Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kebudayaan Papua ini dengan tepat
waktu. Selama proses penulisan makalah ini, tentunya banyak pihak yang terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam memberikan bimbingan, bantuan, dan dukungan yang
sangat berarti bagi kami. Oleh karena itu kami berterimakasih kepada :
1. Ibu dosen pembimbing kami yaitu Hj.Harianti,M.Pd
2. Orangtua kami yang telah memberikan dukungan
3. Teman-teman yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan mengenai bukti-bukti peninggalan zaman prasejarah di Indonesia terutama
mengenai alat-alat serpih dan tulang. Tentunya makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan. Maka dari itu, penulis sangat menerima dengan senang hati apabila ada kritik atau
saran demi kesempurnaannya makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... 1
Daftar Isi................................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah....................................................................................................... 2
b. Tujuan Penulisan ................................................................................................................ 3
c. Rumusan Masalah................................................................................................................ 3
d. Sistematika Penulisan........................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan
a. Kondisi dan Letak Geografis Papua...................................................................................... 4
b. Kesenian dan Kebudayaan Papua...............................,.......................................................... 5
BAB III Penutup
a. Kesimpulan.......................................................................................................................... 11
b. Daftar Pustaka.......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan berbudaya, tentunya Indonesia sebagai Negara kepulauan yang begitu
luas, dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 didunia, yang dibatasi oleh lautan, memiliki
keragaman kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini tentu tak mesti menjadi sebuah
perbedaan yang akhirnya menjadi konflik diantara sesama bangsa Indonesia. Justru hal tersebut
harus dianggap khazanah kekayaan kebudayaan di Indonesia yang akan menjadi pemersatu
bangsa, seperti halnya semboyan Negara kita, Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-
beda namun tetap satu jua, Salah satu daerah di Indonesia yang memilki kebudayaan yang cukup
terkenal serta memiliki kebudayaan yang sangat kaya serta masih memiliki keasliannya di tengah
aliran globalisasi adalah salah satunya di daerah irian. Seperti yang kita tahu bagaimana Begitu
kayanya daerah irian ini. Ditambah lagi dengan kekayaan kebudayaan begitu beragam serta jauh
berbeda dengan kebudayaan yang ada didaerah Indonesia lainya, bagaimana mereka masih
berpegang teguh terhadap ajaran nenek moyang mereka serta masih tertutup dari budaya luar.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui letak geografis serta demografis dari kebudayaan irian.
2. Mengetahui perlengkapan serta peralatan yang digunakan oleh kebudayaan irian untuk biasa
bertahan hidup.
3. Mengetahui sistem mata pencahariannya.
4. Mengetahui sistem kekerabatan dan organisasi sosial yang ada di kebudayaan tersebut.
5. Mengetahui bahasa daerah yang sehari-hari digunakan.
6. Mengetahui sistem kepercayaan yang di anut oleh masyarakat yang ada di irian.
C. Rumusan Masalah
1. Apa dan Bagaimana Sistem Religi Masyarakat Papua?
2. Apa dan Bagaimana Sistem Kemasyarakatan/Sosial Masyarakat Papua ?
3. Bagaimana sistem pengetahuan masyarakat Papua?
4. Bagaimana bahasa/alat komunikasi masyarakat Papua?
5. Apa dan Bagaimana kesenian masyarakat papua?
6. Apa dan Bagaimana sistem mata pencaharian masyarakat papua?
7. Bagaimana sistem peralatan dan tekhnologi masyarakat papua?
D. Sistematika Penulisan
Dalam rangka mempermudah memahami penulisan laporan ini, maka penulis menyusun
sistematika sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kondisi dan Letak Geografis Papua
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian timur
Indonesia.Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua. Pada masa pemerintahan
kolonia Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda ( Nederlands Nieuw-
Guinea atau Dutch New Guinea ). Setelah belanda di bawah penguasaan Indonesia, wilayah ini
dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti
menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport,
nama yang tetap secara resmi hingga tahun 2002.Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai
UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Bagian timur tetap memakai nama
Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Papua Barat. Luas wilayah provinsi Papua
adalah 317.062 ( Km2 ) dengan Kota Merauke yang terluas dan Kota Jayapura yang terkecil.
Papua terletak diantara 130-141o Bujur Timur dan 2o25 Lintang Utara 9o Lintang Selatan.
1. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Samudera Fasifik
Sebelah Selatan : Laut Arafura
Sebelah Barat : Provinsi Papua Barat
Sebelah Timur : Papua New Guinea
2. Iklim dan Cuaca
Kota Jayapura merupakan daerah dengan suhu udara tertinggi, mencapai 28,2oC ditahun 2005
sedangkan Wamena merupakan daerah dengan suhu udara terendah yang mencapai 19,4 oC pada
tahun 2004. Persentase kelembaban udara tertinggi mencapai 87% di Biak pada tahun 2005 dan
terendah mencapai 77% di Serui pada tahun 2001.
B. Kesenian dan Kebudayaan Papua :
Papua memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di dalamnya, kesenian dan
kebudayaan tersebut sangat unik dan menarik. Berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang
ada di Papua:
1. Bahasa
Terdapat ratusan bahasa daerah yang berkembang pada kelompok etnik yang ada di
Papua. Aneka Berbagai bahasa ini menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi antara satu
kelompok etnik dengan kelompok etnik lainya. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia digunakan
secara resmi oleh masyarakat-masyarakat di Papua bahkan hingga ke pedalaman. Namun ada
masyarakat yang tidak mengerti bahasa Indonesia karena minimnya pendidikan yang ada di
Papua
2. Pakaian Tradisional
Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat itu
memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa bentuk burung cendrawasih, gelang, kalung,
dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Namun ada
juga masyarakat suku pedalaman Papua yang hanya menggunakan koteka dalam membalut
tubuhnya
3. Rumah Adat
Rumah adat Papua memiliki nama Rumah Honai, dimana bahan yang diguanakan untuk
membuat rumah Honai yaitu dari kayu dengan dan atapnya berbentuk kerucut yang terbuat dari
jerami atau ilalang. Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak berjendela..
Sebenarnya struktur Honai dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela bertujuan untuk
menahan hawa dingin pegunungan Papua.Umumnya rumah Honai terdiri dari 2 lantai yang
terdiri dari lantai pertama untuk tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat
untuk bersantai, makan, serta untuk mengerjakan kerajinan tangan.
4. Tari Tradisional
Papua memiliki berbagai macam tarian yang unik dan menarik, seperti tari selamat
datang yang merupakan tarian khas papua yang menggambarkan kegembiraan hati para
penduduk dalam menyabut para tamu terhormat yang datang ke wilayah mereka. Tari ini
memiliki gerakan yang menarik, dinamik dan dilakuakan dengan semangat
5. Senjata Tradisional
Papua memiliki senjata tradisional yang digunakan untuk melawan musuh. Seperti pisau
belati papua yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulu burung tersebut yang
menghiasi pinggiran belati tersebut. Namun ada senjata lain yang biasanya di gunakan yaitu
busur dan panah serta lembing yang digunakan untuk berburu.
6. Makanan Khas
Makanan khas papua yaitu sagu yang di buat jadi bubur atau yang dikenal dengan nama
papeda. Masyarakat papua biasanya menyantap papeda bersama kuah kuning, yang terbuat dari
ikan tongkol atau ikan mubara dan di bumbui kunyit dan jeruk nipis. Selain itu banyak olahan
ikan khas papua sampai yang ekstrem yaitu sate ulat sagu.
7. Alat Musik
Papua memiliki banyak alat musik tradisional salah satunya yaitu tifa. Tifa merupakan
salah satu alat musik pukul yang bentuknya hampir mirip dengan gendang. Alat musik Tifa
terbuat dari kayu yang mana pada bagian tengah kayu tersebut dibuat lubang besar yang
dibersihkan. Lalu diujung salah satu kayu tersebut ditutup dengan mengunakan kulit rusa yang
telah dikeringkan yang berfungsi agar alat musik Tifa ini bisa menghasilkan suara yang indah
dan bagus