Anda di halaman 1dari 22

Dinamika Dan Masalah Kependudukan

BAB 3 DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKAN

A. RUANG LINGKUP ANTROPOSFER

1. Pengertian antroposfer
Antroposfer berasal dari kata latin, Antropos yang berarti manusia dan
sphaira yang berarti lapisan. Jadi antroposfer diartikan sebagai lapisan
kehidupan manusia yang ada dipermukaan bumi. Kajian dalam geograf
mencakup aktiftas, pergerkan, dan perkembangan manusia kaitanya dengan
ruang. Beberapa ilmu yang digunakan mempelajari fenomena antroposfer
adalah
a. Demograf adalah ilmu pengetahuan yang mengumpulkan, menyelidiki
catatan-catatan, dan statistik penduduk untuk mengetahui segala
sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan kepadatan,
kematian, kelahiran, perpindahan, dan persebaran penduduk
b. Kependudukan yaitu ilmu yang menganalis penyebab terjadinya
perubahan variabel demograf. Ilmu kependudukan juga mempelajari
kebutuhan hidup penduduk

2. Pengumpulan data kependudukan


Beberapa cara untuk mendapatkan data kependudukan suatu daerah,
provinsi atau negara :
a. sensus penduduk
adalah seluruh proses pengumpulan, menghimpun, dan menerbitkan
data penduduk, sosial ekonomi yang menyangkut semua orang pada
waktu tertentu di wilayah tertentu.

Sensus dapat dilakukan beberapa kriteria, yaitu :


Berdasarkan tempat tinggal penduduk:
1. Sensus de jure
Adalah sensus atau pencacahan yang dikenakan kepada penduduk
yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah atau negara tertentu
sesuai identitas kependudukan yang dimiliki.
2. Sensus de facto
Adalah sensus atau pencacahan penduduk yang dikenakan pada setiap
penduduk yang pada waktu sensus berada dalam suatu wilayah atau
negara tertentu.

Berdasarkan metode pengisianya


1. Metode house holder
Model sensus dimana petugas sensus memberi formulir untuk diisi
oleh kepala rumah tangga itu sendiri.
2. Metode canvasser
Model sensus dimana petugas sensus mengisi daftar/formulir sesuai
dengan jawaban dari tiap penduduk

Pelaksanaan sensus memiliki beberapa manfaat


1. Mengetahui jumlah penduduk
2. Mengetahui komposisi penduduk
3. Mengetahui penyebaran penduduk

1
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
2

4. Mengetahui laju pertumbuhan penduduk


5. Mengetahui jumlah tenaga kerja
6. Mengetahui karakteristik penduduk, spt tingkat penddidikan, agama,
jenis kel, umur

b. Survei penduduk
Adalah pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh/ sampel
daerah pencacahan tanpa melakukan perhitungan semua penduduk.

c. Registrasi penduduk
Registrasi penduduk merupakan cara memperoleh keterangan
mengenai segala kejadian penting manusia, seperti perkawinan,
kelahiran, kematian, perceraian, dan perpindahan penduduk.
dilaksanakan oleh Kantor Pemerintahan Dalam Negeri mulai dari
pemerintah desa sampi pemerintah pusat. Pencatatan dilaksanakan
secara harian di tingkat desa atau kelurahan, kemudian setiap akhir
bulan dibuat rekapitulasi untuk dilaporkan kepada pemerintah yang
lebih tinggi, yaitu tingkat kecamatan, kota atau kabupaten, provinsi,
dan pusat yang kemudian diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Perbedaan Sensus Penduduk dan Survei

Sensus Survey
Faktor Pembeda
Penduduk Kependudukan
a. Waktu Pelaksanaan a. Singkat (1 a. Cenderung lebih
b. Rentang Waktu hari) lama
Pelaksanaan b. 5 10 tahun b. Tidak terikat
c.Wilayah yang diteliti c. Luas c. Cenderung sempit
d. Metode pendataan d. Populasi d. Sampel
e. Data yang disensus e. Bersifat e. Khusus
umum

Registrasi : pencatatan dilakukan oleh beberapa lembaga lahir, mati


oleh kelurahan dan catatan sipil. Perceraian dan
pernikahan oleh depag dan capil. sensus dan survei
penduduk yang didatangi petugas, registrasi penduduk
aktif melaporke lembaga yang berwenang

B. KUANTITAS DAN ANALISIS DEMOGRAFI

1. Kuantitas jumlah penduduk


Kuantitas penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal
disuatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demograf
seperti kelahiran, kematian dan migrasi

a. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah Pengelompokan penduduk berdasarkan
kriteria kriteria tertentu.antara lain umur, jenis kelamin, status
perkawinan tempat tinggal jenis pekerjaan tingkat pendidikan,
pendapatan dan agama

2
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
3

1) Berdasarkan Umur
Komposisi penduduk menurut umur berarti mengelompokan
penduduk berdasarkan rentang umur tertentu maka penduduk
dibedakan menjadi
Penduduk usia bellum produktif = umur < 15 tahun
Penduduk usia produktif = umur 15 64 tahun
Penduduk tidak produktif = umur > 65 tahun
Komposisi Penduduk menurut umur dapat digunakan untuk
menentukan (dependency ratio ) atau beban ketergantungan.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah suatu angka yang
menunjukkan besar beban tanggungan atau besar angka
ketergantungan dari kelompok usia produktif terhadap kelompok
tidak produktif.

Jumlah penduduk usia muda+ jumlah penduduk usia tua


DR = Jumlah penduduk usia produktif x 100

Contoh soal
Berdasar data kependudukan penduduk usia 0-14 tahun = 23.000
jiwa, penduduk usia 15-64 tahun 20.000 jiwa penduduk usia 65 tahun
keatas 1200 jiwa hitung dependensi rasionya....!
Jawab Dependensi rasio daerah tersebut adalah

jumlah penduduk 014+65>


DR = usia1564 x 100

( 23000 )+(1200)
DR = 2000 x 100

= 121
Jadi setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung beban
ekonomi 121 usia tidak produktif

2) Berdasarkan jenis kelamin


Komposisi penduduk menurut jenis kelamin berarti melihat penduduk
dari jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. Komposisi penduduk
menurut jenis kelamin dapat digunakan untuk menentukan sex ratio.
Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan jumlah penduduk
laki-laki dibandingkan jumlah penduduk perempuan di suatu wilayah.

Jumlah penduduk lakilaki


SR = Jumlah penduduk perempuan x 100

Contoh soal
Souatu daerah memiliki jumlah penduduk 15.500 jiwa jumlah
penduduk laki laki daerah tersebut adalah 7500 jiwa berapakah rasio
jenis kelamin daerah tersebut...?

3
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
4

Jawab
jumlah lakilaki
Sex rasio = jumlah perempuan x 100

7.500 i
Sex rasio = 8.000 x 100 = 93,75 (94)

Jadi setiap 100 penduduk perempuan terdapat 94 penduduk laki-


laki

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat


disajikan dalam bentuk tabel atau bentuk grafk. Grafk susunan
penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang
berbentuk piramida disebut piramida penduduk.
Piramida penduduk dapat digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu
piramida penduduk muda, piramida penduduk stasioner, dan
piramida penduduk tua.

1) Piramida penduduk
muda ( bentuk piramida
ekspansif) menunjukkan bahwa Kelompok Umur
Indonesia 1980

penduduk suatu negara


75+
70-74
65-69

tersebut sedang mengalamai 60-64


55-59

pertumbuhan. 50-54
45-49

Ciri : 40-44
35-39

penduduk umur muda lebih 30-34


25-29

banyak dibandingkan 20-24


15-19

penduduk umur muda,


10-14
5-9

tingkat kelahiran lebih besar


0-4

12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12

dari kematian Jutaan Laki-laki Perempuan Jutaan

contoh : dialami negara


berkembang, sptindonesia,
malaysia, flipina
2)
3) 6)
4) Piramida penduduk 7)
Stasioner menunjukkan bahwa 8) Indonesia 1980

penduduk dalam suatu negara 75+


Kelompok Umur
9)
tersebut keadaan stasioner 70-74
65-69 10)
atau tetap. 60-64
55-59 11)
5) Ciri : 50-54
45-49 12)
Angka kematian dan angka 40-44
35-39 13)
kelahiran seimbang
30-34
25-29
14)
jumlah penduduk usia muda
20-24
15-19
15)
seimbang dengan usia
10-14
5-9
16)
dewasa.
0-4

12 10
17)
8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12

Persebaran negara eropa Jutaan 18) Laki-laki Perempuan Jutaan

barat

4
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
5

19)
20) Piramida penduduk Persebaran, negara negara
tua ( bentuk piramida maju jerman, swedia,belgia
konstrukif) 22)
21) Ciri : 75+
23)
Kelompok Umur
Indonesia 1980

tingkat kelahiran yang 70-74


65-69
24)
menurun dan tingkat 60-64
55-59 25)
kematian yang rendah 26)
50-54
45-49

Jumlah umur kelompok muda 27)


40-44
35-39
30-34

yang lebih sedikit dibanding 25-29


20-24
28)
kelompok umur tua 15-19
10-14
29)
5-9
0-4 30)
12
31)
10 8 6 4 2
Jutaan Laki-laki
0 2 4 6
PerempuanJutaan
8 10 12

32)
33)
b. Pertumbuhan penduduk
34) adalah keseimbangan dinamis antara faktor yang menambah
atau mengurangi jumlah penduduk
35) Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal
ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :
a. kelahiran (fertilitas/natalitas),
b. kematian (mortalitas), dan
c. perpindahan penduduk (migrasi).
36)
37) Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan
menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar
(emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.
38) Secara garis besar pertumbuhan penduduk digolongkan
menjadi 2
39)
1) Pertumbuhan penduduk alami
40) Pertumbuhan Penduduk Alami Dapat Diketahui Dengan Dengan
Rumus :
41)
42) T = (L M)
43) T :pertumbuhan penduduk
44) L : jumlah kelahiran
45) M : jumlah kematian
46)
47) Contoh soal:
48) Diketahui jumlah kelahiran penduduk kota Bekasi pada tahun
2006 adalah 8.000 jiwa dan angka kematiannya 3.000 jiwa.
Berapakah pertumbuhan alaminya ?
49) Jawab
50) Dik : angka kelahiran ( L) = 8000
51) Angka kematian (M) = 3000
52) Dit : pertumbuhan penduduk (T)..?
53) T =(L- M) = ( 8.000 3.000 )

5
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
6

54) = 5.000 jiwa.


Jadi Pertumbuhan penduduk alami kota Bekasi tahun 2006 adalah
5.000 jiwa
55)
56)
2) Pertumbuhan Penduduk Total
57) Pertumbuhan penduduk total memperhitungkan migrasi
(imigrasi dan emigrasi), dengan rumus sebagai berikut.
58) T = (L M) + (I E)
59)
60) T : pertumbuhan penduduk
61) L : jumlah kelahiran
62) M : jumlah kematian
63) I : umlah imigrasi
64) E : jumlah emigrasi
65)
66) Contoh soal:
67) Diketahui jumlah kelahiran penduduk kota Bekasi pada tahun
2006 adalah 8.000 jiwa dan angka kematiannya 3.000 jiwa. Jumlah
Imigrasi 2.000 jiwa dan emigrasi 1.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan
totalnya ?
68) Jawab
69) Dik : jumlah kelahiran (L) = 8000 jumlah kematian (M) =3000
70) Jumlah imigrasi (I) = 2000 jumlah (E) = 1000
71) Dit pertumbuhan penduduk total (T)...?
72) T= (LM) + (IE)
73) T = ( 8.000 3.000 ) + ( 2.000 1.000 ) jiwa
74) = 5.000 + 1.000
75) = 6.000 jiwa
Jadi Pertumbuhan penduduk total kota Bekasi tahun 2006 = 6.000
jiwa
76)
c. Proyeksi Penduduk
77) Jumlah penduduk di masa yang akan datang dapat dihitung
atau diproyeksikan mengenai jumlah penduduk masa yang akan datang
sangat penting.
78) Pn = Po (1 + r)n
79)
80) Pn : jumlah penduduk n tahun kedepan
81) Po : jumlah penduduk pada tahun awal
82) r : angka pertumbuhan pendudul
83) n : jangka waktu dalam tahun
84)

6
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
7

85) contoh soal


86) Kota B memiliki penduduk 100,000 jiwa pada tahun 2014.
Pertumbuhan penduduk di kota tersebut 2 % . tentukan jumlah
penduduk kota B sepuluh tahun kemudian
87) Jawab
88) Dik : jumlah penduduk awal Po = 100.000
89) Angka pertumbuhan penduduk (r) = 2 %
90) Jangka waktu (n) = 10
91) Dit : jumlah penduduk n tahun ke depan (Pn)
92)
Pn = Po (1 + r)n
93) = 100.000(1 + 0,02)10
94) = 121.899
95)
d. Kelahiran (natalitas)
a) Faktor-faktor pronatalitas
(1)Kawin usia muda
(2)Tingkat kesehatan
(3)Anggapan banyak anak banyak rezeki
(4)Sifat alami manusia ingin punya keturunan
96)
b) Faktor-faktor antinatalitas
(1)Pembatasan umur menikah
(2)Program Keluarga Berencana
(3)Pembatasan tunjangan anak
(4)Anak merupakan beban
(5)Penundaan pernikahan karena faktor ekonomi dan karier
97)
98) Pengukuran kelahiran dapat dilakukan melalui beberapa
cara :
(1) Angka Kelahiran Kasar
99) Angka kelahiran kasar (crude birth rate disingkat CBR)
menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000 penduduk setiap
tahun, dengan rumus sebagai berikut.
B
xk
P
100) CBR =
101)
102) B :jumlah anak yang lahir
103) P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
104) K : konstanta (1000)
105)
106) Conto soal :
107) Suatu negara terdapat jumlah penduduk sebesar 25
juta jiwa, sedangkan kelahiran yang terjadi dalam satu tahun
adalah 500.000 jiwa, berapa tingkat kelahiran kasarnya dan apa
artinya?
108) Jawab :

7
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
8

109) Dik : Jumlah penduduk (P) = 25.000.000 jiwa


110) Kelahiran (L) = 500.000 jiwa
111) Dit : Tingkat Kelahiran Kasar (CBR)
B 500 . 000
112) CBR = P x 1000 = 25 . 000 . 000 x 1000 =

20 jiwa
113)
Artinya : Negara tersebut terjadi kelahiran 20 jiwa per 1000
penduduk pada tahun tertentu
114)
115)
(2) Angka Kelahiran Menurut Umur
116) Cara pengukuran kelahiran metode CBR seringkali
kurang memuaskan karena tidak memperhatikan pembagian
menurut jenis kelamin dan menurut golongan umur.
Bx
xk
Px
117) ASBR =
118) ASBR: angka yang menunjukanjumlah kelahiran tiap 1000
wanita golongan umur tertentu
119) Bx : jumlah anak yang lahir dari wnita kelompok
umur x
120) Px : jumlah wanitapada klompok umur x
121) K : konstanta (1000)
122)
123) Contoh soal
124) Daerah Makassar memiliki jumlah wanita pada usia 24
29 tahun adalah 300.000 jiwa, dalam satu tahun jumlah bayi
yang dilahirkan oleh wanita pada usia 24 29 tahun adalah
13.000 bayi, berapa tingkat kelahiran umur spesifknya, dan
artikan?
125) Jawab :
126) Dik : B x = Jumlah kelahiran pada wanita usia 24
29 = 13.000 bayi
127) Px = banyak wanita pada usia 24 29 th =
300.000 jiwa
128) Dit : Tingkat Kelahiran Umur Spesifk (ASFR)
Bx 13.000
129) ASFR = Px X 1000 = 300.000 x 1000 =

43.33
130)
Artinya pada terjadi kelahiran 43 44 bayi pada kelompok
usia wanita 24 29 tahun
131)
e. Kematian (mortalitas)
a) Faktor-faktor antimortalitas

8
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
9

1) tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai,


2) lingkungan yang bersih dan teratur,
3) adanya ajaran agama yang melarang bunur diri, dan
4) tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga penduduk
tidak mudah terserang penyakit.
132)
b) Faktor-faktor promortalitas
1) kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,
2) fasilitas kesehatan yang kurang memadai, misalnya kurangnya
rumah sakit, peralatan kesehatan, dan obat-obatan,
3) seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas,
4) adanya bencana alam yang meminta korban jiwa,
5) terjadinya peperangan.
133)
134) Pengukuran kematian dapat dilakukan melalui beberapa
cara.
1. Angka Kematian Kasar
135) Angka kematian kasar (crude death rate / CDR) adalah
angka yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000
penduduk setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.
D
xk
P
136) CDR =
137) D :jumlah Kematian
138) P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun
139) K : konstanta (1000)
140)
141)
142)
143) Contoh soal
144) Kota A memiliki jumlah penduduk 2.300.000 jiwa pada
tahun 2013. Jumlah kematian selama tahun 2013 11.700 jiwa.
Berapa angka kematian kasar daerah ter sebut..?
145) Dik : Jumlah penduduk (P) = 2.300.000 jiwa
146) Kelahiran (L) = 11.700 jiwa
147) Dit : Tingkat Kelahiran Kasar (CDR)
B 11.700
148) CBR = P x 1000 = 2.300 . 000 x 1000 = 5 jiwa

149)
Artinya : Negara tersebut terjadi kematian 5 jiwa per 1000
penduduk pada tahun tertentu
150)
151)
2. Angka Kematian Menurut Umur

9
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
10

152) Angka kematian menurut umur (Age Specifc Death Rate /


ASDR) adalah angka yang menyatakan banyaknya kematian pada
kelompok umur tertentu setiap 1.000 penduduk dalam kelompok
umur yang sama.
Dx
xk
Px
153) ASDR =
154) ASDR : Angka kematian menurut umur
155) Dx : jumlah kematiann kelompok umur x
156) P x : jumlah penduduk kelompok umur x
157) K : konstanta (1000)
158)
159) Contoh soal
160) Apa bila diketahui jumlah penduduk kelompok umur 20-24
tahun banyaknya 8.808 jiwa dan jumlah kematian banyaknya 80
orang maka angka kematian kelompok umur adalah:
161) Jawab :
162) Dik : Dx = Jumlah kematian 20 24 = 80 jiwa
163) Px = banyak penduduk usia 20 24 th =8.808 jiwa
164) Dit : Tingkat Kematian Umur Spesifk (ASDR)
Dx 80
165) ASDR = Px X 1000 = 8.808 x 1000 = 9,1

166)
Artinya angka kematian kelompok umur 20-24 adalah 9,1 jiwa
tiap 1000 orang usia tersebut
167)
f. Persebaran dan kepadatan penduduk
168) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan
penduduk tiap-tiap daerah atau negara adalah sebagai berikut.
1. Faktor Fisiografis
169) Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis,
tanah subur, relief baik, cukup air, dan daerahnya aman.
2. Faktor Biologi
170) Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah
berbeda-beda karena adanya perbedaan tingkat kematian, tingkat
kelahiran, dan angka perkawinan.
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi
171) Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya bagus, dan
keadaan pembangunan fsiknya maju akan tumbuh lebih cepat
dibandingkan dengan daerah yang terbelakang.
172) Kepadatan penduduk dapat dibedakan atas tiga macam.
1) Kepadatan penduduk aritmatik, yaitu jumlah rata-rata penduduk
setiap km2.

10
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
11

173)
Jumlah penduduk ( jiwa)
Luas wilayah ( km 2 )
174) Kepadatan Penduduk Aritmatik =
175) Contoh soal
176) Desa Sumber memiliki jumlah penduduk 4.500. luas wilayah
desa Sumber adalah 120 Km2 berapakepadatan penduduk desa
sumber..?
177) Jawab
178) Dik : jumlah penduduk 4,500
179) Luas wilayah 120
180) Dit : kepadatan aritmatik desa sumber..?
jumlah penduduk 4.500
181) Kepadatan aritmatik = luas wilayah 120 = 37,5

Jadi kepadatan aritmatik desa sumber adalah 38 orang/km 2 atau


setiap km luas lahan terdapat 40 penduduk
182)
2) Kepadatan penduduk fisiologis , yaitu jumlah penduduk tiap
kilometer persegi lahan pertanian.
183)
Jumlah penduduk suatu wilayah (jiwa)
Luas lahan pertanian (km2 )
184) Kepadatan Penduduk fsiologis =
185)
186) Contoh soal
187) Desa Makmur terdapat jumlah penduduk 4.750 jiwa dan luas
desa 2.300 Km2 dari luas lahan tersebut terdapat lahan pertanian
seluas 1.250 Km2 berapa kepadatan penduduk fsiologis desa
Makmur..?
188) Jawab
189) Dik : jumlah penduduk 4,750
190) Luas wilayah 2.300 km2
191) Luas lahan pertanian : 1.250 km2
192) Dit : kepadatan aritmatik desa sumber..?
jumlah penduduk 4.750
193) Kepadatan fsiologis = luas lahan pertanian 1250 = 38,4

Jadi kepadatan setiap 1 km2 luas lahan pertanian terdapat 38


penduduk
194)
195)
3) Kepadatan penduduk agraris, yaitu jumlah rata-rata penduduk
petani setiap tahun luas lahan pertanian.
Jumlah penduduk petani
Luas lahan pertanian ( km2 )
196) Kepadatan Penduduk Agraris =
197)
198) Cotoh soal

11
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
12

199) desa Tenterem memiliki jumlah penduduk 3.600 jiwa. Dari


jumlah penduduk tersebut terdapat sebanyak 2.750 penduduk
bermata pencahariab sebagai petani. Luas lahan pertanian di desa
tenterem adalah 1000 km2. Berapa kepadatan penduduk agraris
tersebut...?
200) Jawab
201) Dik : jumlah penduduk petani : 2,750
202) Luas lahan pertanian : 1.000 km2
203) Dit : kepadatan penduduk agraris desa sumber..?
jumlah penduduk petani
204) Kepadatan penduduk agraris = luas lahan pertanian
2.750
1000 =3

205)
Jadi setiap 1 km2 luas lahan pertanian terdapat 3 penduduk yang
bermata pencaharian sebagai petani
206)
207)
C. KUALITAS PENDUDUK
208)
a. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
209) Menurut tingkat pendidikannya, penduduk dapat
dikelompokkan menjadi penduduk yang buta huruf dan yang melek huruf.
210)
211) Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat
pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
2. Pendapatan penduduk yang rendah menyebabkan anak tidak dapat
melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya.
3. Kurang dan tidak meratanya sarana pendidikan.
212)
213) Untuk menaikkan tingkat pendidikan penduduk, pemerintah
Indonesia mengambil langkah-langkah, antara lain sebagai berikut.
1. Membangun sekolah-sekolah baru terutama SD Inpres di daerah-daerah
yang kurang jumlah sekolahnya.
2. Mengadakan perbaikan dan penambahan alat-alat pratikum,
laboratorium, perpustakaan dan buku-buku pelajaran.
3. Menambah dan meningkatkan kualitas guru.
4. Mencanangkan program wajib belajar dan orang tua asuh.
5. Memberikan beaPeserta didik kepada murid-murid yang berprestasi.
6. Menjalankan Undang-Undang Dasar.
214)
b. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Kesehatan
215) Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi apabila
tingkat kesehatannya juga tinggi.
216) Dalam upaya menaikkan tingkat kesehatan masyarakat,
langkah-langkah :

12
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
13

1) Memperbanyak dan meningkatkan fungsi rumah sakit, puskesmas, dll.


2) Menambah jumlah serta menaikan kualitas tenaga medis.
3) Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, gizi, dan lingkungan.
4) Mengadakan imunisasi massal secara murah atau gratis.
5) Mengadakan Posyandu.
217)
c. Kualitas penduduk menurut Pendapatan perkapita (Penghasilan)
218) Besarnya penghasilan dapat mempengaruhi taraf hidup
seseorang. Makin tinggi penghasilan makin tinggi pula tarap hidupnya.
Pendapatan per kapita itu dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan
ekonomi nasional dalam satu tahun yang disebut GNP (Gross National
Product) dan perkembangan jumlah penduduk.
219) Tingkat pendapatan
220) Makin tinggi Taraf hidup suatu bangsa makin tinggi pula
pendapatan Masyarakatnya.
221) Untuk mengetahui Pendapatan masyarakat dapat ditunjukan
dengan tingkat pendapatan Perkapita
222) Pendapatan Perkapita dihitung dengan menggunakan rumus
223)
GNP
224) PT = P
225)
226) PT = Pendapatan perkapita
227) GNP = Pendapatan perkapita selama 1 th
228) P = jumlah penduduk
229)
230) Berdasakan tingkat pendapatan terdapat 3 kelompok
a. Negara miskin dg tingkat pendapatan U$ 0 3000
b. Negara sedang (menengah) dg PT U$ 3000 10.000
c. Negarak kaya dg pendapatan perkapita > U$ 10.000
231)
232) Contoh soal
233)
234) Jumlah penduduk negara pada tahun 2013 sebesar 200 juta.
Berdasarkan hasil perhitungan kekayaan negara dalam satu tahun
tersebut adalh US$ 100 milliar. Rata rata pendapatan perkapita
penduduk negara tersebut adalah...?
235) Jawab
236) Dik : jumlah penduduk (P) = 200 juta
237) Pendapatan perkapita = 100.000.000.000
238) Dit : berapa pendapatan perkapita?
GNP 100 . 000 . 000. 000
239) pendapatan perkapita = P = 200 . 000 .000 = 500

240) Jadi pendapatan perkapita sebesar us$ 500


241)
d. Kualitas penduduk berdasar indeks pembangunan

13
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
14

242) Indeks pembangunan manusia (IPM) atau Human developmen


indeks adalah pengukurun pencapaian hasil pembangunan dari suatu
daerah dilihat dari tiga dimensi dasar pembangunan yaitu :
a. lamanya hidup,
b. pengetahuan/ tingkat pendidikan,
c. standar hidup layak.
243) Berdsar laporan UNDP tahun 2012 IPM indonesia berada di
urutan 124 dari 187 negara
244)
D. MOBILITAS PENDUDUK DAN PENGENDALIANYA
245)
1. Pengertian mobilitas penduduk
246) Mobilitas penduduk atau migrasi ialah pergerakan/arus
perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain,
247)
248) Macam macam migrasi
249)
250) Berdasarkan proses terjadinya perpindahan penduduk dapat
dibedakan
a. Migrasi internasional
251) Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain
252)
b. Migrasi internal (migrasi lokal)
253) Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam
lingkup suatu negara
254)
255) Jenis migrasi internasional sebagai berikut
a. Imigrasi : masuknya dari negara satu kenegara lain dengan tujuan
menetap
b. Emigrasi: keluarnya penduduk dari negara ke negara lain dengan
tujuan
256) menetap
c. remigrasi: kembalinya penduduk dari suatu negara ke negara
asalnya
d. turisme : orang yang bepergian keluar negeri untuk berwisata
257)
258) jenis migari nasional
a. transmigrasi
259) yaitu perpindahan penduduk dari suatu
wilayah ke wilayah lain di wilayah negara tersebut.
260)
261)Jenis jenis transmigrasi yaitu:
1) Transmigrasi umum : yaitu transmigrasi yang semua biayanya
ditanggung pemerintah Dari daerah asal sampai
ketujuan transmigrasi
2) Transmigrasi spontan : yaitu transmigrasi yang biayanya
ditanggung sendiri.
3) Transmigrasi sektoral : yaitu yaitu transmigrasi yang biayanya
ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal dan
pemerintah daerah yang dituju transmigran

14
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
15

4) Transmigrasi swakarsa : transmigrasi yang biayanya ditanggung


oleh transmigrand dan pihak lain (bukan pemerintah)
5) Transmigrasi khusus : transmigrasi dalam rangka pembangunan
proyek proyek tertentu seperti peroyek pembangunan
262)
b. Urbanisasi
263) Yaitu perpindahan penduduk dari desa kekota yang
diakibatkan adanya dayatarik dari kota dan daya dorong dari desa
264) Faktor pendorong urbanisasi
1) Sempitnya lahan pertanian di pedesaan
2) Mekanisasi pertanian, menyebabkan jumlah tenaga kerja di
dektor pertanianterbatas
3) Pendapatan penduduk yang rendah
4) Lapangan pekerjaan didesa yang terbatas
265) Faktor penarik urbanisasi
1) Kota menyediakanlapangan kerja yang luas
2) Kota memiliki fasilitas umum yang lebih baik
3) Kota sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan
266) Dampak positif urbanisasi
1) Terpenuhinya tenaga kerja diberbagai sektor industri karena
pekerja datang dari desa
2) Terpenuhinya bahan baku industri
3) Terjadinya proses akulturasi kebudayaan dari penduduk
diberbagai daaerah
4) Dapat menyebarkan bahasa indonesia keberbagai pelosok
negeri
267) Dampak negatif urbanisasi bagi desa
1) Pembangunan didesa mengalami hambatan karena sukar
mencari pekerja
2) desa kekurnangan tenaga kerja
268) dampak negatif bagi perkotaan
1) bertambahnya pemukiman kumuh dikota
2) tingkat pengangguran dikota semakain banyak
3) tingkat kejahatan dikota semakin meningkat
4) kemacetan dan kecelakaan lalu lintas semakin sering terjadi
269)
c. ruralisasi
270) yaitu kembalinya pelaku urbanisasi ke daerah asal
271)
E. PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN SOLUSINYA
272) Permasalahan kependudukan semakin komplek dari tahun
ketahun beberpa masalah kependudukan di indonesia dan kebijakan
kependudukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sbb:
1. Masalah kuantitas penduduk
273)

15
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
16

a. Jumlah penduduk yang besar


274) Jumlah penduduk yang besar merupakan potensi bagi
ketersediaan tenaga kerja, tetapi jumlah penduduk yang besar dapat
menyebabkan berbagai masalah kependudukan diantaranya
1. Kekurangan bahan pangan
2. Ketersediaan sarana perumahan
3. Kekurangan fasilitas umum seperti pendidikan kesehatan dan hiburan
4. Penganguran semakin meningkat
5. Angka kriminalitas yang tinggi
275)
b. Komposisi penduduk yang tidak seimbang
276) Penduduk indonesia tidak seimbang karena sebagian besar
penduduk berada pada komposisi penduduk muda hal ini mengakibatkan
beban ketergantungan menjadi tinggi yang pada masa yang kan datang akan
menyebabkan tingginya jumlah pengangguran jika tidak diiringi dengan
pembukaan lapangan pekerjaan.
277)
c. Persebaran penduduk yang tidak merata
278) Persebaran penduduk indonesia tidak merata, 60% berada di
pulau jawa yang luasny 7% luas indonesia. Beberpa alasan penduduk
indonesia terkonsentrasi di pulau jawa..
1) Jenis tanah di Jawa lebih subur dibandingkan dengan jenis tanah diluar
jawa
2) Ibukota negara ada di pulau jawa sehingga memilliki fasilitas kehidupan
beragam
3) Topograf jawa relatif datar sehingga lebih mudah membangun
berbagai fasilitas umum seperti fasilitas transportasi
4) Lapangan pekerjaan di pulau jawa lebih beragam
279)
2. Masalah kualitas penduduk indonesia
280) Kualitas penduduk ditentukan oleh pendidikan, tingkat
kesehatan, dan tingkat kesejahteraan penduduk masalah kualitas
penduduk di indonesia sebagai beriikut
281)
a. Tingkat pendidikan rendah
282) Ukuran kualitas penduduk dapat didasarkan pada jenjang
pendidikan dan presentase angka melek huruf. Rendahnya tingkat
pendidikan di indonesia disebabkan faktor berikut..
1. Kesadaran masyarakat untuk sekolah rendah
2. Jumlah saran prasarana pendidikan terbatas
3. Kemampuan ekonomi penduduk rendah
283)
b. Tingkat kesehatan rendah
284) Tingkat kesehatan suatu negara dapat diukur dari angka
kematian dan usia harapan hidup, rendahnya kualitaas kesehatan di
indonesia disebabkan faktor..
1. Sarana pelayanan kesehatan tidak memadai

16
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
17

2. Ketersediaan air bersih yang terbatas


3. Pengetahuan tentang kesehatan rendah
4. Angka kecukupan gizi rendah
5. Rasio tenaga medis dan jumlah penduduk tidak seimbang
6. Lingkungan yang tidak sehat
285)
c. Kesejahteraaan penduduk rendah
286) Tingkat kesejahteraan penduduk diukur berdasarkan
kemampuan penduduk dalam mencukupi kebutuhanya, rendahnya tingkat
kesejahteraan penduduk di indonesia dipengaruhi faktor..
1. Tingkat pendapatan penduduk yang rendah
2. Jumlah beban ketergantungan tinggi
3. Tingkat penganggura tinggi
4. Upah tenaga kerja yang rendah
287)
3. Kebijakan kependudukan di indonesia
288) Kebijakan diterpakan oleh pemerintah untuk mengatasi
masalah kependudukan . beberpa kebijakan kependudukan di indonesia
sebagai berikut
a. Peningkatan kualitas penduduk melalui upaya:
1. Mencangkan wajib belajar 9 tahun
2. Meningkatkan saran dan prasana pendidikan
3. Meningkatkan kualitas dan mutu guru melalui pelatihan dan penataran
4. Menyempurnakan kurilulum sesuai dengan perkembangan zaman
5. Memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi
289)
290) Peningkatan kualitas penduduk melalui:
1.Membimbing masyarakat untuk hidup sehat
2.Menambah fsilitas dan tenaga kesehatan
3.Memperbaiki gizi keluarga
4.Melakukan program kesehatan ibu da anak seperti imunisasi
5.Melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6.Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan
lingkungan
291)
b. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk
292) Pengendalian laju pertumbuhan penduduk bertujuan
memperbaiki komposisi penduduk yang tidak seimbang dan menangulangi
ledakan jumlah penduduk diantaranya dengan penerapan program keluarga
berencana(KB) dan pembatasan jumlah tunjangan anak bai pegawai negeri.
293)
c. Pemerataan persebaran penduduk
294) Dilakukan pemerintah dengan menerapkan program
transmigrasi
295)

17
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
18

296)
297) Soal latihan
1. Pengambilan data kependudukan dilakukan menggunakan beberapa
metode. Proses pengambilan data kependudukan dengan cara
pengambilan sampel disebut
a. Study kasus d. Registrasi
b. Pencacahan e. Survei
c. Sensus
298)
2. Pendataan penduduk dengan cara mencatat penduduk yang menetap
yang dibuktikan dengan kepemilikan ktp adalah
a. Registrsi penduduk d. Sensus defakto
b. Survey penduduk e. Sampling
c. sensus de yure
299)
3. Sensus dengan cara penduduk diberi daftar pertanyaan tentang data
kependudukan kemudian diambil beberapa waktu oleh petugas,
berdasarkan metode pencacahan termasuk kategori
a. Canvaser d. Sensus de yure
b. Hause holder e. kuisioner
c. Sensus de fakto
300)
4. Suatu wilayah memiliki rasio beban ketergantungan sebesar 62 artinya
a. Jumlah penduduk produktif dan tidak produktif sama
b. Daerah tersebut memiliki 62 penduduk produktif
c. Daerah tersebut memiliki 62 penduduk tidak produktif
d. Setipa 100 penduduk produktif menanggung 62 usia tidak produktif
e. Setiap 62 penduduk produktif menanggung 100 penduduk produktif
301)
5. Kabupaten A berpenduduk sebanyak 10.494 jiwa diketahui jumlah
penduduk laki laki sebanyak 4.664 jiwa rasio jenis kelamin di kabupaten A
sebesar
a. 62 d. 80
b. 70 e. 82
c. 72
302)
6. Pasangan yang tepat antara jumlah penduduk, luas wilayah, dan
kepadatan penduduk kasar ditunjukan
303) 304) J 305) 306) Ke
u Luas pa
m dat
l an
a pe
h nd
ud
p uk
e kas
n ar
d
u

18
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
19

d
u
k
307) 308) 2 309) 310) 23
A 4 110
0
0
311) 312) 2 313) 314) 24
B 6 115
0
0
315) 316) 2 317) 318) 26
C 9 120
2
0
319) 320) 3 321) 322) 27
D 5 130
4
0
323) 324) 3 325) 326) 28
E 7 135
8
0
327)
7. Perhatikan indikator berikut
1. Tingkat migrasi 4. Angka haarapan hidup
2. Tingkat kelahiran 5. Tingkat pendidikan
3. Tingkat kematian bayi
328)
329) Indikator yang digunakam untuk mengukur tingkat kesehatan
penduduk disuatu wilayah ditunjukan nomer
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 5
330)
8. Jumlah penduduk desa Gunungpati 25 000 jiwa jumlah penduduk pada
awal tahun 24.500 jiwa jumlah kelahiran dalam setahun 150 orang.
Berdasarkan pertumbuhan penduduk alami, jumlah kelahiran dalam
setahun di desa tersebut adalah
a. 400 jiwa d. 550 jiwa
b. 450 jiwa e. 600 jiwa
c. 500 jiwa
331)
9. Kota B berpenduduk sebanyak 200.000 jiwa. Jumlah penduduk perempuan
di kota B sebanyak 140.000 jiwa. Rasio jenis kelamin di kota B adalah...
a. 30 d. 63
b. 33 e. 72
c. 60
332)

19
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
20

10. Diketahui rasio jenis kelamin di kecamatan Suruh sebesar 68. Maksud
pernyataan tersebut adalah..
a. Tingkat ketergantungan perempuan terhadap laki lakisebesar 68
b. Dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 68 penduduk laki laki
c. Dalam setiap 68 penduduk perempuan terdapat 1 laki-laki
d. Persentase jumlah penduduk perempuan terhadap penduduk laki laki
sebesar 68
e. Persentase jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan adalah 68
333)
11. Kota A memiliki jumlah penduduk jumlah penduduk sebanyak 300.000
jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut terdapat 50 penduduk berusia 64-69
tahun. Jumlah kematian pada kelompok umur tersebut adalah 1500 jiwa.
Angka kematian menurut umur di kota A adalah...
a. 30 d. 45
b. 35 e. 50
c. 40
334)
12. Perhatikan data kependudukan berikut
335) 336) U 337) Jum
m lah
u pen
r dud
t uk
a (jiw
h a)
u
n
338) 339) 0 340) 700
A -
1
4
341) 342) 1 343) 160
B 5 0
-
6
4
344)
65 345) 600
C
346) Besarnya dependensy ratio berdasarkan data tersebut diatas
adalah
a. 71 d. 82
b. 72 e. 91
c. 81
347)
13. Jumlah penduduk suatu negara berjumlah 10 juta jiwa. Kelahiran
setahun 12.000 jiwa,
348) kematian 6.000 jiwa, penduduk masuk 5.000 jiwa, keluar 7.000
jiwa. Maka pertumbuhan
349) penduduk alaminya jiwa

20
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
21

a. a. 2.000 d. 8.000
b. b. 4.000 e. 10.000
c. 6.000
350)
14. Penduduk wilayah Y pada suatu tahun berpenduduk 12 juta jiwa. Jika
mortalitasnya 3,
351) maka jumlah penduduk yang meninggal tahun itu adalah
jiwa
a. a. 40.000 d. 260.000
b. b. 90.000 e. 400.000
c. 200.000
352)
15. Daya dukung tanah pertanian dipermukaan P adalah 0,9 hektar per
orang sedang usaha taninya 5400 hektar. Jumlah penduduk yang
selayaknya hidup dengan usaha tani adalah...
a. 5.600 orang d. 6.000 orang
b. 5.860 orang e. 5.455orang
c. 6.150 orang
353)
16. Pada tahun 2003 penduduk kecamatan sidorejo berjumlah 6.690 jiwa,
diketahui kelahiran 620 jiwa dan kematian 175 jiwa, penduduk yang
datang 114 jiwa dan keluar 39 jiwa maka jumlah pendudukmya adalah...
a. 7.650 jiwa d. 7.660 jiwa
b. 7.038 jiwa e. 7.210 jiwa
c. 8.038 jiwa
354)
17. Diketahui penduduk kota C papda tahun 2014 adalah 250.000 jiwa
sedangkan luas lahan pertanian diwilayah tersebut adalah 150.000 km 2.
Kepadatan penduduk agrarisnya adalah...
a. 1,10 jiwa per km2. d. 1,88 Jiwa per km2.
2.
b. 1,99 jiwa per km e. 1,66 Jiwa per km2.
c.
1,77 jiwa per km2.
355)
18. Pada suatu daerah terdapat penduduk berusia 50 -55 tahun sebanyak
1000.000 jiwa pada kelompok usia tersebut terjadi 5000 kematian dalam
setahun. Angka kematian menurut kelompok usia tersebut adalah...
a. 8 d. 5
b. 7 e. 4
c. 6
356)
19. Pada suatu wilayah terdapat 135.000 wanita berumur 30-34 tahun, dan
jumlah kelahiran dari kelompok umur wanita tersebut 25.000 jiwa, angka
kelahiran menurut kelompok umur di wilayah tersebut adalah...
a. 195 d . 165
b. 185 e. 155
c. 175
357)
20. Berikut yang bukan upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah
kependudukan adalah..
a. Penggalakan urbanisasi d. peningkatan pendidikan

21
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
22

b. Pembatasan usia pernikahan e. penyuluhan keluarga berencana


c. Peningkatan kualitas kesehatan
358)
359)
360)
361)
362)
363)
364)
365)
366)
367)
368)
369)
370)
371)
372)
373)
374)
375)
376)
377)
378)

22

Anda mungkin juga menyukai