Kasus Keracunan Makanan

a. Jumlah korban
Jumlah korban yang dikategorikan mengalami keracunan makanan adalah
sebanyak 35 orang.
Gejala seseorang menderita keracunan makanan adalah mengalami gejala :
mual, sakit perut, muntah, diare, pusing. Kriteria seseorang diangap
keracunan makanan adalah bila mengalami diare. Apabila mengalami gejala
tersebut namun tidak mengalami diare maka tidak dikategorikan keracunan
makanan.

b. Masa inkubasi dan gejala yang muncul

Masa inkubasi diperkirakan terpendek yaitu 1 jam 25 menit dan terpanjang 2
jam 45 menit. Adapun distribusi gejala yang dialami adalah sebagai berikut

Tabel 1
Distribusi gejala penyakit

No Gejala
1 Diare
2 Sakit perut, diare
3 Sakit perut, diare,
pusing
4 Mual, diare
5 Mual, sakit perut, diare
6 Sakit perut, muntah,
diare
7 Mual, muntah, diare
8 Mual, sakit perut,
muntah, diare, pusing
Jumlah
Jumlah %
5 14.3
3 8.6
2 5.7
5 14.3
5 14.3
5 14.3
5 14.3
5 14.3
35 100

c. Jenis makanan yang dikonsumsi dan morbiditasnya

Makanan yang dicurigai mnjadi penyebab keracunan :
1. Nasi
2. Gulai nangka
3. Rending daging
4. Balado telur
5. Lalap ketimun
6. Sambal
7. Pisang
8. Air kemasan

Tabel 2
 N Jenis Makan Makanan Tidak makan makanan AR
o Makanan tertentu tertentu
sakit Tida Tot % sakit Tida Total %
k al k
sakit sakit
Nasi 35 25 60 58. 0 0 0 0
3
Gulai 30 8 38 78. 5 17 22 22.7
nangka 9 3
Rending 19 13 32 59. 16 12 28 57.1
daging 4 4
Balado telur 17 13 40 42. 8 12 20 40
5
Lalap 10 12 22 45. 25 13 38 65.7
ketimun 5 9
Sambal 10 12 22 45. 25 13 38 65.7
5 9
Pisan 5 22 27 18. 30 3 33 90.9
5 1
Air 35 25 60 58. 0 0 0 0
kemasan 3

Perhitungan Attack Rate ( AR ) data kasus KLB berdasarkan jenis makanan tertentu
yang dikonsumsi dengan rumus :

% AR = % sakit ( makan ) - % sakit ( tdk makan )

1. AR Nasi =
2. AR Gulai nangka =
3. AR rending
4. AR balado telur
5. AR lalap ketimun
6. AR sambal
7. AR pisang
8. AR air kemasan

d.