Anda di halaman 1dari 3

OVERVIEW FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS

(TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)

Analisis laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dari analisis bisnis yang lebih
luas. Analisis bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan.
Analisis bisnis berguna dalam banyak keputusan bisnis seperti memilih investasi dalam efek
ekuitas atau efek utang, memilih perpanjangan pinjaman dengan utang jangka pendek atau utang
jangka panjang, menilai perusahaan dalam penawaran saham perdana, dan mengevaluasi
restrukturisasi yang meliputi merger, akuisisi dan divestasi. Analisis laporan keuangan adalah
aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang
berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantuangan pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam
pengambilan keputusan, serta mengurangi ketidakpastian analisis bisnis.

ANALISIS BISNIS

Pengenalan Analisis Bisnis

Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan
keputusan analisis atas prospek dan risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan
bisnis. Keputusan bisnis tersebut dan keputusan-keputusan lain yang tidak terhitung banyaknya.
Analisis bisnis membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis melalui
evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.

Jenis-jenis Analisis Bisnis

Tujuan analisis bisnis adalah meningkatkan pengambilan keputusan bisis dengan mengevaluasi
informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemen, rencana dan strategi,
serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu
bagian penting dari keputusan analis efek, penasihat investasi, manajer pendanaan (fund
manager), bankir investasi (investment banker), pemeringkat kredit (credit raters), banker
korporasi (corporate banker), dan investor individual.

Analisis Kredit

Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas
pokok dan bunganya. Jenis pendanaan ini bersifat sementara karena kreditor mengharapkan
pembayaran kembali atas dana mereka dengan bunganya. Kreditor dagang atau kreditor
operasi mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam
waktu yang masuk akal, yang sering didasarkan pada norma industri. Biasanya berkisar antara 30
sampai 60 hari, dengan pemberian diskon tunai untuk pembayaran lebih awal. Kreditor dagang
biasanya tidak menerima bunga secara eksplisit untuk pemberian kredit, melainkan mendapat
pengembalian dari margin laba atas transaksi. Kreditor non-dagang menyediakan pendanaan
kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan bunga
(eksplisit atau implisit) pada tanggal tertentu di masa depan. Jenis pendanaan ini dapat berjangka
pendek atau panjang serta muncul dalam berbagai transaksi.

Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit.
Kelayakan kredit adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus
utama analisis kredit terletak pada risiko bukan profitabilitas. Fluktuasi laba, terutama
sensitivitas laba terhadap penurunan bisnis, lebih penting dibandingkan tingkat laba. Tingkat
laba penting sepanjang mencerminkan margin keamanan bagi perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya.

Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi, yang meliputi analisis
likuiditas maupun solvabilitas. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya dan bergantung pada
arus kas perusahaan serta komponen aset dan kewajiban lancarnya. Solvabilitas merupakan
kemungkinan dan kemampuan jangka panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka
panjang. Hal ini bergantung pada profitabilitas jangka panjang perusahaan maupun struktur
modal (pendanaan).

Alat analisis kredit dan kriterianya untuk valuasi berubah sesuai ketentuan (tanggal jatuh temp),
jenis, dan tujuan kontrak utangnya. Dalam kredit jangka pendek, kreditor berkepentingan atas
kondisi keuangan kini, arus kas, dan likuiditas aset lancar. Dalam kredit jangka panjang, yang
mencakup valuasi obligasi, kreditor memerlukan analisis yang lebih rinci dan berorientasi ke
depan.

Analisis Ekuitas

Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan
kepemilikan, dan sebagai penyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas (ekuitas
atau modal saham) menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan
yang lebih utama darinya. Investor ekuitas menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika
perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka terbatas pada jumlah yang diinvestasikan.
Tetapi pada perusahaan sejahtera, saham investor ekuitas mendapatkan keuntungan tanpa batas.
Jadi, analisis ekuitas bersifat asimetri yang harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena
investor ekuitas dipengaruhi oleh suluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan,
kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif.

Individu yang menerapkan strategi investasi aktif terutama menggunakan analisis teknis, analisis
fundamental, atau kombinasi keduanya. Analisis teknis mencari pola dalam sejarah harga atau
volume sebuah saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Analisis
fundamental merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan
menginterpretasikan faktor kunci untuk ekonomi, industri dan perusahaan. Tujuan utama analisis
fundamental adalah menentukan nilai intrinsik (nilai fundamental), yaitu nilai sebuah perusahaan
(atau sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar. Untuk
menentukan nilai intrinsik, seorang analis harus memproyeksikan pendapatan atau arus kas
perusahaan dan menentukan risikonya.

Kegunaan Lain dari Analisis Bisnis

Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal sebagai berikut:

- Manajer. Memberi petunjuk kepada manajer tentang perubahan strategis dalam kegiatan
operasional, investasi dan pendanaan perusahaan, serta menganalisis bisnis dan laporan
keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi profitabilitas dan risiko pesaing.
- Merger, akuisisi, dan divestasi
- Manajemen keuangan. Manajer mengevaluasi dampak keputusan keuangan dan
kebijakan dividden terhadap nilai perusahaan.
- Direktur. Bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham dengan
mengawasi aktivitas perusahaan, dibantu analisis bisnis dan analisis laporan keuangan.
- Regulator (pembuat peraturan)
- Serikat kerja
- Pelanggan

Komponen Analisis Bisnis

Anda mungkin juga menyukai