Anda di halaman 1dari 42

PEMASANGAN JALUR INTRAVENA

PERIFER DAN KATETER UMBILIKAL

Dr. Lily Rundjan, Sp.A


Divisi Perinatologi
FKUI - RSCM
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA

Bayi sakit dan bayi risiko tinggi memerlukan


pemasangan jalur intravena perifer atau sentral sesudah
resusitasi atau sebelum dirujuk
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Lokasi pemasangan jalur intravena perifer dapat dilakukan pada


pembuluh darah di tangan, kaki dan kulit kepala
LOKASI PEMASANGAN
JALUR INTRAVENA
PERIFER
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER
Alat Alat
Nierbekken - Plester transparan*
Lampu transiluminator* - Spalk
Duk berlubang steril - Spuit 1 mL
Sarung tangan steril - Abocath no. 24
Pinset Anatomis Bahan
Kapas Bulat - Alcohol swab
Kassa steril 5 cm x 5 cm NaCl 0,9%
Plester steril

* bila tersedia
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Persiapan
Cuci tangan

Gunakan sarung tangan steril

Bersihkan area kulit yang akan dipasang

dengan cairan antiseptik, biarkan kering sebelum


insersi

No touch technique (tidak menyentuh kembali


daerah yang sudah dibersihkan/ujung alat steril)
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Gunakan lampu yang cukup


terang/transiluminator untuk membantu
identifikasi vena

Gunakan torniquet melingkari ekstremitas di


atas area yang akan dipasang jalur intravena

Masukkan kateter ke dalam vena

Longgarkan/lepas torniquet saat darah


terlihat mengalir dari kateter yang dipasang
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Fiksasi jalur intravena


Flush kateter dengan cairan NaCl 0,9%

Observasi adanya infiltrasi cairan ke


jaringan dan rasakan adanya tahanan

Fiksasi dengan plester steril ukuran


inci pada tempat sambungan kateter
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Gunakan plester transparan


Bila tidak tersedia plester transparan,
fiksasi sambungan dengan plester
ukuran inci

Bila menggunakan butterfly needle,


fiksasi butterfly wings dengan plester
PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER

Pergunakan spalk untuk mencegah fleksi pergelangan


tangan, siku atau pergelangan kaki stabilisasi jalur
intravena
INFILTRASI JALUR INTRAVENA

Monitoring ketat adanya pembengkakan dan


kemerahan infiltrasi, flebitis

Lakukan pencatatan per jam

Tampilan jalur intravena

Jumlah cairan yang masuk


PEMASANGAN JALUR INTRAVENA PERIFER
INDIKASI PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL

Kateter Vena Umbilikal Kateter Arteri Umbilikal

Dibutuhkan jalur intravena dalam waktu Monitoring tekanan arteri secara kontinyu
cepat
Pilihan utama untuk memasukkan nutrisi Monitoring gas darah arteri
parenteral dan obat resusitasi
Jalur intravena perifer sulit ditemukan Jalur infus intermiten (hanya bila jalur
dalam waktu singkat vena tidak ditemukan)
Bila diperlukan lebih dari satu jalur Jalur pembuangan/penarikan darah
intravena selama transfusi tukar
Pada bayi berat lahir sangat rendah yang
membutuhkan jalur vena untuk transfusi
tukar
Untuk memasukkan cairan glukosa dengan
konsentrasi > D12.5W
Jarang digunakan untuk monitoring
tekanan vena sentral
KEDALAMAN KATETER UMBILIKAL

Menghitung kedalaman kateter :

1. Kateter Vena Umbilikal: Jarak dari umbilikal ke Prosesus Xiphoideus


Kateter Arteri Umbilikal: Jarak dari umbilikal ke sendi Acromio-Klavikula kiri

2. Dengan Grafik

Ukur jarak umbilikal ke pundak plot dengan grafik


KEDALAMAN KATETER UMBILIKAL

3. Dengan Rumus
Kateter arteri umbilikal letak rendah

panjang kateter arteri umbilikal (cm) = berat lahir (kg) +7

Kateter arteri umbilikal letak tinggi

panjang kateter arteri umbilikal (cm) = 3 x berat lahir (kg) + 9

Kateter vena umbilikal

panjang kateter vena umbilikal (cm) = 0.5 x panjang kateter arteri


umbilikal letak tinggi (cm) + 1
ALAT DAN BAHAN PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL
Bak Instrumen Benang jahit silk no. 3.0 + jarum

Gunting kecil NaCl 0,9% 25 mL

Pinset (arteri dan lurus) NaCl 0,9% + heparin (1UI/mL untuk kateter
arteri)
Pinset chirurgis
Pengenceran heparin: 0,1 mL heparin (5000
Klem bengkok kecil (2-3 buah)
U/mL) diencerkan dalam 1 mL NaCl 0,9%
Klem lurus ambil 0,1 mL dan diencerkan dalam 50 mL
NaCl 0,9%
Mangkuk kecil + betadine
Kateter umbilikal, ukuran:
Masker + topi (tidak perlu steril)
- Arteri : FG 3,5 (BL < 1,5-2 kg)
Gaun steril
FG 5 ( BL > 2kg)
Sarung tangan steril - Vena : FG 3,5 (BL < 1 kg)
Tali kasur FG 5 (> 1 kg)

Kassa steril FG 8 (> 2,5 kg)

Plester ukuran 5 cm x 5 cm Gagang pisau

Three-way Pisau bisturi no. 11


Needle holder
Spuit 10 mL (1 buah/kateter)
Pita pengukur
PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL

Persiapan
Cuci tangan

Gunakan maximum barrier precaution (sarung tangan


steril, gaun steril, topi dan masker untuk operator dan
kain besar/duk steril untuk menutupi pasien)

Bersihkan area kulit yang akan dipasang dengan


cairan antiseptik, biarkan kering sebelum insersi
Maximum barrier precaution
Apa yang salah ?
PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

Bersihkan tali pusat dengan cairan antiseptik dan pasangkan penjepit steril

Dengan teknik steril ikat tali pusat melingkar sebanyak dua kali di bagian bawah tali pusat
PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

11

Potong tali pusat menggunakan pisau bedah no. 11

Saat tali pusat dipotong, berikan tekanan ringan pada puntung umbilikal

untuk mengontrol perdarahan


PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

Identifikasi arteri dan vena umbilikal


PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

Secara perlahan bersihkan bekuan darah dari dalam vena


PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

Masukkan kateter kedalam vena


Lakukan penjahitan melingkar dengan silk no. 3-0
Lepaskan ikatan umbilikal segera setelah prosedur selesai observasi perdarahan
PEMASANGAN KATETER ARTERI UMBILIKAL

Secara perlahan masukkan salah satu ujung pinset bengkok, tunggu arteri
berdilatasi selama 15-30 detik
PEMASANGAN KATETER ARTERI UMBILIKAL

Secara perlahan masukkan kedua ujung pinset bengkok biarkan kedua


ujungnya terbuka pertahankan posisi tersebut selama 30-60 detik untuk
membantu arteri berdilatasi
PEMASANGAN KATETER ARTERI UMBILIKAL

Bila memungkinkan masukkan kateter diantara kedua ujung pinset yang terbuka
PEMASANGAN KATETER ARTERI UMBILIKAL

Bila sulit untuk memasukkan kateter diantara kedua ujung pinset, stabilisasi
dinding arteri dan masukkan kateter
PEMASANGAN KATETER VENA UMBILIKAL

Gunakan aquabides untuk


membilas cairan antiseptik
yang melekat di kulit
Untuk bayi prematur, gunakan
lapisan berbahan dasar
hidrokoloid untuk melindungi
kulit
Beri label pada jalur arteri dan
vena, umbilikal tidak perlu
ditutup
PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL..

Pemasangan kateter vena umbilikal bila tidak


ada aliran balik saat kateter dimasukkan dengan
panjang yang tepat kateter berada di vena
hepatika

Lepas kateter bila terjadi vasospasme

Konfirmasi letak ujung kateter dengan foto


Rontgen
POSISI PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL

Kateter Vena Umbilikal Kateter Arteri Umbilikal


Vena kava inferior Letak tinggi ujung kateter antara
Diatas diafragma - perbatasan atrium Thorakal 6 dan Thorakal 9
kanan ketinggian thorakal Letak rendah ujung kateter
tergantung pada masing-masing bayi antara Lumbal 3 dan Lumbal 4
Pemasangan letak rendah hanya pada
saat emergensi sampai jalur intravena
lain berhasil dipasang
Kateter arteri letak
tinggi (Th9)
Ujung kateter vena
dalam posisi yang baik

Kateter arteri letak


rendah (L3)
Kateter Arteri Umbilikal berada sepanjang tulang belakang

Kateter Vena Umbilikal berada lebih superfisial


MALPOSISI PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL

Bila posisi ujung kateter berada dalam jantung risiko


aritmia jantung, perforasi, masuk ke dalam atrium kiri
melalui foramen ovale

Bila posisi ujung kateter berada dalam hati kerusakan


jaringan hati
Ujung Kateter Vena
terlalu rendah di
hepar
Ujung Kateter Vena
berada di vena porta
Ujung Kateter Arteri
melingkar di aorta
KEAMANAN PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL
Gunakan teknik steril peralatan, gaun,
sarung tangan, topi, masker

Observasi tanda adanya spasme arteri,


bekuan darah, emboli ditandai dengan
perubahan warna (diskolorasi) pada ibu jari
kaki, lipat paha, bokong dan perut
PEMASANGAN INTRAOSSEUS
PEMASANGAN KATETER UMBILIKAL

Anda mungkin juga menyukai