Anda di halaman 1dari 2

01.

Cimpa

Kue ini terbuat dari beras ketan sebagai bahan utamanya,


sebagai isinya mengunakan gula yang di campur dengan kelapa parut,dan sebagai baju luarnya
pada umumnya mengunakan daun pisang atau sering disebut Daun Singkut seperti gambar di
bawah ini.

Kue Khas Suku Karo ini biasa di sajikan bila ada pesta-pesta, baik itu pesta pertemuan keluarga
(Perpulungen), sampai pesta adat yang besar seperti perkawinan atau kerja tahun(Merdang
merdem). sehingga Cimpa ini bisa disebut juga kue yang bisa kita dapat dan nikmati kala ada
pesta, perpulungan, atau acara besar lainya, maka bisa dikatakan Cimpa merupakan salah satu
simbol dari kekhasan makan Karo. CIMPA..

Cimpa begitu Masyarakat Karo menyebutnya, kue ini sepintas atau bisa dikatakan hampir mirip
dengan kue Unti. Kue ini terbuat dari beras ketan merah sebagai bahan utamanya, sebagai isinya
mengunakan gula yang di campur dengan kelapa parut, dan sebagai baju luarnya pada umumnya
mengunakan daun pisang atau semacam daun palem tapi saya kurang tau jenisnya yang mana.

Seiring dengan cita rasa manusia yang semakin berkembang, maka cita rasa dari Cimpa ini pun
makin beragam, banyak yang menambahkan isinya dengan cita rasa buah lain seperti durian, jadi
campuran isi dari kue Cimpa ini selain gula batak dan kelapa parut yang di sangrai ditambahkan
dengan rasa buah lainnya, dan dapat menciptakan rasa dan aroma baru dari Cimpa tersebut. Ada
lima jenis cimpa yaitu, cimpa tuang, cimpa gulame, cimpa bicara siang (matah), cimpa unung-
unung, cimpa lepat. Kue Khas Suku Karo ini biasa di sajikan bila ada pesta-pesta, baik itu pesta
pertemuan kelaurga (Perpulungen), sampai pesta adat yang besar seperti perkawinan atau kerja
tahun(Merdang merdem), pesta memasuki rumah baru. Sehingga Cimpa ini bisa disebut juga kue
yang bisa kita dapat dan nikmati kala ada pesta, perpulungan, atau acara besar lainya, maka bisa

dikatakan Cimpa merupakan salah satu simbol dari kekhasan makan Karo.

Anda mungkin juga menyukai