Persepsi Jarak
Persepsi Jarak
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas akhir matakuliah DK-3014 Psikologi Persepsi
oleh :
13411095 Faza F. M
2016
DEFINISI PERSEPSI JARAK
Sebelum mengetahui definisi persepsi jarak, perlu diketahui definisi dari persepsi dan definisi
dari jarak. Terdapat beberapa definisi terkait dengan persepsi, yaitu:
Sedangkan untuk definisi jarak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ruang
sela (panjang atau jauh) antara dua benda atau tempat. Dari kedua definisi tersebut, Persepsi
jarak dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melihat dunia dalam tiga dimensi dan untuk
mempersepsikan jarak. Dalam aplikasinya, karena adanya jarak diantara kedua mata, maka
akan terjadi perbedaan gambar yang ditangkap oleh retina yang nantinya dapat membentuk
jenis persepsi jarak.
Persepsi jarak erat kaitannya dengan persepsi kedalaman dan persepsi ukuran. Isyarat
binokular diperlukan agar dapat memperkirakan jarak, kedalaman, maupun ukuran suatu
objek. Ketiga persepsi yang saling berkaitan inilah yang akan melibatkan alat indra yaitu
mata dan otak sebagai pengolah informasi.
Persepsi jarak dapat terjadi karena beberapa factor yang mempengaruhinya, tipe persepsi
jarak dapat terbagi menjadi dua yaitu Monicular Depth Cues dan Binocular Depth Cues.
Gambar 1. Tekstur taman yang dapat memberi persepsi kasar (dilihat dari jarak
dekat) dibandingkan tekstur diujung taman yang tampak halus sebagai contoh
dari persepsi jarak tipe Gradient of Texture
c. Superposition
Persepsi jarak dapat dipengaruhi dari posisi objek terhadap objek lain, apabila
sebuah objek seakan-akan menutupi objek lain, kita akan menghayati objek yang
menutupi tersebut berada lebih dekat dengan kita. Ilustrasi superposisi dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Persepsi jarak disebabkan karena posisi mata paku lebih dekat dengan
mata, sehingga tampak paku berukuran lebih besar dan menutupi objek
dibelakang paku tersebut.
d. Efek Kinetik Jarak
Efek kinetic jara terjadi apabila sebuah benda rigid (missalnya kawat kubus) diam
ditempatkan didepan sumber cahaya sehingga bayangan jatuh pada layar tembus
cahaya, pengamat pada sisi lain dari layar akan melihat pola garis dua dimensi.
Bila benda berotasi, sistem visual akan mengekstraksi informasi yang penting
dari persepsi tiga dimensi pergerakan garis dan benda 3D terlihat. Ilustrasiefek
kinetic jarak dapat dilihat pada Gambar 5.
e. Perspektif Linear
Perspektif linear merupakan garis parallel yang akan terlihat semakin menyempit
pada jarak yang jauh dan tampak lebih dekat satu sama lain atau konvergen.
Ilustrasi dapat ditampilkan melalui Gambar 6.
Gambar 6. Persepsi jarak disebabkan perspektif linear pada rel kereta api.
f. Height in Plane/location in the picture plane
Faktor persepsi jarak ini akan memberikan persepsi benda-benda yang letaknya
lebih jauh, cenderung akan terlihat lebih tinggi dalam medan penglihatan kita
sehingga akan terlihat adalanya perbedaan jarak. Ilustrasinya dapat ditampilkan
pada Gambar 7.
g. Motion Parallax
Motion Parallax terjadi ketika pengamat bergerak. Pergerakan relatif dari objek
yang diam terhadap objek sekitarnya memberikan petunjuk mengenai jarak
relative. Contohnya dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Persepsi jarak yang memberikan kesan benda-benda yang sebenarnya
diam akan cenderung bergerak mundur atau melawan arah dari pengamat yang
sedang bergerak maju (penumpang dalsm bus/kereta api/mobil).
Pengertian Binocular Disparity adalah perbedaan dalam posisi dari sebuah objek yang
ditangkap dalam dua retina, dimana objek yang berjarak lebih dekat akan terlihat
lebih besar daripada objek yang sama dengan posisi/jarak yang lebih jauh, maka
sistem visual manusia dapat menggunakan binocular disparity untuk membuat
konstruksi persepsi suatu objek 3D dari objek dua dimensi (2D) yang ada di retina
(Heeger, 2006). Ilustrasi Binocular Disparity dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Binocular Disparity (Heeger, 2006)
Jenis isyarat Binocular Disparity ini dapat terjadi dengan menggunakan dua gambar
yang sama dan akan diperoleh persepsi gambar yang memiliki sudut pandang berbeda
pada mata kanan dan kiri.
Dari kedua tipe persepsi kedalaman tersebut, akan terdapat perbedaan persepsi yang
bergantung dari jarak pengamatanyang dapat dilihat pada Tabel 1.
Referensi: