Anda di halaman 1dari 3

KASUS ANEMIA

Nn. C usia 22 tahun dengan TB 150 cm dan BB 41 kg adalah seorang mahasisi. Tiap hari
kuliah pukul 07.00-16.00, selalu begadang setiap begadang selalu minum kopi. Kerap kali
tidak sempat sarapan, untuk menghemat hanya mengkonsums lauk nabati merupakan anak
kost. Sudah 3 minggu Nn. C merasa ngantuk dikelas, sering cepat lelah, mata berkunang-
kunang, cepat merasa pusin, lemas dan kurang nafsu makan. Beberapa hari yang lalu sempat
pingsan saat praktikum dilaboratorium kampus. Khawatir dengan keadaan teman satu
kostnya, tema kos membawa Nn. C ke rumah sakit dan didapatkan hasil sebagai berikut :
Tekanan Darah : 40/60 mmHg
Fisik : Skelera mata tampak pucat
Suhu : 37
Hb : 10 g/dl
Hb : 30 %
Saturasi Transferin : 15 %
Serum Ferritin : 90 M/l
Glukosa darah : 90 mg/dl
Kolesterol Total : 140 mg/dl
Eritrosit : 4 jt/ml
Makan Pagi : Mie goreng, telur ceplok, teh hangat
Makan Siang : Nasi putih, tahu bacem, sayur asem, es teh manis
Makan Malam : Nasi putih, tempe goreng tepung, kopi dua gelas

NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

1 IDENTITAS PASIEN/KLIEN
Nama : Nn. C
Usia : 22 tahun
Berat Badan : 41 Kg
Tinggi Badan : 150 cm
Pekerjaan : Mahasiswi
Aktivitas : Sedang (30%)
Keluhan : Cepat lelah, mata berkunang-kunang, cepat merasa
pusing, lemas, dan kurang nafsu makan.
Diagnosa : Anemia

Skrinning Gizi
No. Skrining Gizi Ya Tidak
1 Perubahan BB
2 Nafsu makan berkurang
3 Kesulitan mengunyah / menelan
4 Mual & muntah
5 Diare / konstipasi
6 Alergi / Intoleransi zat gizi
7 Diet khusus
8 Enteral / parenteral
9 Serum albumin rendah
10 Status gizi normal
Kesimpulan : Nafsu makan Nn. C berkurang dan mata berkunang-kunang serta
cepat merasa pusing. Diagnosa menderita Anemia.Status Gizi Nn. C adalah
Normal dengan IMT 18,22.

Nutrition Assesment
Antropometri - Berat Badan 41 kg
- Tinggi Badan 150 cm
BB(kg) 41(kg)
- IMT = TB x TB (m) = 1,50 x 1,50 =18,2 kg/m2

(Kurang)

Biokimia - Hb : 10 d/dl (Rendah)


- Ht : 30 % (Rendah)
- Eritrosit : 4 jt jt/UL (Rendah)
- Kolesterol Total : 140 mg/dl (Rendah)
- Glukosa darah : 90 mg/dl(Normal)
- Serum ferritin : 90 Ug/l (Tinggi)
- Saturasi transferrin : 15% (Normal)
Klinik Fisik - Merasa cepat mengantuk
- Skelera mata tampak pucat
- Suhu = 370 C
- Cepat lelah
- Mata berkunang-kunang
- Cepat merasa pusing, lemas dan kurang nafsu
makan
Dietary History Food Recall :
- E : 1.236,5 kkal
- P : 39,5 gr
- L : 9,75 gr
- KH : 225 gr
Audit Gizi :
1.136
E= x 100
1.708

66,5 % (Defisit Berat)


39,5
P= x 100
42,5
= 93 % (Normal)
9,75
L= x 100
57
Monitoring dan Evaluasi
1 Monitoring
a Memonitor asupan Nn. C apakah sesuai yang dianjurkan.
b Memonitor hasil laboratorium hemoglobin, hematocrit, eritrosit, kolesterol
total, dan serum ferritin apakah sudah mencapai batas normal.
c Memonitor kondisi Nn. C apakah masih ada keluhan sering mengantuk,
merasa cepat lelah, mata berkunang-kunang, cepat merasa pusing, lemas, dan
kurang nafsu makan.

2 Evaluassi
a. Evaluasi apabila asupan makanan yang dikonsumsi masih tidak adekuat.
b. Evaluasi hasil laboratorium Haemoglobin dan Hematocrit Nn.C apabila belum
mencapai batas normal.
c. Evaluasi apabila Nn.C masih mengalami beberapa keluhan yang dialami

Anda mungkin juga menyukai