Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMINTAAN PANGAN

A. PENGERTIAN PERMINTAAN PANGAN

Permintaan pangan adalah : Segala sesuatu yang berasal dari sumber


hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain
yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan
makanan atau minuman yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu.

Contoh permintaan pangan adalah yang bertindak sebagai permintaan


adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi
transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi
transaksi pada harga tertentu terhadap pangan yang diinginkan atau
diminta.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PANGAN

a. Ketersediaan pangan.

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah
maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah
sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun
dikurangi.

b. Ekonomi (pendapatan konsumen).

Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli


konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa
dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.

Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga


suatu barang tetap maka konsumen akan membeli barang dengan
stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.

Perubahan pendapatan penduduk dapat mengubah pola dan jumlah


permintaan yang sekaligus mendorong perubahan pada penawaran
oleh para produsen penjual. Bila pendapatan penduduk bertambah
dan harga barang masih tetap, ada kemungkinan permintaan
terhadap barang / jasa meningkat.
Kemudian pertambahan permintaan itu juga akan mengakibatkan
berubahnya penawaran, jika barang / jasa yang ditawarkan
persediaannya menjadi kurang, maka barang / jasa akan naik. Pada
saat harga akan naik, permintaan kembali menurun dan begitu
seterusnya.

c. Social budaya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaruh soisal budaya antara


lain :

1) Sikap terhadap makanan.

Dalam hal sikap terhadap makanan, masih banyak terdapat


pantangan, tahayul, tabu dalam masyarakat yang menyebabkan
konsumsi makananan menjadi rendah.

2) Penyakit.

Konsumsi makanan yang rendah juga bisa disebabkan oleh penyakit,


terutama penyakit infeksi pada saluran pencernaan. Namun tidak
hanya infeksi pada saluran pencernaan saja. Biasanya kondisi sakit
juga mempengaruhi nafsu makan. Dalam kondisi sakit seseorang
cenderung merasa lemas dan nafsu makannya berkurang.

3) Jarak kelahiran anak.

Jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dan jumlah anak yang terlalu
banyak akan mempengaruhi asupan zat gizi anak dalam keluarga.

4) Produksi pangan.

Konsumsi zat gizi yang rendah dalam keluarga juga dipengaruhi oleh
produksi pangan. Rendahnya produksi pangan disebabkan karena
para petani masih menggunakan teknologi yang bersifat tradisional.

d. Intensitas kebutuhan konsumen.

Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan
dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan
mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok
beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi,
walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.

e. Status social.

Status social juga mempengaruhi permintaan terhadap pangan. Jika


status seseorang tinggi / kaya makan permintaan terhadap pangan
juga banyak, sebaliknya jika status seseorang rendah maka
permintaan terhadap pangan akan berkurang / sedikit.

f. Pengetahuan.

Pengetahuan mempengaruhi permintaan terhadap pangan. Jika


pengetahuan suatu keluarga tinggi maka permintaan terhadap
pangan dengan kualitas tinggi akan meningkat. Sebliknya jika
pengetahuan rendah maka permintaan terhadap pangan dengan
kualiatas rendah akan banyak.

g. Pola asuh

Pola asuh disini yaitu bagaimana orang tua mengajak anak-anaknya


untuk makan makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini akan
mempengaruhi permintaan pangan. Jika orang tua memberikan pola
asuh yang baik terhadap makanan maka permintaan terhadap
makanan yang berkualitas akan naik dan begitu juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai