KARDIOMIOPATI PERIPARATUM
1.Pengertian
(definisi) Kardiomiopati peripartum didefinisikan sebagai
penurunan fungsi ventrikel kiri disertai gejala gagal
jantung yang timbul pada 1 bulan terakhir kehamilan
hingga 5 bulan pasca melahirkan tanpa diketahui
penyebab pastinya.(Demakis,1971)
Kriteria klasik :
o Timbulnya gejala gagal jantung pada 1 bulan akhir
kehamilan atau dalam 5 bulan setelah persalinan
o Penyebabgagal jantung lain tidak dapat
diidentifikasi
o Tidak ditemukan penyakit jantung sebelumnya
Kriteria tambahan
Disfungsi sistolikventrikel kiri, diperlihatkan
dengan ekokardiografi berupa penurunan fraksi
ejeksi (<45%) atau pemendekan fraksi < 30 %
disertai dimensi ventrikel kiri pada akhir diastolik
>2,7 cm/m2
3. Pilihan persalinan
Jika hemodinamik stabil pervaginam spontan
atau bantu kala II (vakum atau forcep)
Jika hemodinamik tidak stabil sectio sesaria
dengan anestesi epidural atau spinal
11. Skrining Berbagai faktor resiko dihubungkan dengan
timbulnya PPCM seperti.Umur ibu yang lebih tua,
gestasi multipel, preeklampsia dan hipertensi
gestasional, kurang gizi, pemberian ASI,
kurangnya perawatan selama hamil, konsumsi
garam tinggi, area tropis, dan penggunaan
tokolisis dengan agonis beta.
Resiko ini meningkat hingga 6 kali lipat pada ras
kulit hitam.
Di Indonesia PPCM ditemukan pada usia lebih
muda, etnik Betawi, dan hipertensi
Karakteristik dan faktor resiko PPCM sangat
bervariasi dan berbeda-beda di tiap daerah,
sehingga sampai saat ini masih ditemukan
kesulitan dalam melakukan skrining resiko PPCM
secara global.
14. Tingkat A, B, C, D
Rekomendasi
17. Kepustakaan