmen
tinggi
c. Meningkatkan tata kelola Puskesmas yang baik melalui perbaikan
manajemen yang professional, akuntabel, efektif dan efisien
d. Membangun Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas
e. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Puskesmas Masalle memiliki nilai dasar yaitu:
a. Professional
3

Seluruh staf yang ada diharapkan memiliki kompetensi dan


kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik
b. Ramah
Dalam memberikan pelayanan diharapkan memiliki sikap yang
sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan teman sejawat
c. Inisiatif dan inovatif
Dalam memberikan pelayanan diharapkan memiliki kemampuan
untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta memberi
terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
d. Malu
Dalam melayani masyarakat semua staf memiliki budaya malu bila
tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
e. Akuntabel
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan

yang

ditetapkan,

dipertanggungjawabkan.

dapat

diukur

dan

C. Struktur organisasi Puskesmas Masalle


KEPALA PUSKESMAS
Sabir.S.Kep., Ns

JABATAN FUNGSIONAL

UKM
Esensial
Promkes

Kesling

KEPALA TATA USAHA


Bakhtiar, SKM

UKM
pengembangan

KIA & KB

PUSTU

Inst. Gizi

P2
Surveilans

Imunisasi

Perkesmas

UKP

UGD

POLI

Lab

Loket

Farmasi

Gizi

Rawat inap :

IMS

D. Uraian tugas DBD


Perawat
Penulis yang memiliki jabatan Perawat Pertama Puskesmas

Diare

Masalle memilikiRabies
uraian tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan lanjutan kepada individu
Filariasis
2. Melaksanakan
analisis kompleks untuk merumuskan diagnose

Thypoid

Hasriani, S.Kep., Ns

keperawatan individu

ISPA
TB/Kusta/Malaria
3. Merencakanan tindakan keperawatan kompleks pada individu
Hasriani, S.Kep., Ns

4. Melaksanakan tindakan keperawatan dasar kategori I-IV


5. Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I-IV
6. Menyusun rancangan pelatihan untuk kader
7. Menerima konsultasi untuk persalinan
8. Menerima konsultasi pelaksanaan tugas anastesi
9. Melakukan evaluasi keperawatan sederhana pada masyarakat
10. Melakukan evaluasi keperawatan kompleks pada individu
11. Melaksanakan tugas jaga sore dan malam
12. Melakukan pelayanan rawat inap
13. Melakukan tindakan pengobatan sesuai dengan standar pelayanan
Puskesmas sebagai standar pelayanan kesehatan tingkat pertama
14. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga
15. Merujuk pasien ke sarana pelayanan yang lebih tinggi
16. Mencatat dan melaporkan pasien rawat inap
5

17. Melakukan penyuluhan tentang ISPA


18. Melakukan penemuan secara dini penderita ISPA
19. Memberikan pengobatan penderita secara lengkap
20. Melakukan pencatatan dan pelaporan bulanan tentang penderita
ISPA

BAB III
RENCANA AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI ASN
A. Nilai Dasar Profesi ASN
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
harus ditanamkan kepada setiap ASNmaka perlu diketahui indikatorindikator dari kelima kata tersebut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang ASN adalah menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip
sebagai berikut yaitu nilai dasar, kode etik, komitmen dan tanggung
jawab yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas serta
profesional jabatan.
Adapun nilai-nilai publik meliputi :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik

kepentingan,

antara

kepentingan

publik

dengan

kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.


b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada anah air dan
merupakan pondasi bagi ASN untuk mengaktualisasikan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan
kepentingan publik.
Setiap ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme pancasila yang
kuat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Pancasila ini harus
menjadi dasar dan mengilhami setiap gerak langkah dan semangat

bekerja untuk bangsa dan negara. Untuk itu setiap ASN sebagai
bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai
Pancasila

dan

mengaktualisasikannya

dengan

semangat

nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana


kebijakan publik, pelayan publik,dan perekat dan pemersatu
bangsa.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah tindakan keputusan
perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Supaya pegawai pemerintah memiliki

kewaspadaan

profesional dan spiritual serta serta memahami berbagai patokan


sikap mental dalam berperilaku dan bertindak,disusunlah kode etik
yang dapat dijadikan sebagai rujukan tekstual.
Dengan ditaatinya kode etik yang berlaku bagi ASN secara
umum, diharapkan bahwa para pejabat publik dapat menjalankan
tugas-tugasnya seraya berperilaku sebagai pendukung nilai-nilai
moral dan sekaligus pelaksana nilai-nilai etika publik dalam
tindakan-tindakan nyata.
Dengan rumusan kode etik yang baik dan diikuti sebagai
pedoman bertindak dan berperilaku, para pejabat akan melihat
kedudukan mereka sebagai alat, buakn sebagai tujuan. Di satu sisi,
nilai-nilai sebagai pelayan publik yang bermartabat dan luhur akan
dapat dipertahankan. Di sisi lain, warga masyarakat akan memiliki
kepercayaan yang tinggi kepada aparatur pemerintah karena
pelayanan yang profesional dan mengandung nilai-nilai etika yang
kuat.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Komitmen mutu memiliki 3
nilai utama, yaitu efektivitas, efisiensi, dan inovasi.
Efektivitas berarti sejauh mana oranisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba
8

dikerjakannya. Adapun efisiensi adalah sejumlah sumber daya


yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini
ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia
yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan
inovasi bisa muncul karena adanya dorongan dari dalam untuk
melakukan perubahan. Gagasan kreatif yang lahir dari hasil
pemikiran individu akan mendorong munculnya berbagai prakarsa
sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan
diferensiasi produk/jasa seiring dengan berkembangnya tuntutan
kebutuhan pelanggan.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari suap
menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.

B. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN


Adapun rancangan aktualisasi yang peserta buat sebagai acuan dalam pelaksanaan aktualisasi ditempat magang
yaitu di Puskesmas Masalle adalah :
N
O
1

KEGIATAN

TAHAPAN KEGIATAN

Melakukan
pengkajian
keperawatan
pasien
rawat
inap

1. Menyiapkan
format
pengkajian rawat inap
2. Membina
hubungan
saling percaya
3. Melakukan kontrak
4. Melakukan pengkajian
5. Menanyakan keluhan
serta memperhatikan
data objektif pasien
6. Mendokumentasikan
hasil pengkajian

OUTPUT/HASIL
KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR
DAN INDIKATORNYA

KONTRIBUSI TERHADAP
VISI MISI ORGANISASI

PENGUATAN NILAI
ORGANISASI

Terlaksananya
pengkajian
keperawatan
yang
menggunakan
komunikasi terapeutik
sesuai format dan
SOP yang berlaku
untuk
selanjutnya
dapat
digunakan
dalam
menegakkan
diagnosa keperawatan
pasien rawat inap

Akutabilitas : tanggung
jawab, kejelasan target,
jujur, transparan

Pengkajian yang dilakukan


dengan menerapkan nilai
ANEKA dapat menunjang
terwujudnya visi puskesmas
yaitu
menjadi
pusat
pelayanan kesehatan yang
professional, berkualitas, dan
ramah pasien.
Kegiatan ini juga sejalan
dengan misi puskesmas
masalle yaitu memberikan
pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat.

Pengkajian
ini
diaktualisasikan dengan
nilai
ANEKA
dapat
menunjang terwujudnya
nilai dasar puskesmas
yaitu
akuntabel,
professional, ramah dan
malu

Tindakan perawatan luka


yang
dilakukan
dengan
menerapkan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya visi dan misi
puskesmas masalle yaitu
memberikan
pelayanan
kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.

Tindakan merawat luka


ini
diaktualisasikan
dengan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya nilai dasar
puskesmas
yaitu
akuntabel, professional,
inovatif, ramah dan malu
dalam melayani pasien

Tindakan

Tindakan mengukur TTV

Nasionalisme : religious,
hormat, tidak diskriminatif
Etika publik : cermat,
sopan, santun, empati
Komitmen
mutu
berorientasi mutu

Anti korupsi : disiplin, jujur


2

Melakukan
tindakan
perawatan luka

Melakukan

1. Menyiapkan peralatan
yang akan digunakan
untuk perawatan luka
2. Menjelaskan
tujuan
perawatan luka
3. Melakukan
prosedur
perawatan luka kepada
pasien
4. Melakukan
evaluasi
perawatan luka
5. Mendokumentasikan
hasil perawatan luka

Perawat
telah
melakukan perawatan
luka
menggunakan
alat steril dan sesuai
SOP yang berlaku
serta tercatat di buku
rekam medis pasien

1. Menyiapakan alat yang

Tanda-tanda

Akuntabilitas : tanggung
jawab
Etika publik :
sopan santun

cermat,

Komitmen
mutu
:
berorientasi mutu, inovasi
Anti korupsi: disiplin, jujur

vital

Akuntabilitas : tanggung

10

mengukur

TTV

pemeriksaan
tanda-tanda vital

akan digunakan
2. Menyiapkan
pasien
untuk
pemeriksaan
TTV
3. Melakukan
pemeriksaan TTV
4. Mendokumentasikan
hasil TTV pada berkas
rekam medik pasien

pasien poli umum


telah diperiksa dan
telah tercatat di buku
rekam medis pasien

jawab, kejelasan target,


transparan
Etika publik : cermat,
sopan, santun, taat pada
peraturan
Komitmen
mutu
:
berorientasi mutu, efektif

yang
dilakukan
dengan
menerapkan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya visi puskesmas
dan misi puskesmas masalle
yaitu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.

ini
diaktualisasikan
dengan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya nilai dasar
puskesmas
yaitu
akuntabel, professional,
inovatif, ramah dan malu
dalam melayani pasien

Tindakan menimbang BB
yang
dilakukan
dengan
menerapkan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya visi puskesmas
dan misi puskesmas masalle
yaitu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.

Tindakan
menimbang
BB ini diaktualisasikan
dengan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya nilai dasar
puskesmas
yaitu
akuntabel, profesional,
inovatif, ramah dan malu
dalam melayani pasien

Tindakan membuat leaflet


yang
dilakukan
dengan
menerapkan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya visi puskesmas
dan misi puskesmas masalle
yaitu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan

Tindakan
membuat
leaflet
ini
diaktualisasikan dengan
nilai
ANEKA
dapat
menunjang terwujudnya
nilai dasar puskesmas
yaitu akuntabel dan

Anti korupsi : mandiri,


jujur
4.

5.

Melakukan
tindakan
keperawatan
menimbang
berat
badan
pasien

Membuat leaflet
tentang penyakit
ISPA

1. Menyiapkan
dan
memastikan timbangan
berfungi dengan baik
2. Menjelaskan
kepada
pasien tentang tujuan
menimbang
berat
badan
3. Melakukan
penimbangan
berat
badan pasien
4. Mencatat
hasil
penimbangan
berat
badan
pada
buku
rekam medis pasien

Terlaksanya
penimbangan
berat
badan pasien sesuai
SOP yang tercatat di
buku rekam medis
pasien dengan penuh
tanggung jawab

1. Mengumpulkan materi
tentang penyakit ISPA
2. Membuat
leaflet
tentang penyakit ISPA
3. Melakukan editing
4. Mencetak leaflet

Tersedianya
leaflet
tentang penyakit ISPA
yang berorientasi mutu
untuk
warga
masyarakat

Akuntabilitas : tanggung
jawab, jujur, transparan
Nasionalisme
sama
Etika publik
sopan

:
:

kerja
cermat,

Komitmen mutu : efisien,


berorientasi mutu
Anti korupsi : jujur
Akuntabilitas : tanggung
jawab, konsisten
Nasionalisme
sama

Etika publik : cermat

11

kerja

terjangkau oleh masyarakat.

inovatif

Tindakan
memberikan
informasi kesehatan yang
dilakukan
dengan
menerapkan nilai ANEKA
dapat
menunjang
terwujudnya visi puskesmas
dan misi puskesmas masalle
yaitu meningkatkan peran
serta masyarakat dalam
bidang kesehatan

Tindakan
pemberian
informasi kesehatan ini
diaktualisasikan dengan
nilai
ANEKA
dapat
menunjang terwujudnya
nilai dasar puskesmas
yaitu
akuntabel,
profesional,
inovatif,
ramah dan malu

Membuat laporan bulanan


P2 ISPA yang dilakukan
dengan menerapkan nilai
ANEKA dapat menunjang
terwujudnya visi puskesmas
dan misi puskesmas masalle
yaitu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.

Membuat
laporan
bulaan P2 ISPA ini
diaktualisasikan dengan
nilai
ANEKA
dapat
menunjang terwujudnya
nilai dasar puskesmas
yaitu akuntabel karena
seorang
perawat
dituntut
bertanggung
jawab akan kegiatan
programnya

Komitmen
mutu
:
berorientasi mutu, efektif,
efisien, dan inovasi
6.

7.

Memberikan
informasi
kesehatan
tentang penyakit
ISPA

Membuat
laporan bulanan
program
Pemberantasan
Penyakit
(P2)
ISPA

1. Membina
hubungan
saling percaya
2. Membagikan
leaflet
tentang penyakit ispa
3. Mengkaji
kebutuhan
edukasi warga
4. Memberikan informasi
kesehatan
kepada
warga tentang penyakit
ISPA
5. Melakukan
evaluasi
hasil
pemberian
informasi
kesehatan
kepada warga

Terlaksananya
pemberian informasi
kesehatan yang efektif
bagi
warga
dan
peningkatan
pengetahuan
warga
tentang penyakit ISPA

1. Menyiapkan
format
laporan bulanan P2
ISPA
2. Mengumpulkan
data
baik dari pustu ataupun
dari register Poli Umum
3. Mengolah data laporan
4. Mendokumentasikan
laporan bulan ke dalam
format yang telah ada

Tersedianya
laporan
bulanan P2 ISPA yang
kemudian dilaporkan
ke Dinas Kesehatan
Kab.
Enrekang
sebagai
pertanggungjawaban
pemegang program P2
ISPA

Akuntabilitas : tanggung
jawab, kejelasan target
Nasionalisme
:
menghormati keputusan,
tidak diskriminatif
Etika publik :
sopan santun

cermat,

Komitmen mutu : efektif,


efisien
Anti korupsi : jujur, disiplin
Akuntabilitas : tanggung
jawab
Etika publik : cermat
Komitmen mutu : efektif,
efisien dan berorientasi
mutu
Anti korupsi : jujur

12

BAB IV
HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
A. Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN
Berikut ini daftar kegiatan yang telah diaktualisasikan di tempat magang
sesuai dengan rancangan yang telah diseminarkan pada tanggal 12 Maret
2016.
NO
1.

KEGIATAN
Melakukan

WAKTU
PELAKSANAAN
17 Maret 2016

OUTPUT
-

pengkajian
pasien rawat inap
Melakukan

21 Maret 2016

perawatan luka
Melakukan

14

tindakan

2016

inap
Dokumentasi

Catatan

tindakan UGD
Dokumentasi

Maret - 2 April -

keperawatan
4.

pengukuran TTV
Melakukan

14

penimbangan

2016

Maret - 2 April -

berat badan

rawat

tindakan

3.

pengkajian

keperawatan

keperawatan

2.

Lembar

NILAI DASAR
Akuntabilitas

KET
Terlaksana

Nasionalisme
Etika publik
Komitmen Mutu

registrasi

Catatan rekam medis


pasien
Dokumentasi
Catatan rekam medis
pasien
Dokumentasi

Anti korupsi
Akuntabilitas

Terlaksana

Etika publik
Komitmen Mutu
Anti korupsi
Akuntabilitas

Terlaksana

Etika publik
Komitmen Mutu
Anti korupsi
Akuntabilitas

Terlaksana

Nasionalisme Etika
publik
Komitmen Mutu

5.

Membuat

leaflet

16 Maret 2016

penyakit ISPA

Leaflet penyakit ISPA


Dokumentasi

Anti korupsi
Akuntabilitas

Terlaksana

Nasionalisme
Etika publik

6.

Memberikan

21 Maret 2016

Daftar hadir peserta

posyandu
Dokumentasi

informasi
kesehatan
tentang
7.

penyakit

ISPA
Membuat laporan

Komitmen Mutu
Akuntabilitas

Terlaksana

Nasionalisme
Etika publik
Komitmen Mutu

29 Maret 2016

Laporan bulanan P2

13

Anti korupsi
Akuntabilitas

Terlaksana

bulanan P2 ISPA

ISPA
Dokumentasi

Etika publik
Komitmen Mutu
Anti korupsi

B. Kegiatan Tambahan
No
1

Kegiatan
Melakukan
bakti

kerja

Waktu
Pelaksanaan
18 Maret 2016

bersama

seluruh

warga

dan

kerja

bakti

nasionalisme

mencintai

Melakukan
senam

Terlaksananya

Nilai Dasar

sebagai wujud kebersamaan

Masalle
2

Output

18 Maret 2016

jantung

alam

dalam
Negara

Indonesia
Terlaksananya senam jantung
sehat sebagai wujud tanggung

sehat

jawab

dalam

Melakukan

30 Maret 2016

Terpasangnya IV line pada

tindakan

pasien

keperawatan

penatalaksanaan

memasang infuse

dan

jalur

dengan

Terlaksana

Nasionalisme
(gotong
royong,
cinta tanah air)
Akuntabilitas
(tanggung jawab,
disiplin)

Terlaksana

meningkatkan

kesehatan warga.
3

Akuntabilitas
(tanggung jawab)

Ket

sebagai
dehidrasi

pemberian
penuh

obat

Nasionalisme
(kerja sama)
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Etika
(cermat,
santun)

Terlaksana

publik
sopan,

tangggung
Komitmen mutu
(berorientasi mutu)

jawab

Anti
korupsi
(disiplin, jujur)

C. Deksripsi aktualisasi
1. Melakukan pengkajian keperawatan pasien rawat inap
No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien rawat inap

Hari/Tanggal

Kamis, 17 Maret 2016

Output/Hasil

Terlaksananya pengkajian keperawatan yang menggunakan komunikasi terapeutik

Kegiatan

sesuai format dan SOP yang berlaku untuk selanjutnya dapat digunakan dalam
menegakkan diagnosa keperawatan pasien rawat inap

Bukti Capaian

Lembar pengkajian keperawatan rawat inap


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, kejelasan target, jujur, transparan)

14

Keterkaitan

Nilai
Perawat petugas rawat inap bertanggung jawab melakukan pengkajian keperawatan

Nilai Dasar ASN

kepada setiap pasien yang masuk dengan menggunakan format data untuk
mendapatkan

data

yang

sejelas-jelasnya

(kejelasan

target)

dan

mendokumentasikan data yang diperoleh ke lembar pengkajian dengan jujur serta


-

menjelaskan kepada pasien tentang kondisinya sesuai dengan keadaannya.


Nasionalisme (religious, hormat, tidak diskriminatif)
Dalam berinteraksi dengan pasien perawat hendaknya selalu mengingatkan kepada
pasien bahwa ada yang lebih menentukan maka kita sebagai makhlukNya
hendaknya bersaabr berserah diri kepadanya atas cobaan berupa penyakit yang

diberikan. Selain itu tidak boleh ada perbedaan perlakuan kepada semua pasien.
Etika publik (ramah, sopan, santun dan cermat)
Perawat bersikap ramah dan sopan santun dalam melakukan pengkajian dan
melakukan pengkajian dilakukan secara cermat dan sitematis mulai dari ujung

kepala hingga ujung kaki serta berempati terhadap keluhan pasien


Komitmen mutu (berorientasi mutu)
Agar data yang diperoleh akurat maka perawat juga menanyakan keluhan serta data
objektif yang ada pada pasien sehingga perawat dapat menentukan diagnosa

keperawatan yan tepat yang akan meningkatkan mutu pelayanan


Anti korupsi (jujur, disiplin)
Pengkajian keperawatan yang dilakukan pada pasien rawat inap tidak dipungut
biaya dan pelaksanaannya harus sesuai dengan kontrak prainteraksi yang
disepakati sebelumnya bersama pasien.

2. Melakukan tindakan perawatan luka


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan tindakan perawatan luka

Hari/Tanggal

Senin, 21 Maret 2016

Output/Hasil

Perawat telah melakukan perawatan luka menggunakan alat steril dan sesuai SOP yang

Kegiatan

berlaku serta tercatat di buku rekam medis pasien

Bukti Capaian

Catatan registrasi tindakan UGD


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab)


Perawat melaksanakan perawatan luka dengan penuh tanggung jawab.
Etika publik (sopan, santun dan cermat)
Perawat melakuakn perawatan luka dengan cermat dan bersikap sopan santun

Keterkaitan

Nilai

Nilai Dasar ASN


-

kepada setiap pasien yang datang


Komitmen mutu (berorientasi mutu, inovasi)
Sebelum melakukan perawatan luka perawat harus menyiapkan alat steril dan
mencuci tangan untuk menjamin mutu pelayanan perawatan luka dan perawat

15

dituntut untuk berinovasi dalam pembalutan luka agar luka cepat kering.
Anti korupsi (jujur, disiplin)
Biaya perawatan luka yang dilakukan pada pasien UGD ditentukan oleh status
jaminan kesehaan pasien jika memiliki kartu jaminan kesehatan maka tidak dipungut
biaya sebaliknya jika pasien umum maka dibebankan biaya sesuai Perda yang ada
dan pelaksanaannya harus sesuai dengan kontrak prainteraksi yang disepakati
sebelumnya bersama pasien.

3. Melakukan tindakan pengukuran tanda-tanda vital


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan tindakan keperawatan pengukuran tanda-tanda vital

Hari/Tanggal

14 Maret - 2 April 2016

Output/Hasil

Tanda-tanda vital pasien poli umum telah diperiksa dan telah tercatat di buku rekam

Kegiatan

medis pasien

Bukti Capaian

Catatan buku rekam medis pasien


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, kejelasan target, jujur, transparan)


Perawat bertugas melakukan pengukuran tanda-tanda vital sebelum pasien masuk

Keterkaitan

Nilai

ke poli umum. Pengukuran TTV meliputi tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu

Nilai Dasar ASN

tubuh. Setelah itu perawat menjelaskan kepada pasien tentang hasilnya sesuai
-

dengan yang diperoleh


Etika publik (sopan, santun dan cermat)
Perawat melakukan pengukuran TTV dengan cermat dan bersikap sopan santun

kepada setiap pasien yang datang


Komitmen mutu (berorientasi mutu, efektif)
Sebelum melakukan tidakan kepada pasien perawat mencuci tangan lerlebih dahulu
dan memastikan alat yang akan digunakan bersih dan dapat berfungsi dengan baik

sehingga pelayanan lebih efektif tanpa terkendala kerusakan alat


Anti korupsi (jujur, disiplin)
Pengukuran TTV yang dilakukan tidak dipungut biaya dan pelaksanaannya harus
sesuai dengan kontrak prainteraksi yang disepakati sebelumnya bersama pasien.

4. Melakukan tindakan penimbangan berat badan


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan tindakan keperawatan penimbangan berat badan

Hari/Tanggal

14 Maret - 2 April 2016

Output/Hasil

Terlaksananya penimbangan berat badan sesuai SOP yang telah tercatat di buku rekam

16

Kegiatan

medis pasien dengan penuh tanggung jawab

Bukti Capaian

Catatan buku rekam medis pasien


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, jujur, transparan)


Perawat bertugas melakukan penimbangan berat badan sebelum pasien masuk ke

Keterkaitan

Nilai

poli umum sebagai acuan dalam pemberian dosis obat. Perawat menuliskan dan

Nilai Dasar ASN


-

menjelaskan kepada pasien sesuai hasil yang diperoleh


Nasionalisme (kerja sama)
Ketika melakukan penimbangan berat badan perawat bekerja sama dengan teman
sejawat atau dengan keluarga pasien untuk membantu pasien berada di atas

timbangan.
Etika publik (sopan, santun dan cermat)
Perawat melakukan penimbangan berat badan dengan cermat dan bersikap sopan

santun kepada setiap pasien yang datang


Komitmen mutu (berorientasi mutu, efektif, efisien)
Sebelum melakukan penimbangan berat badan perawat harus memastikan
timbangan berfungsi dengan baik agar pelayanan dapat diberikan secara efektif dan

efisien yang akan meningkatkan mutu pelayanan.


Anti korupsi (jujur)
Penimbangan berat badan yang dilakukan tidak dipungut biaya

5. Membuat leaflet tentang penyakit ISPA


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan tindakan keperawatan penimbangan berat badan

Hari/Tanggal

Rabu, 16 Maret 2016

Output/Hasil

Tersedianya leaflet tentang penyakit ISPA yang berorientasi mutu untuk warga

Kegiatan

masyarakat

Bukti Capaian

Leaflet penyakit ISPA


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, konsisten)


Sebagai penanggung jawab program pemberantasan penyakit ISPA, perawat

Keterkaitan

Nilai

bertanggung jawab untuk menyiapkan media berupa leaflet yang isinya dapat

Nilai Dasar ASN


-

dipertanggungjawabkan karena konsisten pada materi 5 tahun terakhir.


Nasionalisme (kerja sama)
Dalam membuat leaflet ISPA, perawat bekerja sama dengan teman sejawat untuk

meminta masukan agar leaflet yang dibuat akan menjadi lebih baik.
Etika publik(cermat)
Perawat mengedit leaflet yang dibuat agar isi sesuai tema dan mudah dipahami

masyarakat
Komitmen mutu (berorientasi mutu, efektif, efisien, inovasi)

17

Untuk menambah wawasan masyarakat, menyediakan leaflet yang dapat dibaca


setiap saat oleh warga dengan menghemat biaya adalah salah satu cara yang dapat
digunakan dengan menampilkan media yang dapat menarik minat baca masyarakat.

6. Memberikan informasi kesehatan tentang penyakit ISPA


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Memberikan informasi kesehatan tentang penyakit ISPA

Hari/Tanggal

Senin, 21 Maret 2016

Output/Hasil

Terlaksananya

Kegiatan

pengetahuan masyarakat tentang penyakit ISPA

Bukti Capaian

Daftar hadir posyandu


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, kejelasan target)


Sebagai penanggung jawab program P2 ISPA, maka perawat bertanggung jawab

Keterkaitan

Nilai

Nilai Dasar ASN

pemberian

informasi

kesehatan

yang

efektif

dan

peningkatan

memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat.


Nasionalisme (menghormati keputusan, tidak diskriminatif)
Ketika hendak memberikan informasi, perawat harus mananyakan kesediaan
masyarakat tanpa adanya pemaksaan dan memberikan kesempatan yang sama jika

masyarakat memiliki pertanyaan tanpa adanya perbedaan perlakuan.


Etika publik (sopan, santun dan cermat)
Perawat melakukan pemberian informasi dengan cermat dan bersikap sopan santun

kepada setiap masyarakat.


Komitmen mutu (efektif, efisien)
Perawat menyiapkan leaflet agar pemberian informasi lebih efektif dan waktu yang
digunakan maksimal 30 menit agar lebih efektif dan wargapun tidak akan bosan dan

tetap fokus.
Anti korupsi (jujur, disiplin)
Penimbangan berat badan yang dilakukan tidak dipungut biaya dan pelaksanaannya
susai dengan waktu yang disepakati dengan masyarakat.

7. Membuat laporan P2 ISPA


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Membuat laporan P2 ISPA

Hari/Tanggal

Selasa, 29 Maret 2016

Output/Hasil

Tersedianya laporan bulanan P2 ISPA yang kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan

18

Kegiatan

Enrekang sebagai pertanggung jawaban pemegang program

Bukti Capaian

Laporan bulanan P2 ISPA


Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab)


Perawat pemegang program P2 ISPA bertanggung jawab membuat laporan bulanan

Keterkaitan

Nilai

Nilai Dasar ASN

tentang jumlah penderita ISPA setiap bulannya


Etika public (cermat)
Perawat membuat laporan dengan cermat agar hasil yang diperoleh sesuai.
Komitmen mutu (berorientasi mutu, efektif, efisien)
Dalam membuat laporan bulanan, perawat menggunakan laporan baik dari Pustu
maupun register poli umum puskesmas agar lebih efektif dan efisien dan format

yang digunakan adalah format yang diminta oleh dinas kesehatan.


Anti korupsi (jujur)
Perawat mencatat data penderita pasien secara jujur sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.

8. Melakukan kerja bakti bersama warga


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan kerja bakti bersama warga

Hari/Tanggal

Jumat, 18 Maret 2016

Output/Hasil

Terlaksananya kerja bakti sebagai wujud kebersamaan dan nasionalisme dalam

Kegiatan

mencintai alam Negara Indonesia

Bukti Capaian

Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab)


Setiap warga termasuk perawat bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan

Keterkaitan

Nilai

Nilai Dasar ASN

sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air


Nasionalisme (gotong royong, cinta tanah air)
Sebagai warga negara, perawat melakukan gotong royong bersama warga untuk
membersihkan lingkungan dan wujud cintah tanah air kepada Negara Indonesia

9. Melakukan senam jantung sehat dengan siswa SMA


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan senam jantung sehat bersama siswa SMA

Hari/Tanggal

Jumat, 18 Maret 2016

Output/Hasil

Terlaksananya

Kegiatan

meningkatkan kesehatan warga

senam

jantung

sehat

19

sebagai

wujud

tanggung

jawab

dalam

Bukti Capaian

Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab, disiplin)


Perawat bertanggung jawab meningkatkan kesehatan warga salah satunya adalah

Keterkaitan

Nilai

dengan melakukan senam jantung sehat dengan gerakan yang benar dan

Nilai Dasar ASN

dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya, tidak boleh
-

terlambat.
Nasionalisme (kerja sama)
Seluruh staf bekerja sama dengan pemegang program kesehatan olahraga untuk
menyiapkan dan melaksanaka senam jantung sehat.

10. Melakukan tindakan keperawatan memasang infus


No

Kolom

Uraian

Kegiatan

Melakukan tindakan keperawatan memasang infuse

Hari/Tanggal

Rabu, 30 Maret 2016

Output/Hasil

Terpasangnya IV line pada pasien sebagai penatalaksanaan dehidrasi dan jalur

Kegiatan

pemberian obat dengan penuh tangggung jawab

Bukti Capaian

Dokumentasi

Deskripsi

Akuntabilitas (tanggung jawab)


Perawat bertanggung jawab melakukan kolaborasi untuk melakukan tindakan

Keterkaitan

Nilai

Nilai Dasar ASN

pemasangan infuse sebagai penatalaksanaan dehidrasi dan jalur obat


Etika publik(cermat, sopan dan santun)
Perawat bersikap sopan dan santun saat berinteraksi dengan pasien dan cermat
memilih bagian vena yang akan menjadi tempat penusukan dan dalam menghitung

jumlah tetesan yang akan diberikan.


Komitmen mutu (berorientasi mutu)
Sebelum dan setelah melakukan tindakan kepada pasien perawat mencuci tangan
dan juga menggunakan sarung tangan sebagai komitmen mutu untuk pencegahan

infeksi baik kepada perawat aupun pasien


Anti korupsi (disiplin, jujur)
Dalam memasang infuse, perawat melakukan tindakan sesuai dengan waktu yang
telah disepakati dan memberlakukan biaya sesuai dengan Perda yang berlaku.

D. Analisis dampak
Nilai nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
terdiri dari : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi merupakan nilai nilai dasar yang harus senantiasa
diaktuialisasikan oleh setiap ASN dalam menjalankan tugas pokok dan

20

fungsinya. Apabila nilai nilai dasar tersebut telah diimplementasikan


dalam kehidupan sehari hari tentunya akan memberikan dampak
positif dan manfaat bagi Bangsa dan Negara Indonesia serta bagi
ASN itu sendiri.
Implementasi nilai nilai dasar ASN di Puskesmas Masalle
sudah cukup terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa
hal yang memerlukan pembenahan. Dimana

peranan penting

seorang pimpinan sangat dibutuhkan untuk menjadi contoh bagi


setiap pegawai dalam organisasi yang dipimpinnya serta kesadaran
diri masing-masing individu dalam merubah perilaku pelayanan
kepada masyarakat yang berdasar dari perubahan mindset setiap
individu.
Nilai dasar akuntabilitas mengacu pada kewajiban setiap
individu, kelompok maupun instansi dalam memenuhi tanggung jawab
yang menjadi amanahnya sebagai pengemban amanah publik. Ketika
ASN menyadari akan tanggung jawabnya yang bukan hanya kepada
atasan melainkan juga kepada masyarakat dan stakeholder yang
terkait maka ASN akan bekerja dengan sebaik baiknya sesuai
dengan SOP yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap ASN
Nasionalisme
merupakan

dasar

bagi

ASN

untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan


orientasi mementingkan kepentingan publik. Seorang ASN harus
senantiasa

taat

menjalankan

nilai-nilai

Pancasila

dan

mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme yang kuat


menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik,dan perekat dan pemersatu bangsa.
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah tindakan keputusan
perilaku

untuk

mengarahkan

kebijakan

publik

dalam

rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Supaya pegawai


pemerintah memiliki kewaspadaan profesional dan spiritual serta serta

21

memahami berbagai patokan sikap mental dalam berperilaku dan


bertindak,disusunlah kode etik yang dapat dijadikan sebagai rujukan
tekstual. Dengan rumusan kode etik yang baik dan diikuti sebagai
pedoman bertindak dan berperilaku, para pejabat akan melihat
kedudukan mereka sebagai alat, bukan sebagai tujuan. Di satu sisi,
nilai-nilai sebagai pelayan publik yang bermartabat dan luhur akan
dapat dipertahankan. Di sisi lain, warga masyarakat akan memiliki
kepercayaan yang tinggi kepada aparatur pemerintah karena
pelayanan yang profesional dan mengandung nilai-nilai etika yang
kuat
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil dengan menjaga efektifitas
dan efisiensi kerja serta adanya inovasi kearah yang lebih baik sesuai
dengan kondisi.Terdapat tuntutan kreatifitas bagi setiap individu ASN
dalam menjalankan tuganya sehari hari untuk meningkatkan kualitas
produk yang dimiliki.
Anti korupsi adalah nilai yang harus dimiliki oleh setiap ASN
untuk memutus mata rantai di ligkungan kerjanya masing-masing.
Setiap ASN hendaknya dapat memberi contoh bagi dirinya sendiri
untuk bisa jadi panutan dengan tidak mengambil keuntungan pribadi
dan mengorbankan kepentingan Negara baik yang secara langsung
maupun tidak langsung dilakukan.
Dengan diterapkannya nilai

nilai

dasar

profesi ASN

diharapkan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik


dan pemersatu bangsa dapat berjalan dengan semestinya yang akan
meningkatkan

kepercayaan

masyarakat

kepada

ASN

sebagai

pengguna jasa begitu pula sebaliknya jika ASN hanya bekerja


sekehendaknya

saja

maka

akan

masyarakat.

22

muncul

ketidakpuasan

dari

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan sebanyak sepuluh kegiatan
yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2 April 2016.
Kegiatan tersebut berupa perwujudan nilai dasar ANEKA yang
diterapkan

dalam

setiap

kegiatan

yang

dilaksanakan

yaitu

Akuntabilitas menggunakan sebanyak empat indikator nilai yaitu


kejelasan target, transparan, tanggung jawab, dan konsisten.
Nasionalisme menggunakan sebanyakenam indikator nilai yaitu tidak
memaksakan kehendak, adil, persamaan derajat, religius, kerja sama,
dan menghormati keputusan. Etika publik menggunakan sebanyak
empat indikator nilai yaitu sopan, santun, cermat, dan taat pada
aturan. Komitmen mutu menggunakan sebanyak empat indikator nilai
yaitu efisien, orientasi mutu, efektif, dan inovasi. Antikorupsi
menggunakan sebanyak dua indikator nilai yaitu disiplin, jujur, dan
mandiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi terdapat beberapa
kendala, namun kendala tersebut dapat diatasi sehingga kegiatan
aktualisasi dapat terlaksana dengan baik. Setelah pelaksanaan
kegiatan aktualisasi selesai, diharapkan pegawai tetap bekerja sesuai
dengan nilai-nilai dasar profesi secara kompeten. Hal ini dimaksudkan
agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan mendukung tercapainya visi
dan misi Puskesmas Masalle
B. Saran
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi adalah salah satu cara untuk
mewujudkan nilai profesi ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan ataupun pengambil kebijakan. Melalui aktualisasi
ini diharapkan pelayanan kesehatan sejalan terhadap nilai profesi
ASN dan kelak dapat terus diaplikasikan untuk melaksanakan

23

kegiatan sehari-hari sebagai ASN dan diharapkan selalu terkait


dengan nilai-nilai dasar ANEKA.
Aktualisasi nilai nilai dasar profesi ASN yang telah dilakukan
sebaiknya diterapkan pada semua kegiatan yang dilakukan di unit
kerja, khususnya Puskesmas Masalle serta diterapkan dalam
kehidupan sehari hari. Sehingga penerapan nilai tersebut menjadi
sebuah aktivitas yang dilakukan secara natural dan melekat dalam diri
kita. Dengan demikian, penerapan nilai ini tidak akan terlepas dalam
setiap aktivitas yang dilakukan, terutama pada saat memberikan
pelayanan kepada pasien sebagai pengguna layanan.
Untuk program jangka panjang, penerapan nilai-nilai dasar
profesi ASN dapat diterapkan oleh setiap individu apabila dilakukan
sosialisasi tentang pentingnya penerapan nilai-nilai dasar profesi pada
seluruh ASN. Selain itu, perlu diadakan pelatihan yang menunjang
keterampilan dan kinerja pegawai baik tenaga kesehatan maupun non
kesehatan.

Pelaksanaan

evaluasi

kinerja

secara

rutin

untuk

memberikan motivasi dan menyatukan persepsi dalam pemberian


pelayanan kepada pasien juga perlu dilakukan sehingga kegiatan
pelayanan kesehatan yang diterima pasien sesuai dengan standar
yang berlaku di Puskesmas Masalle.

24

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegewai Negeri Sipil Golongan III :
Akuntabilitas. LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegewai Negeri Sipil Golongan III :
Nasionalisme. LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegewai Negeri Sipil Golongan III :
Etika Publik. LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegewai Negeri Sipil Golongan III :
Komitmen Mutu. LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegewai Negeri Sipil Golongan III :
Anti Korupsi. LAN
Puskesmas Masalle, Profil Puskemas Masalle. 2015

25

LAMPIRAN
1. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien rawat inap

2. Melakukan tindakan perawatan luka

26

3. Melakukan tindakan pengukuran tanda-tanda vital

27

28

4. Melakukan tindakan keperawatan penimbangan berat badan

29

5. Membuat leaflet tentang penyakit ISPA

30

6. Memberikan informasi kesehatan tentang penyakit ISPA

7. Membuat laporan bulanan tentang P2 ISPA

31

8. Melakukan kerja bakti bersama warga masyarakat

32

9. Melakukan senam jantung sehat

33

34

10. Melakukan tindakan memasang infuse

35

PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR


1. Nama Peserta
2. Instansi
3. Tempat Aktualisasi
TANGGAL

17 Maret 2016

18 Maret 2016

21 Maret 2016
29 Maret 2016

30 Maret 2016

HASRIANI, S.Kep., Ns
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENREKANG
PUSKESMAS MASALLE
PARAF

CATATAN BIMBINGAN

TINDAK LANJUT

Kegiatan yang telah dilaksanakan:


1. Membuat leaflet
2. Melakukan pengkajian
3. Mengukur tanda-tanda vital
4. Menimbang berat badan
Kegiatan yang telah dilakukan :
1. Senam jantung sehat
2. Kerja bakti
Kegiatan yang telah dilakukan :
1. Memberikan informasi kesehatan
tentang penyakit ISPA
2. Melakukan perawatan luka
Kegiatan yang telah dilakukan :
membuat laporan bulanan P2 ISPA

Masukan dari mentor untuk


menyimpan leaflet dekat dengan
poli umum agar dapat dibaca pasien
ketik menunggu antrian dan
melanjutkan aktualisasi

Kegiatan yang telah dilakukan :


melakukan tindakan memasang
infuse dan konsultasi laporan
lengkap

Masukan dari mentor untuk


berkonsultasi
kembali
dengan
coach.

Masukan dari mentor


melanjutkan aktualisasi

untuk

Masukan dari mentor


melanjutkan aktualisasi

untuk

Masukan dari mentor untuk


menyelesaikan laporan lengkap

Peserta Diklat Prajabatan CASN Gol.III

Hasriani, S.Kep., Ns

36

MENTOR

PEMBIMBINGAN DENGAN COACH


1. Nama Peserta
2. Instansi
3. Tempat Aktualisasi
TANGGAL

17 Maret 2016

21 Maret 2016

HASRIANI, S.Kep., Ns
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENREKANG
PUSKESMAS MASALLE
TINDAK LANJUT

Kegiatan yang telah dilaksanakan:


1. Membuat leaflet
2. Melakukan pengkajian
3. Mengukur tanda-tanda vital
4. Menimbang berat badan
Kegiatan yang telah dilakukan :
1. Senam jantung sehat
2. Kerja bakti
3. Memberikan
informasi
kesehatan tentang penyakit
ISPA
4. Melakukan perawatan luka
Konsultasi penyelesaian laporan
lengkap

Masukan
dari
coach
untuk
menyimpan leaflet dekat dengan
poli umum agar dapat dibaca pasien
ketik menunggu antrian dan
melanjutkan aktualisasi

Kegiatan yang telah dilakukan :


membuat laporan bulanan P2
ISPA dan memasang infuse

Masukan
dari
coach
untuk
menyelesaikan laporan lengkap

25 Maret 2016

30 Maret 2016

PARAF

CATATAN BIMBINGAN

Masukan
dari
coach
melanjutkan aktualisasi

COACH

untuk

Masukan
daricoach
untuk
menyeragamkan format laporan
terutama analisis dampak yang
digabungkan untuk semua kegiatan
berupa dampak positif maupun
negatif.

Peserta Diklat Prajabatan CASN Gol.III

Hasriani, S.Kep., Ns

37

38

Anda mungkin juga menyukai