TESIS
SUMARMAN
NIM: S-540209123
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
i
PENDERITA HIPERTENSI PRIMER : PENGETAHUAN TENTANG
DIET RENDAH GARAM,KEPATUHAN DAN KENDALANYA
(Studi di Klinik As Sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi)
TESIS
SUMARMAN
NIM: S-540209123
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
PENDERITA HIPERTENSI PRIMER : PENGETAHUAN TENTANG
DIET RENDAH GARAM,KEPATUHAN DAN KENDALANYA
(Studi di Klinik As Sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi)
TESIS
Disusun oleh:
Sumarman
S-540209123
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda
Tangan
Mengetahui,
Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga
iii
PENDERITA HIPERTENSI PRIMER : PENGETAHUAN TENTANG
DIET RENDAH GARAM,KEPATUHAN DAN KENDALANYA
(Studi di Klinik As Sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi)
TESIS
Dewan penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya
tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain,kecuali yang secara tertulis
Sumarman
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
dan beribadahlah
karena
PERSEMBAHAN
istriku tercinta Hj Agustiana DP,S.Kep.Ns
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menuntun penulis
dalam menyusun tesis hingga selesai dengan judul Penderita Hipertensi Primer :
Berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.Pada kesempatan ini penulis haturkan terima kasih yang
yang telah membimbing penulis dalam menyusun tesis.Ucapan terima kasih juga
Maret Surakarta.
Maret Surakarta.
vii
7. H.Sumarman.S.Kep.Ns,Kepala Klinik As Sakinah Tamansari Tegalsari
penelitian.
Maret Surakarta.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,terima kasih
atas bantuannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini masih belum sempurna dan
membangun. Semoga tesis ini nantinya dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..... i
Halaman Persetujuan....... ii
Halaman Penetapan Panitia Penguji.... iii
Halaman Pernyataan.... iv
Halaman Motto dan Persembahan... v
Kata Pengantar..... vi
Daftar Isi...... vii
Daftar Gambar..... viii
Daftar Tabel..... ix
Daftar Lampiran... x
ABSTRAK... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..... 1
B. Rumusan Masalah..... 3
C. Tujuan Penelitian.. 3
D. Manfaat Penelitian.... 4
E. Relevansi.. 4
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian. 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian. 23
C. Sumber Data.... 24
D. Teknik Sampling...... 25
E. Teknik Pengumpulan Data... 26
F. Validasi Data 30
G. Teknik Analisa Data.... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
A. Deskripsi latar.. 36
B. Temuan Penelitian 37
C. Pembahasan.. 44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan... 50
B. Implikasi 50
C. Saran. 51
DAFTAR PUSTAKA... 52
DAFTAR LAMPIRAN 54
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
4. Lembar bimbingan.
xiii
ABSTRAK
Kata Kunci: Hipertensi Primer, Pengetahuan Diet Rendah Garam, Kepatuhan dan
Kendala.
xiv
ABSTRACT
The design that was used in this research was qualitative. Populations in this
research were hypertension patients, which took home treatment in As Sakinah
clinic in Tamansari village, Tegalsari sub-district, Banyuwangi Regency. The
sampling method that was used was purposive sampling and it was taken from
March until April 2010. The number of sample is 3 patients. The data was
collected by using deep interview and observations.
The result of research indicated that the knowledge level of hypertension
patients was in the category good for two patients and poor for one patient. The
two patients obeyed the diet but the last one patient disobeyed it. From the result
of analysis, it was obtained that the knowledge level of hypertension patient on
low salt diet and the obedience in doing the diet are highly influenced by the
patients behavior. Factors that become the obstacle for the patient in obeying the
diet are chronic disease, saturation, social support and lack of motivation in doing
healthy behavior.
The result of research above showed that it was not only the knowledge
which was needed to improve patients obedience but also the social support,
source of information and attitude/behavior/motivation from the hypertension
patient.
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
atau idiopatik dan hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh
penyakit lain (Susalit,2001) ,dan hipertensi juga disebabkan oleh asupan garam
yang tinggi karena kurangnya pengetahuan tentang diet rendah garam sehingga
yang diharuskan tidak dapat diabaikan atau diminimalkan (Brunner & Suddart,
ada menyatakan bahwa 20% jumlah opname di Rumah Sakit merupakan akibat
Smet,1994).
terkontrol berarti mereka yang menderita hipertensi dan tahu mereka mereka
xvi
penderita hipertensi pada tahun 2008 mulai bulan Januari-Desenber sebanyak 939
diet rendah garam, karena semakin tinggi pengetahuan seseorang maka semakin
maka sangat sulit seseorang melaksanakan dan mematuhi diet rendah garam
promosi kesehatan/ penyuluhan tentang diet rendah garam sangat bermanfaat bagi
dewasa dimulai dari domain kognitif,dalam arti subyek tahu terlebih dahulu
xvii
batin dalam bentuk sikap sisubyek terhadap obyek yang diketahui itu
(Notoatmojo,2003).
B. Rumusan Masalah.
mengapa ?
C. Tujuan Penelitian.
1. Tujuan Umum.
2. Tujuan Khusus.
xviii
b. Mengevaluasi kepatuhan penderita hipertensi primer melaksanakan
Banyuwangi.
D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Peneliti.
3. Bagi Penderita.
E. Relevansi.
xix
Banyak orang yang memiliki anggapan salah bahwa mereka hanya
tentang diet rendah garam sehingga hal ini layak untuk diteliti pengetahuan
xx
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengatahuan.
1. Pengertian.
peroleh dari mata dan telinga.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang
(Notoatmodjo,2003).
oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh
perilaku baru(berperilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang
berurutan) yaitu:
a. Awareness (Kesadaran).
c. Evaluation (Menimbang-nimbang).
Terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya.Hal ini berararti
xxi
d. Trial (mencoba).
a. Tahu (Know).
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
b. Memahami (Comprehension).
pelajari.
xxii
c. Aplikasi (Aplication).
d. Analisis (Analysis).
dan sebagainya.
e. Sintesis (Synthesis).
ada.
f. Evaluasi (Evaluation).
xxiii
penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau
yaitu:
a. Umur.
b. Pendidikan.
c. Intelegensia.
xxiv
ruhi aspek afektif(Elizabeth,1978).Howard Bardner yang dikutip oleh
e. Sumber Informasi.
(Kartono,1996).
xxv
f. Pengalaman.
itu berasal dari apa yang kita dapatkan melalui alat indera
lain (Notoatmodjo,2003).
B. Hipertensi.
1. Pengertian.
peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut untuk
Sampai saat ini belum ada definisi yang tepat mengenai hipertensi karena
tidak ada batas yang tegas membedakan antara hipertensi dan normotensi.
memberikan pengobatan(E,Susalit,2002).
xxvi
2. Batasan Hipertensi.
normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan yang sama atau lebih tinggi dari
berusia < 45 tahun dinyatakan hipertensi jika tekanan darah waktu berbaring
hipertensi jika tekanan darahnya 145/95 mmHg atau lebih.Dan pada wanita
hipertensi.
(Bustan,1997).
4. Gejala Klinis.
(Susalit,2002)
xxvii
kesemutan, dan mungkin kelemahan atau kelumpuhan anggota tubuh
(susalit,2002).
5. Komplikasi.
hipertensi berat,yaitu bila tekanan sistolik >130 mmHg atau pada kenaikan
ditemukan pada hiperensi berat selain koroner dan miokard.Pada otak terjadi
6. Penatalaksanaan.
1) Diuretika.
2) Penyekat Beta.
3) Antagonis Kalsium.
6) Penyekat Alfa.
7) Vasodilatator.
xxviii
3) Kurangi alkohol.
4) Menghentikan merokok.
8) Dan lain-lain(Bustan,1997).
1. Pengertian.
asupan garam ini akan diikuti oleh peninggian ekskresi garam sehingga
xxix
tercapai kembali keadaan hemodinamik yang normal,pada pasien hipertensi
gr karbohidrat.
1) Beras,kentang,ubi,maizena,hukwee,mi bihun.
xxx
3) Minyak goreng,margarine tanpa garam.
soda.
telur asin.
3) Margarine,mentega,keju.
RI,1997).
D. Kepatuhan.
1. Pengertian.
xxxi
Niven(2002) kepatuhan adalah sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan
Bedah,2002 adalah:
terapi.
agama atau budaya dan biaya financial dan lainnya yang termasuk
dalam mengikuti regimen hal tersebut diatas juga ditemukan oleh Bart
xxxii
b. Kualitas interaksi.
kepatuhan adalah:
b. Dukungan sosial.
xxxiii
c. Perilaku sehat.
gaya hidup dan kontrol secara teratur atau minum obat anti hipertensi
d. Pemberian Informasi.
xxxiv
F. Kerangka Berpikir.
- Umur
Penderita - Pendidikan
Hipertensi primer - Intelegensia
- Status social ekonomi
- Sumber informasi
Penatalaksanaan - pengalaman
Hipertensi primer
Pengetahuan
- Tahu
Farmakologi Nonfarmakologi - Paham
- Faktor obat - Diet rendah
- Aplikasi
- garam
- Analisis
- Olah raga
- Kurangi stres - Sintesis
- Evaluasi
Kendala
- Penyakit kronis.
- Kejenuhan.
- Dukungan sosial.
Gambar 3.1 Kerangka Pikir penderita hipertensi primer: pengetahuan tentang diet
Tegalsari Banyuwangi.
xxxv
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian.
desa dekat dengan perkebunan dan sebagian besar mata pencaharian petani
2. Waktu Penelitian.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2010.
1. Bentuk Penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu berawal pada data dan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah
yang di gali dari obyek penelitian / informan dan peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.
Sasaran atau obyek penelitian dibatasi agar data yang diambil dapat digali
xxxvi
Penelitian ini juga menginterpretasikan atau menterjemahkan dengan
ada.
2. Strategi Penelitian.
C. Sumber Data.
ini berupa data dan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber,yang di
2. Informan.
xxxvii
3. Dokumen atau Arsip.
Dokumen atau arsip yang ada di Klinik As Sakinah yang berupa informasi
yang ada dalam konteks yang unik dan menggali informasi yang akan menjadi
1. Observasi.
xxxviii
Peneliti datang langsung ke Klinik As sakinah Tamansari Tegalsari
2. Wawancara.
yaitu:
a. Wawancara berstruktur.
xxxix
diharapkan terjadi komunikasi berlangsung luwes,fleksibel serta terbuka
baik dan benar dari lawan bicara,karena dari keterbukaan dan keterus
Data yang diperoleh peneliti dapat di cross cek juga dari pihak lain
yang tenang dan nyaman sesuai kesepakatan antara peneliti dan subyek
penelitian.
1 pertanyaan.
xl
pola, kemudian memberi kode dan mengkategorikan kedalam suatu uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan rumusan hipotesa yang dapat
Suguyono(2006:9-116)
bila diperlukan.
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung
xli
b. Teknik Pengumpulan Data.
2. Tahap pelaksanaan.
Tegalsari Banyuwangi.
menjadi informan.
temuan serta interpretasi absah peneliti perlu untuk turun langsung mencari
xlii
dilakukan pengecekan dapat tidaknya ditransfer keluar lain (transferability).
1. Kredibilitas (credibility).
percaya oleh semua pembaca secara kritis dan dari responden sebagai
(member checking).
a. Pengamatan
dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang
diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut, peneliti secara khusus
xliii
b. Triangulasi.
data tersebut. Triangulasi juga bisa disebut sebagai teknik pengujian yang
diperoleh malalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
pertanyaan tentang data. Hasil penelitian akan di cek kepada pemberi data,
informan.
xliv
e. Transferabilitas (transferability).
(Sugiono, 2005).
f. Depandebilitas (dependability).
(Sugiono, 2005).
g. Konfirmabilitas (confirmability).
xlv
penelitian, dengan tekanan pertanyaan apakah data dan informasi serta
interpretasi dan lainnya didukung oleh materi yang ada dalam audit trial
(Sugiono, 2005).
lakukan uji terhadap proses penelitian, selain itu data base akan di
penelitian yang akan dilakukan meliputi subjek penelitian, faktor yang diteliti,
Informan
Informan
Inform consent
Laporan
xlvi
H. Etika Penelitian.
dan juga surat permohonan pengambilan data kepada kepala Klinik As Sakinah
maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan
menghormati haknya.
informan pada lembar pengumpulan data yang diisi pada lembar tersebut dan
3. Kerahasiaan (Confidentiality).
Hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau di laporkan pada
hasil penelitian.
xlvii
BAB IV
A. Deskripsi Latar.
1. Gambaran Umum.
pelayanan pengobatan dasar rawat jalan, buka setiap hari jam 06.00 Wib
kebersihan.
desa Tamansari jarak dari kota kecamatan 7 km, wilayah pedesaan dekat
dengan wilayah PTP XII Kebun Kali Telepak, masyarakat pada umumnya
primer dan sekunder pada bulan Januari sampai bulan Maret 2010 yang
xlviii
Jumlah 2.256 2.350 2.651
L P L P L P
73 71 74 80 82 85
xlix
sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi,pada bulan Maret 2010 yang
No Bulan Umur
26 99 41
166
Jumlah
77 89
Jumlah 166
2010.
l
Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa kunjungan
No Pendidikan
1 SD SMP SMU PT
62 71 30 3
Jumlah 166
2010.
54 91 15 7
Jumlah 167
2010.
li
Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa informan sebagian
besar buruh.
Jumlah 167
Jumlah 167
lii
Karakteristik penderita hipertensi primer berdasarkan menurut
Umur 45 60 50
Jenis kelamin L P P
Pendidikan SMA SD SD
Lama menderita 10 th 15 Th 11 Th
B. Temuan Penelitian.
liii
Pengetahuan penderita hipertensi primer yang diteliti pada
penelitian ini adalah tentang diet rendah garam,jenis makanan yang boleh
di makan dan yang tidak boleh di makan, dan makanan yang harus
rendah garam, rendah lemak dan tidak minum alkohol. Tensi 180/90
liv
tentang diet rendah garam dan jenis makanan yang harus di hindari.Tensi
lv
tekanan darahnya naik bisa turun setelah minum obat,informan tidak tahu
hipertensi.
tinggi,seperti apa ?
lvi
Informan 1 : Makanan yang di masak dengan sedikit garam,
1; hal 54).
2;hal 55).
makanan yang boleh di makan untuk penderita darah tinggi,tetapi ada satu
naik(cl-2;hal55).
lvii
Informan 3 : saya makan semua makanan.. saya tidak nuruti
capek(cl-4;hal58).
darah,tetapi ada satu informan yang naik tekanan darah ketika saat capek.
tinggi,mengapa?
garam,asin(cl-2;hal56).
hilang..(cl-3;hal 58).
lviii
jenis masakan tersebut, tetapi ada satu informan yang masih makan-
Garam.
asin..(cl-2;hal61).
lix
sudah tua.saya sekarang umur 50 tahun,saya masih
hal 59).
lx
hanya makan tahu,tempe sayurndak pake ikan
63).
kesehatan,dan ada yang termotivasi istri baru,ada yang habis uang banyak
setiap masakan ?
lxi
Peneliti : Apakah anda sering makan ikan asin,telor asin,udang
kering?
sirik(cl-3;hal 64).
makanan.
62).
lxii
saya naik, berobat ke bu Ana,tensinya 210/100
setelah makan tekanan darah naik karena informan belum membatasi jenis
makanan.
Rendah Garam.
kesehatan.
lxiii
sedikit untuk tombo kepingin .kalau untuk selamanya
lxiv
terus.190/90cucu masih kecil kecilanak saya
tinggi garam ke jenis makanan rendah garam karena diet rendah garam
seumur hidup akan mengalami kejenuhan dan perlu motivasi yang tinggi.
lxv
C. Pembahasan.
Maret 2010.
kurang.
(Notoatmojo,2003).
garam baik, dalam hal ini bila dilihat dari latar belakang pendidikan
lxvi
melaksanakan diet rendah garam,motivasi menghindari komplikasi
penderita hipertensi.
Pengetahuan tentang diet rendah garam informan baik ,hal ini karena
dalam hal ini bila dilihat dari latar belakang pendidikan informan yang
lxvii
rendah garam,motivasi menghindari komplikasi merupakan salah satu
garam.
penderita.
hilangnya gejala akibat terapi,faktor program dan efek samping yang tidak
yang tidak bisa disembuhkan dan biasanya sering tanpa keluhan tetapi ini
melaksanakan diet rendah garam bila di lihat dari umur maka sebagian
lxviii
besar umur 51-60 tahun,karena pada usia tersebut mudah menerima
rendah garam.
lxix
pengetahuan baru pada subyek tersebut dan selajutnya menimbulkan
respons dalam bentuk sikap si subyek terhadap obyek yang diketahui itu
garam.
rendah garam , dalam hal ini bila dilihat dari latar belakang pendidikan
lxx
darah tetap tinggi,hal ini mendorong responden untuk tidak patuh sesuai
kejenuhan.
primer yang mempunyai pengetahuan baik dan patuh terhadap diet rendah
cukup dan tidak patuh terhadap pelaksanaan diet rendah garam ,hal ini
tidak patuh karena penderita sulit menerima perubahan diet tinggi garam
ke diet rendah garam dengan argumen masih ada obat hipertensi serta
lxxi
D. Keterbatasan.
1. Informan.
2. Penelitian kualitaif.
lxxii
BAB V
A. Kesimpulan.
B. Implikasi.
1. Praktis.
laksanakan sepenuh hati dan masih banyak kendala terutama dalam waktu
lxxiii
yang ada menyatakan bahwa 20% jumlah opname di Rumah Sakit merupakan
akibat dari ketidak taatan pasien terhadap pelaksanaan diet rendah garam dan
aturan pengobatan
2. Teoritis.
C. Saran.
lxxiv
DAFTAR PUSTAKA
http://dokter-medis.blogspot.com/2009/08/hipertensi-dan-faktor-faktor-
risikonya.html
http://dokter-medis.blogspot.com/2009/09/klasifikasi-hipertensi.html
Gizi seimbang untuk mencegah hipertensi.www,gizi.net/makalah/gizi%20
seimbang%20 unt%20hipertensi.PDF.
Kuntjoroningrat (2003).Antropologi.Bandung;Ganesha.
Latipun (2003).Psikologi Konseling.Malang;UMM Press.
Moleong,L.J,(2001).Metodologi Penelitian Kualitatif,Bandung: Remaja
Rosydakarya.
lxxv
Mansjoer,Arif et al(editor)(2001).Kapita Selekta Kedokteran.jilid I.jakarta;Media
aeusculapius.
Niven,Neil (2002).Psikologi Kesehatan.Alih bahasa:Waluyo,Agung.Jakarta;EGC.
Notoatmodjo,Soekijo(2002).Metodologi Penelitian Kesehatan.Edisi Revisi.
cetakan ke 2. Jakarta:Renika Cipta.
Nursalam dan Parini (2002).Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.
Fakultas Unair Surabaya.
Nursalam (2003).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi Pertama. Jakarta;Penerbit Salemba Medika.
Reeves,CJ.2001.Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta:Salemba Medika
Ryadi,Ayodya L(Editor)(2002).Tekanan Darah .Jakarta;Dian Rakyat.
Susalit (Editor))2002).Ilmu Penyakit Dalam.Jilid II.jakarta;FKUI.
Smet,Bart (1994).Psikologi Kesehatan.Jakarta;PT Grasindo.
Suyono,Slamet (2002).Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta;Balai Pustaka FKUI.
Smeltzer, Suzanne C and Bare, Brenda G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.
Lippincott- Raven Publishers : Washington, Philadelphia
www.gizi.net/makalah/Gizi%20Seimbang%20Utk%20Hipertensi.PDF
www.gizi.net/gaya-hidup/Tubuh-ideal-sehat.PDF
www.bit.lipi.go.id/pangan-kesehatan/...hipertensi/tekanan_darah.pdf
www.dexa-medica.com/images/manajemen_hipertensi.pdf
www.news.id.finroll.com/.../133716-____kombinasi-baru-obat-antihipertensi-
turunkan-risiko-stroke____.pdf
www.litbang.depkes.go.id/Simnas4/Day_2/HIPERTENSI.pdf
www.rileks.com/.../24614-hindari-hipertensi-konsumsi-garam-1-sendok-teh-per-
hari. pdf
www.bit.lipi.go.id/pangan-kesehatan/...hipertensi/hipertensi.pdf
www.communityhealthjournal.org/pdf/vol7-rizal.pdf
www.pdfound.com/.../prevalensi-hipertensi-di-dunia-menurut-who.html
DAFTAR PUSTAKA
lxxvi
Arikunto,S.(2002).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta.Rineka
Cipta
Alison Hull,MPH,RD,(1993).Penyakit jantung,Hipertensi dan Nutrisi.Alih bahasa
.Wendra ali Dr.Jakarta;PT BUMI AKSARA.
Arikunto,Suharsini (1998).Prosedur penelitian.Edisi revisi IV.Jakarta; Rineka
Cipta.
Bugin,B,(2007).Penelitian Kualitatif.Prenada Media Group: Jakarta,EGC.
Brunner & Suddart (2002).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8.Vol I.
Alih bahasa ; Waluyo,Agung,dkk.Jakarta;EGC.
Budiyanto,Moch.Agus Krisno (2002),Gizi dan Kesehatan.Malang;Bayu Media &
UMM Press.
Bustan,MN (1997).Epidemiologi penyakit Tidak Menular.cetakan pertama
Jakarta;PT;Rineka Cipta.
Bagian Gizi dan PAGI RS,DR cipto Mangunkusumo (2001).Penuntun Diet edisi
kedua buku pertama.Jakarta;PT.Gramedia Pustaka Utama.
Engram, Barbara.1999.Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Jakarta:
EGC.
http://www,depkes.go.id/indek.php/option=articles&task=viewarticle&artid=20&i
temid=3
http://www.dexa-
medica.com/images/publication_upload080926954234001222419609FA%2520M
EDICINUS%2520JULI%2520SEPTEMBER%25202008.pdf
http://dokter-medis.blogspot.com/2009/08/hipertensi-dan-faktor-faktor-
risikonya.html
http://dokter-medis.blogspot.com/2009/09/klasifikasi-hipertensi.html
Gizi seimbang untuk mencegah hipertensi.www,gizi.net/makalah/gizi%20
seimbang%20 unt%20hipertensi.PDF.
Kuntjoroningrat (2003).Antropologi.Bandung;Ganesha.
Latipun (2003).Psikologi Konseling.Malang;UMM Press.
Moleong,L.J,(2001).Metodologi Penelitian Kualitatif,Bandung: Remaja
Rosydakarya.
Mansjoer,Arif et al(editor)(2001).Kapita Selekta Kedokteran.jilid I.jakarta;Media
aeusculapius.
Niven,Neil (2002).Psikologi Kesehatan.Alih bahasa:Waluyo,Agung.Jakarta;EGC.
lxxvii
Notoatmodjo,Soekijo(2002).Metodologi Penelitian Kesehatan.Edisi Revisi.
cetakan ke 2. Jakarta:Renika Cipta.
Nursalam dan Parini (2002).Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan.
Fakultas Unair Surabaya.
Nursalam (2003).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi Pertama. Jakarta;Penerbit Salemba Medika.
Reeves,CJ.2001.Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta:Salemba Medika
Ryadi,Ayodya L(Editor)(2002).Tekanan Darah .Jakarta;Dian Rakyat.
Susalit (Editor))2002).Ilmu Penyakit Dalam.Jilid II.jakarta;FKUI.
Smet,Bart (1994).Psikologi Kesehatan.Jakarta;PT Grasindo.
Suyono,Slamet (2002).Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta;Balai Pustaka FKUI.
Smeltzer, Suzanne C and Bare, Brenda G. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.
Lippincott- Raven Publishers : Washington, Philadelphia
www.gizi.net/makalah/Gizi%20Seimbang%20Utk%20Hipertensi.PDF
www.gizi.net/gaya-hidup/Tubuh-ideal-sehat.PDF
www.bit.lipi.go.id/pangan-kesehatan/...hipertensi/tekanan_darah.pdf
www.dexa-medica.com/images/manajemen_hipertensi.pdf
www.news.id.finroll.com/.../133716-____kombinasi-baru-obat-antihipertensi-
turunkan-risiko-stroke____.pdf
www.litbang.depkes.go.id/Simnas4/Day_2/HIPERTENSI.pdf
www.rileks.com/.../24614-hindari-hipertensi-konsumsi-garam-1-sendok-teh-per-
hari. pdf
www.bit.lipi.go.id/pangan-kesehatan/...hipertensi/hipertensi.pdf
www.communityhealthjournal.org/pdf/vol7-rizal.pdf
www.pdfound.com/.../prevalensi-hipertensi-di-dunia-menurut-who.html
lxxviii