Timika
Timika
Ketersediaan air tanah untuk menjaga keberlanjutannya di wilayah Kabupaten Mimika, maka perlu pengelolaan
dan pemanfaatan alam secara optimal dan tidak menimbulkan dampak terhadap air tanah itu sendiri. Sumber air
tanah di Kabupaten Mimika ada yang termasuk tipe sumber air tanah dengan permukaan air tanah bebas atau
uncounfined aquifer. Air tanah pada sumber dangkal ini berasal dari air meteoric (air hujan) yang mengisi
formasi aquifer bagian pangkal dan fan. Di samping itu juga terhadap sumber air dalam dengan tipe confined
aquifer
Penggunaan Air bersih di kabupaten Mimika digunakan untk memenuhi kebutuhan rumah tangga (masak,
minum, mandi, dan cuci), untuk kebutuhan industri dan kebutuhan lain. Untuk memenuhi keperluan tersebut,
masyarakat pada umumnya menggunakan air sumur, mata air, dan sumber dari PDAM. Sedangkan untuk
keperluan pengairan sawah digunakan sumber air yang berasal dari Ingar ataupun limpahan air yang berasal
dari mata air. Sistem pengelolaan dan pemanfaatan sumber air perlu dibatasi guna menjaga kelestariannya,
Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menjaga serta membatasi pembangunan pada kawasan-kawasan
lindung.
Tabel 2.1
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupten Mimika
NAMA DAS LUAS (Ha) DEBIT (M3/det)
1 2 3
Arerau 22,175 m -
Taukia 21,652 m -
Jera 39,143 m -
Pronggo/Awaruka 45,899 m -
Kipia 25,981 m -
Rata-rata suhu udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 20,8 0C dan maksimum 35,0 0C.
Sedangkan rata-rata tekanan udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 1.005,3 Mbs dan
maksimum 1.015,0 Mbs. Kelembaban udara di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 88,5% dengan kelembaban
udara tertinggi pada bulan Juni dan Juli. Kecepatan angin di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 5,9 knot
dengan kecepatan angin terendah pada bulan Juni dan Juli. Selanjutnya curah hujan tertinggi di Kabupaten
Mimika tahun 2011 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 774,5 mm dan terendah pada bulan November
sebesar 276,6 mm.
Jumlah hari hujan di Kabupaten Mimika menurut pantauan Stasiun BMG Timika mempunyai jarak (rentang)
antara 24 30 hari pada 2010 dan 22-30 hari pada 2011. Jumlah hari hujan sebesar 22 hari terjadi pada bulan
November, sedangkan jumlah hari hujan 30 hari terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2011. Hampir setiap
hari di Timika turun hujan, hal ini dapat terlihat dari rentang waktu hari hujan yang berada pada kisaran
22 30 hari hujan. Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mimika, sangatlah bermanfaat bagi mayoritas
masyarakatnya, karena air hujan digunakan untuk air minum.
Tabel 2.2
Nama, luas wilayah per-Distrik dan jumlah kelurahan / Kampung
LUAS WILAYAH TERBANGUN
JUMLAH
No DISTRIK % THD % THD
KELURAHAN/KAMPUNG Km2 (Ha)
TOTAL TOTAL
1 Mimika Barat 10 2.914 14,87
2 Mimika Barat Tengah 9 2.356 12,02
3 Mimika Barat Jauh 5 2.868 14,63
4 Mimika Timur 8 1.789 9,13
5 Mimika Timur Tengah 5 736 3,75
6 Mimika Timur Jauh 5 1.049 5,35
7 Mimika Baru 11 2.216 11,30
8 Kuala Kencana 7 511 2,61
9 Tembagapura 8 1.280 6,53
10 Agimuga 4 1.772 9,04
11 Jila 5 1.097 5,60
12 Jita 8 1.014 5,17
Sumber : Kabupten Mimika Dalam Angka, 2012
2.1 DEMOGRAFI
Berdasarkan Data Kabupten Mimika Dalam Angka Tahun 2012, jumlah penduduk Kabupten Mimika tahun 2011
adalah 188.830 jiwa. Secara keseluruhan kepadatan penduduk jika dilihat dari penyebaran per- distrik, pada
tahun 2011 Distrik Mimika Baru memiliki jumlah penduduk yang paling banyak yaitu sebanyak 123.233 jiwa.
Sedangkan posisi ke dua Distrik Kuala kencana sebanyak 18.932 jiwa, dan distrik yang paling sedikit jumlah
penduduknya adalah Distrik Agimuga dengan 883 jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Mimika per tahun selama tiga tahun terakhir yakni dari tahun 2010 -
2012 sebesar 3,75% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk Distrik Mimika Baru adalah yang tertinggi dibanding
distrik lainnya di Kabupaten Mimika yakni mencapai 4 persen, sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah
ada di Distrik Tembagapura sebesar 1,64 persen. Jumlah penduduk yang begitu besar dan terus bertambah
setiap tahun diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Kepadatan penduduk di Kabupaten Mimika
tahun 2011 sekitar 9,64 jiwa per km2, dengan luas wilayah 19.602 km2. Kepadatan tertinggi tahun 2011 terjadi
di Distrik Mimika Baru, yakni 55,64 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Mimika Barat,
yakni 0,12 jiwa per km2.
Mimika Barat 2.050 2.100 2.150 513 525 538 2,38% 2,33% 0,87 0,89 0,91
Tengah
Mimika Barat Jauh 1.797 1.831 1.865 449 458 466 1,86% 1,82% 0,63 0,64 0,65
Mimika Timur 8.900 9.185 9.470 2.225 2.296 2.368 3,10% 3,01% 4,97 5,13 5,29
Mimika Timur 3.038 3.101 3.164 760 775 791 2,03% 1,99% 4,13 4,21 4,30
Tengah
Mimika Timur Jauh 2.995 3.064 3.133 749 766 783 2,25% 2,20% 2,86 2,92 2,99
Mimika Baru 118.100 123.233 128.366 29.525 30.808 32.092 4,17% 4,00% 53,29 55,61 57,93
Kuala Kencana 18.290 18.932 19.574 4.573 4.733 4.894 3,39% 3,28% 35,79 37,05 38,31
Tembagapura 16.917 17.199 17.481 4.229 4.300 4.370 1,64% 1,61% 13,22 13,44 13,66
Agimuga 822 883 944 206 221 236 6,91% 6,46% 0,46 0,50 0,53
Jila 3.779 3.877 3.975 945 969 994 2,53% 2,47% 3,44 3,53 3,62
Jita 1.361 1.393 1.425 340 348 356 2,30% 2,25% 1,34 1,37 1,41
Sumber: Kabupten Mimika Dalam Angka (BPS) dan diolah oleh pokja AMPL
Proyeksi Jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga, tingkat pertumbuhan dan kepandatan penduduk tahun 2013-2017 dapat dilihat dalam tabel 2.4
Tahun Rata2
No Realisasi Anggaran
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 1.224.885.071.801 1.301.645.608.464
a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 96.100.646.286 126.988.525.904
a.1.1 Pajak daerah 55.295.749.214 92.689.705.462
C Pembiayaan
Surplus/Defisit Anggaran
Sumber : Realisasi APBD tahun 2009 -2013, diolah Pokja AMPL Kab. Mimika
Tahun Rata2
No SKPD
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
1 PU-CK
1.206.599.533
1.a Investasi 1.012.889.000 1.302.388.000 1.304.607.600
operasional/pemeliharaa
1.b n (OM)
2 BLH
2.a Investasi 1.497.000.000 1.380.311.450 1.156.765.000
operasional/pemeliharaa
2.b n (OM)
3 Tata Kota
3.a Investasi
operasional/pemeliharaa
3.b n (OM)
4 Dinkes
4.a Investasi 94.000.000
operasional/pemeliharaa
4.b n (OM)
5 Bappeda
5.a Investasi
operasional/pemeliharaa
5.b n (OM)
6 Bapermas
6.a Investasi
operasional/pemeliharaa
6.b n (OM)
SKPD lainnya
n (sebutkan)
n.a Investasi
operasional/pemeliharaa
n.b n (OM)
Belanja Sanitasi
8 (1+2+3+n)
Pendanaan investasi
sanitasi Total
9 (1a+2a+3a+na)
Pendanaan OM
10 (1b+2b+3b+nb)
11 Belanja Langsung
Proporsi Belanja
Sanitasi Belanja
12 Langsung(8/11)
13 Proporsi Investasi
Sanitasi Total
Belanja Sanitasi (9/8)
Tabel 2.7 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2013
Tahun Rata-
rata
No DESKRIPSI Pertu
2009 2010 2011 2012 2013 mbuha
n
Total Belanja Sanitasi Kabupaten
1
Mimika
2 Jumlah Penduduk
Tahun
No. Deskripsi 2009 2010 2011 2012 2013
1 PDRB harga konstan (struktur
52,54 59,10 43,21 43,21 43,21
perekonomian) (milyar Rp.)
2 Pendapatan Perkapita
Kabupten Mimika
(Rp.juta/kapita)
3 Pertumbuhan Ekonomi (%)
Sumber: PDRB Kabupten Mimika
Penataan ruang Kabupaten Mimika bertujuan mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan sebagai pusat pengembangan kebudayaan masyarakat zona ekologi lahan basah
dataran rendah berbasis sektor pariwisata budaya dan alam sebagai sektor ekonomi unggulan, didukung oleh
sektor kehutanan, perikanan dan kelautan.
Kebiajakan penataan ruang tersebut meliputi
Pengembangan sarana dan prasarana wilayah perkotaan dan perkampungan untuk mendukung
pengembangan wilayah, mengurangi kesenjangan intra-wilayah, dan peningkatan kualitas pelayanan
publik;
Pengembangan sektor ekonomi unggulan yang berbasis sumber daya alam, yaitu: pertanian, perkebunan,
perikanan, kehutanan, pertambangan, dan satu sektor pendukung yaitu pariwisata;
Pengelolaan kawasan lindung, budidaya, dan kawasan rawan bencana secara harmonis dan berkelanjutan;
Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompeten sebagai modal utama pembangunan yang
berkelanjutan; dan
Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.
Berdasarkan kebijakan penataan ruang yang diuraikan diatas, berbagai permasalahan yang menjadi perhatian
khusus untuk mewujudkan kebijakan dimaksud, antara lain daerah rawan bencana. Daerah yang berpotensi
banjir di wilayah Kabupaten Mimika teridentifikasi pada daerah-daerah di sepanjang aliran sungai dan daerah
pesisir pantai. Daerah-daerah di wilayah Kabupaten Mimika yang berpotensi terjadi banjir yaitu : Distrik Mimika
Timur Jauh, Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Tengah, Distrik Jita, dan Distrik Mimika Barat
Struktur penduduk menurut agama berdasarkan data dari Mimika dalam angka 2012 menunjukkan bahwa
mayoritas penduduk Kabupaten Mimika adalah pemeluk agama Kristen Protestan, yaitu berjumlah 71.416 orang.
Pemeluk agama Islam menempati urutan kedua terbanyak yaitu 59.368 orang. Selanjutnya pada tempat ketiga,
pemeluk agama Katolik dengan jumlah 37.413 orang. Di tempat keempat, pemeluk agama Hindu dengan jumlah
233 orang, pemeluk agama Budha menempati urutan terakhir dengan jumlah 97 orang. Total Sarana ibadah
yang ada di Kabupaten Mimika terdiri dari 214 bangunan gereja Protestan, 61 bangunan masjid, 70 bangunan
mushola, 84 bangunan gereja Katolik, 7 bangunan kopel dan 1 Vihara.
Gambaran keadaan fasilitas dan prasarana pendidikan di Kabupaten Mimika dapat diuraikan bahwasannya pada
tahun 2011, terdapat 104 unit SD, 32 unit SMP, 9 unit SMA dan 8 unit SMK. Jumlah murid SD sebanyak 37.521
orang, jumlah murid SMP sebanyak 9.134 orang, jumlah murid SMA sebanyak 2.219 orang dan jumlah murid
SMK sebanyak 3.125 orang. Sedangkan jumlah guru di tingkat SD sebanyak 1.202 orang, SMP sebanyak 484,
SMA sebanyak 202 orang dan SMK sebanyak 239 orang.
Rasio murid terhadap banyaknya guru di tingkat SD sebesar 31,21, tingkat SMP sebesar 18,87, tingkat SMA
sebesar 10,99 dan tingkat SMK sebesar 13,08
Tabel 2.9
Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kabupten Mimika
Nama Kecamatan Jumlah Sarana Pendidikan
Umum Agama
SD SLTP SMA SMK MI MTs MA
Mimika Barat 3 1 1 -
Mimika Barat tengah 8 1 - -
Mimika Barat Jauh 6 1 - -
Mimika Timur 12 1 - 2
Mimika Timur Tengah 5 1 - -
Mimika Timur Jauh 4 1 - -
Mimika Baru 41 17 7 5
Kuala Kencana 8 4 1 1
Tembagapura 6 2 - -
Agimuga 4 1 - -
Jila 4 1 - -
Jita 3 1 - -
Jumlah 104 32 9 8
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupten Mimika,2012
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk Miskin PerDistrik di Kabupten Mimika
4 Mimika Timur
7 Mimika Baru
8 Kuala Kencana
9 Tembagapura
10 Agimuga
11 Jila
12 Jita
JUMLAH
Sumber: Mimika Dalam Angka Tahun 2012
Tabel 2.11
Jumlah Rumah PerDistrik Tahun 2012
4 Mimika Timur
7 Mimika Baru
9 Tembagapura
10 Agimuga
11 Jila
12 Jita
JUMLAH
Sumber: BPSKabupten Mimika, 2012
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupten Mimika
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupten Mimika