Anda di halaman 1dari 14

CVC JUGULARIS

dr Wegig Perwiwo Wibowo


INDIKASI

 CVC (Kateter Vena Sentral) adalah kateter yang dimasukkan kedalam vena besar di leher
(vena jugularis interna atau eksterna, vena subclavia, vina basilica atau cephalica, vena
femoralis, vena umbilicalis pada bayi baru lahir
Indikasi
 Untuk menginfus cairan atau obat-obatan yang mungkin mengiritasi vena perifer
 Kanulasi yangka panjang untuk cairan dan obat-obatan
 Penderita syok
 Kanulasi cepat ke jantung
 Bila kanulasi ke vena perifer sulit di lakukan akibat vena yang kolaps seperti pada
hypovolemia atau ketika vena perifer sulit ditemukan (pada pasien obesitas)
 Pada kerusakan vena (saat vena perifer sudah digunakan semua atau rusak)
 Pengukuran tekanan vena sentral (CVP)
KONTRA INDIKASI

o Harus dipertimbangkan pemasangan pada pasien dengan gangguan faal pembekuan


darah (dapat berbahaya pada pemasangan melalui vena jugularis terutama bila mengenai
pembuluh arteri
o Bila daerah pemasangan ada infeksi atau tanda radang  cari tempat lain
o Kelainan anatomi dan trauma thoraks bagian atas (fraktur clavicula)
o Penyakit paru (COPD,asma)  meningkatkan resiko terjadinya pneumothorax
o Penderita yang mendapatkan heparin
o Trombosis dan koagulopati
CVC VENA JUGULARIS INTERNA

o Vena jugularis interna keluar dari cranium melalui


foramen jugularis  pada titik ini berada di
posterior arteri karotis tetapi pada saat turun
berada di lateral arteri karotis
o Berakhir pada saat bergabung dengan vena
subclavian diantara dan dibelakang sternum serta
caput clavicularis dari m.sternocleidomastoideus
PERSIAPAN PERALATAN
 Disinfektan (betadine,alkohol)
 Handscoen, masker,penutup kepala, jas sterile dan handuk
 Spuit 5 ml 2 buah,jarum ukuran 22- dan 25-gauge.
 Kateter dan dilator
 IV tubing dan flush (Infus set, triway dan Nacl 500 ml)
 Jarum insersi 18-gauge (panjang 5-8 cm)
 0,035 j wire, duk steril, scalpel, benang silk no.2,0
POSISI
Pasien diposisikan dengan posisi supine dan tredelenberg, kepala pasien diposisikan lebih
rendah 150 dan 450ke arah kontralateral pada tem- pat penusukan.
PROSEDUR
 Jelaskan kepada penderita tentang prosedur yang akan dilakukan.
 Bersihkan daerah leher pada sisi yang akan diinsersi.
 Palingkan kepala pasien ke sisi sebelah kiri. (adanya duktus thoracalis di debelah kiri membuat sisi
sebelah kanan menjadi pilihan yang baik.
 Bila pasien sadar dan bila diminta untuk mengangkat kepala, otot leher akan dengan mudah
ditentukan. M. sternomastoideus mempunyai dua caput, caput sternalis dan caput clavicularis.
Insersinya ke mastoid
 Sebuah segitiga dibentuk oleh kedua caput dan apeks dari segitiga ini adalah titik insersi untuk jarum
 Bila pasien tidak sadar anatomi sulit untuk ditentukan  pada keadaan ini arteri sebaiknya dipalpasi
setinggi aspek bawah cartilago thyroideus, karena vena terletak tepat dilateralnya.
 Infiltrasi anestesi lokal ke dalam tempat tersebut
 Sebaiknya menggunakan syringe dengan jarung yang halus. Susupkan spoit-jarum pada apeks
segitiga tepat disebelah lateral perabaan pulsasi arteri carotis, selanjutnya arahkan sepanjang
garis yang ditarik antara titik insersi dan papilla mamma pada sisi yang sama. Aspirasi tatkala jarum
dimajukan, hati-hati agar tidak memasukkan sejumlah udara.
 Bila darah diaspirasi, vena sudah ditemukan. Tindakan berikutnya dapat diulangi dengan
meyakinkan menggunakan jarum yang lebih besar atau kanula.
 Gunakan teknik Seldinger, jarum ditempatkan dalam vena agar supaya darah dapat
dengan mudah diaspirasi.
 Masukkan kawat.
 Susupkan kateter atau dilator dan kateter selanjutnya lepaskan kawat.
 Cek aspirasi darah perlahan-lahan, fluktuasi tekanan pernapasan dan posisi foto.
Keuntungan kateterisasi vena jugularis interna
1. Dapat digunakan untuk kanulasi jangka panjang.
2. Kateter mudah masuk ke vena cava superior.
3. Sangat baik bila kanulasi juga digunakan untuk mengukur tekanan vena sentral.
4. Posisi kateter mudah diketahui melalui foto.
Kelemahan Kateterisasi Vena Jugularis Interna
1. Mudah terjadi komplikasi karena banyak sturktur disekitarnya.
2. Teknik ini sulit dilakukan pada orang dengan leher pendek atau tebal.
3. Punksi arteri karotis sering terjadi. Sangat berbahaya pada orang tua dengan pembuluh darah
yang atherosklerosis.
4. Bisa terjadi kebocoran duktus torasikus bila dilakukan di sebelah kiri.
5. Mudah terjadi infeksi atau trombosis karena gerakan kepala yang mempengaruhi letak kateter.
6. Relatif kurang nyaman terhadap pasien karena akan mengganggu pergerakan lehernya.
Komplikasi Kateterisasi Vena Jugularis Interna
1. Hematom
2. Cellulitis
3. Trombosis
4. Plebitis
5. Cedera pada saraf
6. Penusukan arteri carotid
7. Pneumotoraks
8. Penusukan saraf
9. Cylothoraks
10. Fistel arteri-vena
11. Neuropati perifer
12. Kateter terputus/tertinggal didalam
13. Monitoring yang tidak akurat
14. Salah posisi kateter
CVC VENA JUGULARIS EKSTERNA

 Terbentuk dari cabang posterior vena retromandibularis dan vena aurikularis posterior, vena
jugularis eksterna melewati otot sternokleidomastoideus dan kemudian menembus fascia
sevikais profunda tepat diatas klavikula
PERSIAPAN PERALATAN
 Disinfektan (betadine,alkohol)
 Handscoen, masker,penutup kepala, jas sterile dan handuk
 Spuit 5 ml 2 buah,jarum ukuran 22- dan 25-gauge.
 Kateter dan dilator
 IV tubing dan flush (Infus set, triway dan Nacl 500 ml)
 Jarum insersi 18-gauge (panjang 5-8 cm)
 0,035 j wire, duk steril, scalpel, benang silk no.2,0
POSISI
Pasien diposisikan dengan posisi supine dan tredelenberg, kepala pasien diposisikan lebih
rendah 15 0 dan 450ke arah kontralateral pada tempat penusukan
PROSEDUR

 Tempatkan pasien dengan kepala lebih rendah dengan muka menghadap ke sisi sebelahnya.
 Identifikasi letak vena jugularis eksterna dengan menekan bagian proksimalnya.
 Bersihkan daerah penusukan dengan alkohol.
 Operator memakai sarung tangan steril selanjutnya desinfeksi daerah penusukan seluas mungkin.
Pasang doek steril yang berlubang.
 Setelah vena jugularis eksterna tampak tempat tusukan diinfiltrasi dengan obat anestesi lokal.
 Jarum dihubungkan dengan spoit 10 cc kemudian jarum ditusukkan ke dalam vena sambil
mengaspirasi untuk melihat adanya darah di dalam spoit.
 Kateter difiksasi dengan baik.
 Kontrol foto thoraks.
Keuntungan Kateterisasi Vena Jugularis Eksterna
 Letak vena superfisial sehingga relatif mudah dilakukan. Cocok untuk yang kurang
pengalaman melakukan kanulasi vena sentral di vena jugu- laris interna, vena subclavia
atau vena femoral.
 Relatif sedikit struktur penting yang dapat rusak. Seperti penusukan arteri atau saraf.
 Koagulopati hanya merupakan kontra indikasi relatif
Kelemahan Kateterisasi Vena Jugularis Eksterna
 Kadang-kadang terrjadi kesulitan vena sentral melalui fascia servikalis.
 Mudah terinfeksi karena letaknya yang superficial.
 Kurang nyaman untuk penderita karena mengganggu pergerakan leher.
 Sulit melakukan fikasasi dan mudah lepas jika menggunakan plester
TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai