atau menguapkan pelarut. Proses evaporasi akan menurunkan aktivitas air dalam
bahan hasil pertanian, penurunan aktifitas air ini akan membuat bahan lebih awet
karena proses pertumbuhan pada mikroba akan terhambat. Bahan hasil pertanian
merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan tidak tahan lama. Oleh karena itu
butuh penanganan lebih lanjut seprti evaporasi. Contoh produk hasil evaporasi adalah
jam, jelly, gula pasir, kecap dan susu kental manis.
Evaporasi dapat menyebabkan perubahan fisik dan kimia dari bahan pangan, baik
berupa hilangnya vitamin maupun kerusakan tekstur yang merupakan perubahan yang tak
diinginkan tetapi evaporasi tidak menyebabkan itu saja, evaporasi juga dapat mengakibatkan
merubahan perubahan menguntungkan yang memang diharapkan seperti terbentuknya flavor
yang khas, peningkatan kadar padatan dan lain sebagainya.
Untuk dapat menyebabkan perubahan perubahan tersebut, evaporasi dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya adalah besarnya suhu, lama evaporasi dan tekanan yang digunakan. Suhu
mempengaruhi kecepatan penguapan, hal ini menyebabkan bahan mengalami penguapan yang
cepat. Namun penggunaan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen
terutama komponen yang tidak tahan panas.
Karena itu praktikum ini diadakan guna mengetahui pengaruh evaporasi kususnya lama evaporasi
yang dilakukan terhadap sifat sifat produk pekatan yang dihasilkan.
Evaporasi merupakan pengeringan yang digunakan pada bahan cair untuk memekatkan larutan
dengan cara menguapkan ataupun mendidihkan pelarut. Evaporasi tidak hanya dapat dilakukan
dengan menggunakan alat alat berat atau canggih. Pengeringan atau penguapan bahan cair
dengan menggunakan alat tradisional berupa panci (pan) juga merupakan salah satu contoh
evaporasi yaitu evaporasi terbuka.