LK Aml
LK Aml
BB
=
2
10 10
= 2
= = 16,9
0,77 0,59
Gizi kurang yaitu -3SD - <-2SD (kategori status gizi
anak kurang berdasarkan indeks berat badan menurut umur
anak umur 1,5 tahun)
d. Status cairan
1) Input/ masukan
a) Sebelum sakit: ibu klien mengatakan minum susu 10
x 60 cc melalui oral.
b) Saat sakit :
susu 3 x 200 cc = 600 cc
Terapi:
1. Infuse Nacl 1/4 % 21 cc/jam
2. Ceftriaxone 2 x 500 mg
3. Gentamicin 1 x 50 mg
4. Paracetamol 3 x 100 mg
2) Output/ pengeluaran
a) Sebelum sakit :Ibu klien mengatakan BAB 1-2x sehari
konsisten lembek kadang padat, klien tidak memiliki
masalah dalam BAB dan BAK sekitar 4-5 kali ganti
pampers.
b) Saat sakit : klien menggunakan pampers 800 cc/24
jam.
Balance cairan :
Input : Output : 800
Balance cairan = input output
= 800 = 1.650
e. Aktivitas
1) Sebelum sakit: semua aktivitas masih dibantu oleh
keluarga
2) Saat sakit : semua aktivitas dibantu karena klien
masih belum bisa sendiri karena keadaan klien masih
lemah dan terpasang infuse.
f. Istirahat dan tidur :
1) Sebelum sakit :Ibu klien mengatakan anaknya sering
tidur dan tidak rewel
2) Saat sakit : Ibu klien mengatakan anaknya sulit
tidur selang 2 jam klien terbangun dan ketika
bangun terkadang menangis karena batuknya.
c) PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM tanggal
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
rujukan
Hemoglobin (HGB) 11,70 g/dL 13,4-17,7
Eritrosit 4,31 106/L 4.0-5.5
Leukosit (WBC) 12,81 103/L 4.3-10.3
Hematokrit 34,80 % 40-47
Trombosit (PLT) 15 103/L 142-424
MCV 80,70 fL 80-93
MCH 27,10 Pg 27-31
MCHC 33,60 g/dL 32-36
RDW 15,70 % 11.5-14.5
PDW fL 9-13
MPV fL 7,2-11,1
PLCR % 15,0-25,0
PCT % 0,150-0,400
NRBC absolute 0,02 103/L
NRBC percent 0,2 %
Hitung jenis
c) Eosinofil 0.0 % 0-4
d) Basofil 0.2 % 0-1
e) Neutrofil 50,7 % 51-67
f) Limfosit 25,2 % 25-33
g) Monosit 23,9 % 2-5
h) Imanure granulosit (%) 0,21 %
i) Imature granulosit 0,60 103/L
d) PROGRAM TERAPI
1. Infuse Nacl 1/4 % 21 cc/jam
2. Ceftriaxone 2 x 500 mg
3. Gentamicin 1 x 50 mg
4. Paracetamol 3 x 100 mg
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: - sel mieloblast Resiko Infeksi
DO:
- Keadaan umum lemah proliferasi SDP
- Klien sariawan immature
- Klien batuk
- Nafsu makan klien pengaruh obat
berkurang kemoterapi
- S: 36,8 C
- Leukosit: 12,81 103/L menghancurkan
- Hb: 11,70 g/dL sel-sel dengan
cepat
mekanisme imun
terganggu
Resiko infeksi
DS: - Penurunan daya Ketidak
DO: tahan tubuh efektifan
- Terdapat bunyi suara bersihan jalan
tambahan ronchi Mikroorganisme nafas
- Terdapat sekret Infeksi saluran
dengan konsistensi nafas
kental berwarna putih
Respon humoral
Aktifasi proses
fagositosis
oleh netrofil &
makrofag
Secret menumpuk
pada bronkus
Ketidak
efektifan
bersihan jalan
nafas
Ds : infeksi virus Peubahan
ibu klien mengatakan nutrisi kurang
anaknya tidak ada nafsu sel neoplasma dari kebutuhan
makan, makanan tidak pernah berproliferasi tubuh
di habiskan, susu yang dalam jaringan
diberikan dari RS tidak mau tulang
diminum.
Do : pertumbuhan
Keadaan umum lemah, meningkat
Kesadaran composmetis,
Makan sedikit, Tidak mau kebutuhan
minum susu dari RS, Klien nutrisi
diberikan ASI oleh ibunya, meningkat
Terjadi penurunan berat
badan perubahan
N : 90 x/menit nutrisi kurang
S : 36,8 C dari kebutuhan
R: 24 x/menit tubuh
BB Saat lahir: 2600 gram
BB sekarang: 10 Kg
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem
pertahanan tubuh
2. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan penumpukan sekret
3. Perubahan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan berhubungan
dengan peningkatan kebutuhan metabolime, kehilangan
protein dan penurunan intake.