Anda di halaman 1dari 7

NAMA : TITIK PRAMITA SARI

NIM : E10015085

PRODI : PETERNAKAN

KELAS : C

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HIJAUAN PAKAN

1. Pengertian hay sebagai pakan ternak ?


Hay adalah rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga.
Rumput ini dikeringkan secara bertahap sehingga kandungan gizinya tidak
rusak, sekaligus mempertinggi serat kasarnya.
Hay adalah tanaman hijauan pakan ternak, berupa rumput- rumputan/
leguminosa yang disimpan dalam bentuk kering berkadar air 20-30%.
Pembuatan hay bertujuan untuk menyeragamkan waktu panen agar tidak
mengganggu pertumbuhan pada periode berikutnya, sebab tanaman yang
seragam akan memilik daya cerna yang lebih tinggi. Tujuan khusus
pembuatan Hay adalah agar tanaman hijauan (pada waktu panen yang
berlebihan) dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu sehingga dapat
mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau.

2. Jenis dan kriteria hijauan yang akan dijadikan hay ?


Jenis hay diantara lain rumput alfalfa, timothy, bambuan, dan
rerumputan lainnya yang menjelang berbunga asal tidak mengandung duri.
Kriteria hijauan (tanaman) yang akan di buat hay :
Berstruktur halus
Dipanen pada awal musim berbunga.
Hijauan (tanaman) yang akan dibuat hay dipanen dari area yang subur.
Baunya tidak tengik.
Tidak berjamur atau ada kontaminasi pasir, tanah.
Berwarna tetap hijau meskipun ada yang berwarna kekuningkuningan.
Daun yang rusak tidak banyak, bentuk hijauan masih tetap utuh dan
jelas, tidak terlalu kering sebab akan mudah patah.
Sumber : nevy diana hanafi : teknologi pengawetan pakan ternak 2008
3. Macam-macam hay ( kelebihan dan kekurangan ) ?

Macam-macam bentuk Kelebihan kekurangan


Prosessing hay

1. Long hay

2. Baled hay

3. Chopped hay

4. Shredded hay

5. Cubed (wafered) hay Mengurangi limbah hambatan teknis


pakan, mudah dalam pengembangan
penanganan,mengurang teknologi
i pengolahan hijauan
tempat penyimpanan, pakan.
mengurangi biaya hambatan finansial
transportasi dan mudah untuk
dalam pengangkutan. pengembangan
cubed hay
6. Ground hay
(grinding)

7. Pelleted hay
(pelleting)
Aplikasi Teknologi Bio Cubed Hay Menuju Desa Mandiri Pakan Ternak
Technology Aplication Of Bio Cubed Hay To Independent Ration Village
4. Manfaat hay sebagai pakan ternak ?
5. Cara pemberian hay pada ternak ?
Dengan metode Hamparan. Dengan Hamparan yang merupakan metode
sederhana, yang dilakukan dengan cara meghamparkan hijauan yang telah
dipotong di lapangan terbuka di bawah sinar matahari. Setiap hari hamparan di
balik-balik hingga kering. Hay yang dibuat dengan cara ini biasanya memiliki
kadar air: 20 30% yang ditanda dengan warna kecoklat-coklatan.
Dengan Metode Pod dilakukan dengan memakai semacam rak sebagai
tempat menyimpan hijauan yang sudah dijemur selama 1 3 hari (kadar air
50%). Hijauan yang akan diproses harus dipanen saat menjelang berbunga
berkadar protein kasar (PK) tinggi, serat kasar (SK) dan memiliki kandungan air
optimal), sehingga hay yang diperoleh tidak berjamur (tidak berwarna gosong)
yang akan mengakibatkan turunnya palatabilitas dan kualitas.

Sumber: Balai inseminasi buatan singosari, rumput kering sebagai pakan ternak
dimusim kemarau. Malang
DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2012. Determine The Characteristics of Good Silage and The Steps in
Producing It.
Cullison, A.E. & Lowrey, R. S. 1987. Feeds and Feeding. Fourth Edition. A Resto
Book Prentice Hall. Englewood Cliffs.
Drake, D.J. Nader, G., Forero, L. 2011. Feeding Rice Straw to Cattle. University of
California.
Coleman , R.J and L. M. Lawrence. 2000 Alfalfa Cubes for Horses. Department of
Animal Sciences; JimmyC. Henning, Department of Agronomy
Dinas Peternakan Propinsi Jambi. 2011.Statistik Peternakan Propinsi Jambi. Jambi
Djajanegara, A.1983. Tinjauan ulang mengenai evaluasi suplemen pada jerami.
Proseeding seminar pemanfaatan limbah pangan dan limbah pertanian untuk
makanan ternak . Bandung: Lembaga Kimia Nasional LIPI.

Anda mungkin juga menyukai