1. Pengertian antroposfer
Antroposfer berasal dari kata latin, Antropos yang berarti manusia dan
sphaira yang berarti lapisan. Jadi antroposfer diartikan sebagai lapisan
kehidupan manusia yang ada dipermukaan bumi. Kajian dalam geograf
mencakup aktiftas, pergerkan, dan perkembangan manusia kaitanya dengan
ruang. Beberapa ilmu yang digunakan mempelajari fenomena antroposfer
adalah
a. Demograf adalah ilmu pengetahuan yang mengumpulkan, menyelidiki
catatan-catatan, dan statistik penduduk untuk mengetahui segala
sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan kepadatan,
kematian, kelahiran, perpindahan, dan persebaran penduduk
b. Kependudukan yaitu ilmu yang menganalis penyebab terjadinya
perubahan variabel demograf. Ilmu kependudukan juga mempelajari
kebutuhan hidup penduduk
1
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
2
b. Survei penduduk
Adalah pencacahan penduduk dengan cara mengambil contoh/ sampel
daerah pencacahan tanpa melakukan perhitungan semua penduduk.
c. Registrasi penduduk
Registrasi penduduk merupakan cara memperoleh keterangan
mengenai segala kejadian penting manusia, seperti perkawinan,
kelahiran, kematian, perceraian, dan perpindahan penduduk.
dilaksanakan oleh Kantor Pemerintahan Dalam Negeri mulai dari
pemerintah desa sampi pemerintah pusat. Pencatatan dilaksanakan
secara harian di tingkat desa atau kelurahan, kemudian setiap akhir
bulan dibuat rekapitulasi untuk dilaporkan kepada pemerintah yang
lebih tinggi, yaitu tingkat kecamatan, kota atau kabupaten, provinsi,
dan pusat yang kemudian diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sensus Survey
Faktor Pembeda
Penduduk Kependudukan
a. Waktu Pelaksanaan a. Singkat (1 a. Cenderung lebih
b. Rentang Waktu hari) lama
Pelaksanaan b. 5 10 tahun b. Tidak terikat
c.Wilayah yang diteliti c. Luas c. Cenderung sempit
d. Metode pendataan d. Populasi d. Sampel
e. Data yang disensus e. Bersifat e. Khusus
umum
a. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah Pengelompokan penduduk berdasarkan
kriteria kriteria tertentu.antara lain umur, jenis kelamin, status
perkawinan tempat tinggal jenis pekerjaan tingkat pendidikan,
pendapatan dan agama
2
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
3
1) Berdasarkan Umur
Komposisi penduduk menurut umur berarti mengelompokan
penduduk berdasarkan rentang umur tertentu maka penduduk
dibedakan menjadi
Penduduk usia bellum produktif = umur < 15 tahun
Penduduk usia produktif = umur 15 64 tahun
Penduduk tidak produktif = umur > 65 tahun
Komposisi Penduduk menurut umur dapat digunakan untuk
menentukan (dependency ratio ) atau beban ketergantungan.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah suatu angka yang
menunjukkan besar beban tanggungan atau besar angka
ketergantungan dari kelompok usia produktif terhadap kelompok
tidak produktif.
Contoh soal
Berdasar data kependudukan penduduk usia 0-14 tahun = 23.000
jiwa, penduduk usia 15-64 tahun 20.000 jiwa penduduk usia 65 tahun
keatas 1200 jiwa hitung dependensi rasionya....!
Jawab Dependensi rasio daerah tersebut adalah
( 23000 )+(1200)
DR = 2000 x 100
= 121
Jadi setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung beban
ekonomi 121 usia tidak produktif
Contoh soal
Souatu daerah memiliki jumlah penduduk 15.500 jiwa jumlah
penduduk laki laki daerah tersebut adalah 7500 jiwa berapakah rasio
jenis kelamin daerah tersebut...?
3
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
4
Jawab
jumlah lakilaki
Sex rasio = jumlah perempuan x 100
7.500 i
Sex rasio = 8.000 x 100 = 93,75 (94)
1) Piramida penduduk
muda ( bentuk piramida
ekspansif) menunjukkan bahwa Kelompok Umur
Indonesia 1980
pertumbuhan. 50-54
45-49
Ciri : 40-44
35-39
12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12
12 10
17)
8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12
barat
4
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
5
19)
20) Piramida penduduk Persebaran, negara negara
tua ( bentuk piramida maju jerman, swedia,belgia
konstrukif) 22)
21) Ciri : 75+
23)
Kelompok Umur
Indonesia 1980
32)
33)
b. Pertumbuhan penduduk
34) adalah keseimbangan dinamis antara faktor yang menambah
atau mengurangi jumlah penduduk
35) Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal
ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :
a. kelahiran (fertilitas/natalitas),
b. kematian (mortalitas), dan
c. perpindahan penduduk (migrasi).
36)
37) Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan
menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar
(emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.
38) Secara garis besar pertumbuhan penduduk digolongkan
menjadi 2
39)
1) Pertumbuhan penduduk alami
40) Pertumbuhan Penduduk Alami Dapat Diketahui Dengan Dengan
Rumus :
41)
42) T = (L M)
43) T :pertumbuhan penduduk
44) L : jumlah kelahiran
45) M : jumlah kematian
46)
47) Contoh soal:
48) Diketahui jumlah kelahiran penduduk kota Bekasi pada tahun
2006 adalah 8.000 jiwa dan angka kematiannya 3.000 jiwa.
Berapakah pertumbuhan alaminya ?
49) Jawab
50) Dik : angka kelahiran ( L) = 8000
51) Angka kematian (M) = 3000
52) Dit : pertumbuhan penduduk (T)..?
53) T =(L- M) = ( 8.000 3.000 )
5
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
6
6
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
7
7
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
8
20 jiwa
113)
Artinya : Negara tersebut terjadi kelahiran 20 jiwa per 1000
penduduk pada tahun tertentu
114)
115)
(2) Angka Kelahiran Menurut Umur
116) Cara pengukuran kelahiran metode CBR seringkali
kurang memuaskan karena tidak memperhatikan pembagian
menurut jenis kelamin dan menurut golongan umur.
Bx
xk
Px
117) ASBR =
118) ASBR: angka yang menunjukanjumlah kelahiran tiap 1000
wanita golongan umur tertentu
119) Bx : jumlah anak yang lahir dari wnita kelompok
umur x
120) Px : jumlah wanitapada klompok umur x
121) K : konstanta (1000)
122)
123) Contoh soal
124) Daerah Makassar memiliki jumlah wanita pada usia 24
29 tahun adalah 300.000 jiwa, dalam satu tahun jumlah bayi
yang dilahirkan oleh wanita pada usia 24 29 tahun adalah
13.000 bayi, berapa tingkat kelahiran umur spesifknya, dan
artikan?
125) Jawab :
126) Dik : B x = Jumlah kelahiran pada wanita usia 24
29 = 13.000 bayi
127) Px = banyak wanita pada usia 24 29 th =
300.000 jiwa
128) Dit : Tingkat Kelahiran Umur Spesifk (ASFR)
Bx 13.000
129) ASFR = Px X 1000 = 300.000 x 1000 =
43.33
130)
Artinya pada terjadi kelahiran 43 44 bayi pada kelompok
usia wanita 24 29 tahun
131)
e. Kematian (mortalitas)
a) Faktor-faktor antimortalitas
8
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
9
149)
Artinya : Negara tersebut terjadi kematian 5 jiwa per 1000
penduduk pada tahun tertentu
150)
151)
2. Angka Kematian Menurut Umur
9
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
10
166)
Artinya angka kematian kelompok umur 20-24 adalah 9,1 jiwa
tiap 1000 orang usia tersebut
167)
f. Persebaran dan kepadatan penduduk
168) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan
penduduk tiap-tiap daerah atau negara adalah sebagai berikut.
1. Faktor Fisiografis
169) Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis,
tanah subur, relief baik, cukup air, dan daerahnya aman.
2. Faktor Biologi
170) Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah
berbeda-beda karena adanya perbedaan tingkat kematian, tingkat
kelahiran, dan angka perkawinan.
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi
171) Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya bagus, dan
keadaan pembangunan fsiknya maju akan tumbuh lebih cepat
dibandingkan dengan daerah yang terbelakang.
172) Kepadatan penduduk dapat dibedakan atas tiga macam.
1) Kepadatan penduduk aritmatik, yaitu jumlah rata-rata penduduk
setiap km2.
10
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
11
173)
Jumlah penduduk ( jiwa)
Luas wilayah ( km 2 )
174) Kepadatan Penduduk Aritmatik =
175) Contoh soal
176) Desa Sumber memiliki jumlah penduduk 4.500. luas wilayah
desa Sumber adalah 120 Km2 berapakepadatan penduduk desa
sumber..?
177) Jawab
178) Dik : jumlah penduduk 4,500
179) Luas wilayah 120
180) Dit : kepadatan aritmatik desa sumber..?
jumlah penduduk 4.500
181) Kepadatan aritmatik = luas wilayah 120 = 37,5
11
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
12
205)
Jadi setiap 1 km2 luas lahan pertanian terdapat 3 penduduk yang
bermata pencaharian sebagai petani
206)
207)
C. KUALITAS PENDUDUK
208)
a. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
209) Menurut tingkat pendidikannya, penduduk dapat
dikelompokkan menjadi penduduk yang buta huruf dan yang melek huruf.
210)
211) Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat
pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
2. Pendapatan penduduk yang rendah menyebabkan anak tidak dapat
melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya.
3. Kurang dan tidak meratanya sarana pendidikan.
212)
213) Untuk menaikkan tingkat pendidikan penduduk, pemerintah
Indonesia mengambil langkah-langkah, antara lain sebagai berikut.
1. Membangun sekolah-sekolah baru terutama SD Inpres di daerah-daerah
yang kurang jumlah sekolahnya.
2. Mengadakan perbaikan dan penambahan alat-alat pratikum,
laboratorium, perpustakaan dan buku-buku pelajaran.
3. Menambah dan meningkatkan kualitas guru.
4. Mencanangkan program wajib belajar dan orang tua asuh.
5. Memberikan beaPeserta didik kepada murid-murid yang berprestasi.
6. Menjalankan Undang-Undang Dasar.
214)
b. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Kesehatan
215) Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi apabila
tingkat kesehatannya juga tinggi.
216) Dalam upaya menaikkan tingkat kesehatan masyarakat,
langkah-langkah :
12
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
13
13
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
14
14
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
15
15
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
16
16
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
17
17
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
18
296)
297) Soal latihan
1. Pengambilan data kependudukan dilakukan menggunakan beberapa
metode. Proses pengambilan data kependudukan dengan cara
pengambilan sampel disebut
a. Study kasus d. Registrasi
b. Pencacahan e. Survei
c. Sensus
298)
2. Pendataan penduduk dengan cara mencatat penduduk yang menetap
yang dibuktikan dengan kepemilikan ktp adalah
a. Registrsi penduduk d. Sensus defakto
b. Survey penduduk e. Sampling
c. sensus de yure
299)
3. Sensus dengan cara penduduk diberi daftar pertanyaan tentang data
kependudukan kemudian diambil beberapa waktu oleh petugas,
berdasarkan metode pencacahan termasuk kategori
a. Canvaser d. Sensus de yure
b. Hause holder e. kuisioner
c. Sensus de fakto
300)
4. Suatu wilayah memiliki rasio beban ketergantungan sebesar 62 artinya
a. Jumlah penduduk produktif dan tidak produktif sama
b. Daerah tersebut memiliki 62 penduduk produktif
c. Daerah tersebut memiliki 62 penduduk tidak produktif
d. Setipa 100 penduduk produktif menanggung 62 usia tidak produktif
e. Setiap 62 penduduk produktif menanggung 100 penduduk produktif
301)
5. Kabupaten A berpenduduk sebanyak 10.494 jiwa diketahui jumlah
penduduk laki laki sebanyak 4.664 jiwa rasio jenis kelamin di kabupaten A
sebesar
a. 62 d. 80
b. 70 e. 82
c. 72
302)
6. Pasangan yang tepat antara jumlah penduduk, luas wilayah, dan
kepadatan penduduk kasar ditunjukan
303) 304) J 305) 306) Ke
u Luas pa
m dat
l an
a pe
h nd
ud
p uk
e kas
n ar
d
u
18
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
19
d
u
k
307) 308) 2 309) 310) 23
A 4 110
0
0
311) 312) 2 313) 314) 24
B 6 115
0
0
315) 316) 2 317) 318) 26
C 9 120
2
0
319) 320) 3 321) 322) 27
D 5 130
4
0
323) 324) 3 325) 326) 28
E 7 135
8
0
327)
7. Perhatikan indikator berikut
1. Tingkat migrasi 4. Angka haarapan hidup
2. Tingkat kelahiran 5. Tingkat pendidikan
3. Tingkat kematian bayi
328)
329) Indikator yang digunakam untuk mengukur tingkat kesehatan
penduduk disuatu wilayah ditunjukan nomer
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 5
330)
8. Jumlah penduduk desa Gunungpati 25 000 jiwa jumlah penduduk pada
awal tahun 24.500 jiwa jumlah kelahiran dalam setahun 150 orang.
Berdasarkan pertumbuhan penduduk alami, jumlah kelahiran dalam
setahun di desa tersebut adalah
a. 400 jiwa d. 550 jiwa
b. 450 jiwa e. 600 jiwa
c. 500 jiwa
331)
9. Kota B berpenduduk sebanyak 200.000 jiwa. Jumlah penduduk perempuan
di kota B sebanyak 140.000 jiwa. Rasio jenis kelamin di kota B adalah...
a. 30 d. 63
b. 33 e. 72
c. 60
332)
19
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
20
10. Diketahui rasio jenis kelamin di kecamatan Suruh sebesar 68. Maksud
pernyataan tersebut adalah..
a. Tingkat ketergantungan perempuan terhadap laki lakisebesar 68
b. Dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 68 penduduk laki laki
c. Dalam setiap 68 penduduk perempuan terdapat 1 laki-laki
d. Persentase jumlah penduduk perempuan terhadap penduduk laki laki
sebesar 68
e. Persentase jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan adalah 68
333)
11. Kota A memiliki jumlah penduduk jumlah penduduk sebanyak 300.000
jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut terdapat 50 penduduk berusia 64-69
tahun. Jumlah kematian pada kelompok umur tersebut adalah 1500 jiwa.
Angka kematian menurut umur di kota A adalah...
a. 30 d. 45
b. 35 e. 50
c. 40
334)
12. Perhatikan data kependudukan berikut
335) 336) U 337) Jum
m lah
u pen
r dud
t uk
a (jiw
h a)
u
n
338) 339) 0 340) 700
A -
1
4
341) 342) 1 343) 160
B 5 0
-
6
4
344)
65 345) 600
C
346) Besarnya dependensy ratio berdasarkan data tersebut diatas
adalah
a. 71 d. 82
b. 72 e. 91
c. 81
347)
13. Jumlah penduduk suatu negara berjumlah 10 juta jiwa. Kelahiran
setahun 12.000 jiwa,
348) kematian 6.000 jiwa, penduduk masuk 5.000 jiwa, keluar 7.000
jiwa. Maka pertumbuhan
349) penduduk alaminya jiwa
20
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
21
a. a. 2.000 d. 8.000
b. b. 4.000 e. 10.000
c. 6.000
350)
14. Penduduk wilayah Y pada suatu tahun berpenduduk 12 juta jiwa. Jika
mortalitasnya 3,
351) maka jumlah penduduk yang meninggal tahun itu adalah
jiwa
a. a. 40.000 d. 260.000
b. b. 90.000 e. 400.000
c. 200.000
352)
15. Daya dukung tanah pertanian dipermukaan P adalah 0,9 hektar per
orang sedang usaha taninya 5400 hektar. Jumlah penduduk yang
selayaknya hidup dengan usaha tani adalah...
a. 5.600 orang d. 6.000 orang
b. 5.860 orang e. 5.455orang
c. 6.150 orang
353)
16. Pada tahun 2003 penduduk kecamatan sidorejo berjumlah 6.690 jiwa,
diketahui kelahiran 620 jiwa dan kematian 175 jiwa, penduduk yang
datang 114 jiwa dan keluar 39 jiwa maka jumlah pendudukmya adalah...
a. 7.650 jiwa d. 7.660 jiwa
b. 7.038 jiwa e. 7.210 jiwa
c. 8.038 jiwa
354)
17. Diketahui penduduk kota C papda tahun 2014 adalah 250.000 jiwa
sedangkan luas lahan pertanian diwilayah tersebut adalah 150.000 km 2.
Kepadatan penduduk agrarisnya adalah...
a. 1,10 jiwa per km2. d. 1,88 Jiwa per km2.
2.
b. 1,99 jiwa per km e. 1,66 Jiwa per km2.
c.
1,77 jiwa per km2.
355)
18. Pada suatu daerah terdapat penduduk berusia 50 -55 tahun sebanyak
1000.000 jiwa pada kelompok usia tersebut terjadi 5000 kematian dalam
setahun. Angka kematian menurut kelompok usia tersebut adalah...
a. 8 d. 5
b. 7 e. 4
c. 6
356)
19. Pada suatu wilayah terdapat 135.000 wanita berumur 30-34 tahun, dan
jumlah kelahiran dari kelompok umur wanita tersebut 25.000 jiwa, angka
kelahiran menurut kelompok umur di wilayah tersebut adalah...
a. 195 d . 165
b. 185 e. 155
c. 175
357)
20. Berikut yang bukan upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah
kependudukan adalah..
a. Penggalakan urbanisasi d. peningkatan pendidikan
21
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
22
22