JASA KONSULTANSI
PEMBANGUNAN SISTEM LAYANAN DATA
KEMENTERIAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2017
1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................... 1
1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PUSINTEK.............................................................................. 2
1.3 LANDASAN HUKUM......................................................................................................................... 3
1.4 KONDISI SAAT INI ........................................................................................................................... 4
1.4.1 ROADMAP SLDK ............................................................................................................................ 4
1.4.2 CAPAIAN SLDK TAHUN 2015 ........................................................................................................... 4
1.4.3 CAPAIAN SLDK TAHUN 2016 ........................................................................................................... 6
2. MAKSUD KEGIATAN .................................................................................................................... 6
3. NAMA KEGIATAN ......................................................................................................................... 7
4. RUANG LINGKUP KEGIATAN..................................................................................................... 7
4.1 KEGIATAN ANALISIS ....................................................................................................................... 7
4.2 KEGIATAN PERANCANGAN ............................................................................................................. 8
4.3 KEGIATAN PENGEMBANGAN .............................................................................................................. 8
4.4 KEGIATAN PENGUJIAN ...................................................................................................................... 8
4.5 KEGIATAN IMPLEMENTASI .................................................................................................................. 8
4.6 KEGIATAN TINJAUAN PASCA IMPLEMENTASI .......................................................................................... 9
5. LUARAN KEGIATAN..................................................................................................................... 9
5.1 LUARAN TEKNIS ............................................................................................................................. 9
5.2 LUARAN UMUM ............................................................................................................................... 9
6. SYARAT-SYARAT PENYEDIA JASA ......................................................................................... 9
7. KEBUTUHAN TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG .................................................................. 11
8. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN ............................................................................................ 13
8.1 JADWAL TAHAPAN KEGIATAN ...................................................................................................... 13
8.2 JADWAL PERSONEL KEGIATAN .................................................................................................... 13
9. SUMBER DANA ........................................................................................................................... 14
10. RENCANA ANGGARAN BIAYA ................................................................................................ 14
11. LAMPIRAN RAB ....................................................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan (SLDK) adalah sistem yang mengelola
kumpulan data yang digunakan dalam pengelolaan keuangan negara baik data yang
berasal dari seluruh unit eselon I maupun data eksternal sehingga terintegrasi,
teragregasi, dan terstruktur untuk mewujudkan Single Source of Truth data Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) dalam rangka pengambilan keputusan pimpinan di lingkungan
Kementerian Keuangan.
Kebutuhan Kemenkeu atas SLDK tertuang dalam beberapa peraturan yakni Keputusan
Menteri Keuangan (KMK) nomor 36/KMK.01/2014 tentang Cetak Biru Program
Tranformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan tahun 2014 2025 yang dilengkapi
dengan Manual Implementasi Transformasi Kelembagaan (TK), dimana didalamnya
terdapat penjelasan tentang roadmap end-state arsitektur Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mengharuskan
terwujudnya Single Source Of Truth untuk data Kemenkeu.
Selain itu, SLDK juga terdapat pada KMK Nomor 524/KMK.01/2016 tentang Integrasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementerian Keuangan. Integrasi TIK
untuk menuju IFMIS dilaksanakan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dengan
tahapan sebagai berikut:
1) Tahap integrasi perangkat TIK;
2) Tahap integrasi data; dan
3) Tahap integrasi sistem informasi.
Untuk mencapai Integrasi data tersebut, ditetapkan 5 prinsip integrasi data yakni:
1. Pengelolaan data Kementerian Keuangan dilaksanakan oleh Pengelola Pusat Data
Kementerian Keuangan dan unit eselon I selaku Pemilik Data;
2. Data unit eselon I merupakan data milik Kementerian Keuangan;
3. Pengelola Pusat Data Kementerian Keuangan dan Pemilik Data berkoordinasi dalam
melaksanakan Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan;
4. Mekanisme pengumpulan data untuk Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan
meliputi data pooling dan data warehouse;
5. Pihak-pihak terkait SLDK harus menjamin kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan
data sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
Pelaksanaan integrasi data dilaksanakan mulai Tahun 2015 melalui kegiatan sebagai
berikut:
1. Pembangunan SLDK untuk fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
pertanggungjawaban anggaran;
2. Pembangunan SLDK lain secara keseluruhan; dan
3. Pembangunan SLDK yang mendukung kebutuhan data dengan Badan Publik.
Adapun fungsi dalam setiap tahapan dapat disesuaikan dengan prioritas kebutuhan dan
perkembangan proses bisnis Kementerian Keuangan.
1
Pembangunan SLDK tahun 2016 dilakukan oleh penyedia dengan menggunakan konsep
Data Vault yang relatif baru namun bersifat robust, dan belum diimplementasikan di
lingkungan Kementerian Keuangan. Sehingga dibutuhkan penyedia jasa konsultansi yang
mampu melanjutkan dan melaksanakan kegiatan pengembangan SLDK dengan konsep
tersebut.
2
Gambar 1. Struktur Organisasi Pusintek
2017
Implementasi
2016 lanjutan pada
Implementasi perangkat TIK seluruh Unit
Quick win implementasi data Eselon I
SPAN
Penetapan
Implementasi pada 5 Unit
Eselon I Kebijakan SLDK
2015 Penyusunan laporan Operasional
Asesmen layanan data
(dashboard data Kemenkeu) Sistem Layanan
Pengadaan Perangkat TIK Data Kemenkeu
Arsitektur TIK SLDK (Tahap 2)
Pengadaan Perangkat Pendampingan Jasa
TIK (Tahap 1) Konsultansi
Pendampingan Jasa
Konsultansi Individual
Untuk mengakomodir kebutuhan data antar Unit Eselon I di lingkungan Kemenkeu, pada
tahun 2010 ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 274/KMK.01/2010 tentang
Kebijakan dan Standar Pertukaran Data Elektronik di Lingkungan Kementerian Keuangan,
yang digunakan sebagai pedoman dalam pertukaran data antar Unit Eselon I dalam bentuk
data pooling yang difasilitasi Pusintek Selaku Kustodian Pertukaran data, serta pertukaran
data tersebut juga dimanfaatakan untuk mensuplai data pada SLD masing-masing unit
Eselon I.
4
Capaian SLDK pada tahun 2015 sebagai berikut:
1. Asesmen elemen data Unit Eselon I yang telah dilakukan oleh Pusat Sistem Informasi
dan Teknologi Keuangan (Pusintek) kepada seluruh sistem layanan data Unit Eselon I
Kemenkeu;
2. Arsitektur SLDK yang telah disepakati pada Kelompok Kerja Desain Sistem Tim
Transformasi TIK Kemenkeu;
3. Pelaksanaan perencanaan dan desain sistem dengan pendampingan Jasa Konsultansi
Individual;
4. Pengadaan perangkat SLDK berupa Server, Storage, Database, dan ETL pada Data
Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) Kemenkeu, yang menghasilkan
perangkat Data Warehouse Appliance berbasis Microsoft Analytics Platform System
(MS-APS) dengan Database Management System (DBMS) MS Parallel Data Warehouse
(PDW) di DC dan DRC Kemenkeu, dengan juga memiliki kemampuan Big Data.
Berdasarkan hal tersebut diatas, telah disepakati arsitektur SLDK yang menjadi 2 (dua)
kelompok besar kewenangan data yakni tingkat Kemenkeu One (pengelolaan data pada Unit
Eselon I) dan tingkat Kemenkeu Wide (pengelolaan data pada Unit TIK Pusat) sebagaimana
terlihat pada Gambar 3 di bawah ini.
5
1.4.3 Capaian SLDK Tahun 2016
Capaian SLDK pada tahun 2016 sebagai berikut:
2. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membangun Sistem Layanan Data Kemenkeu
(SLDK) sesuai dengan rencana kerja pada tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk
mewujudkan Single Source of Truth dari data Kemenkeu, sebagai referensi penyiapan
laporan untuk pengambilan keputusan pimpinan Kemenkeu.
6
3. Nama Kegiatan
Nama kegiatan pengadaan jasa konsultasi ini adalah Jasa Konsultansi Pembangunan
Sistem Layanan Data Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2017.
Tahap 1
Analisis
Tahap 6
Tahap 2
Tinjauan pasca Perancangan
implementasi
Tahap 5 Tahap 3
Implementasi Pengembangan
Tahap 4
Pengujian
7
4.2 Kegiatan Perancangan
Ruang lingkup kegiatan perancangan adalah sebagai berikut:
a. Perancangan Enterprise Data Warehouse (EDW) dan Data Mart (DM) beserta proses
ETL yang diperlukan sesuai dengan hasil analisis, dengan memperhatikan ketersediaan
perangkat TIK saat ini (perangkat Microsoft Analytics Platform System (MS-APS) dengan
Database Management System (DBMS) MS Parallel Datawarehouse (PDW) dan
software tools reporting Oracle Business Intelligence) dan konfigurasi sistem existing
(Data Vault, Microsoft SSIS, Web admin dengan .Net);
b. Perancangan repository untuk Business Intelligence (BI)
c. Perancangan template BI Kemenkeu sebanyak minimal 60 (enam puluh) report (statik,
dinamis, dan/atau mobile), dalam hal terjadi penambahan jumlah laporan penyesuaian
dilakukan dalam Design Review Meeting (DRM);
d. Penyusunan dokumentasi kegiatan pada tahap perancangan.
8
4.6 Kegiatan Tinjauan Pasca Implementasi
Pelaksanaan evaluasi pada tinjauan pasca implementasi akan dijadikan bahan pembelajaran
untuk pengembangan SLDK selanjutnya, mencakup pencapaian tujuan pengembangan
SLDK dan pelaksanaan pengembangan SLDK. Ruang lingkup kegiatan tinjauan pasca
implementasi adalah sebagai berikut:
a. Memberikan masa pendampingan selama 6 (enam) bulan sesudah masa kontrak;
b. Menyusun laporan hasil pendampingan
5. Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
9
(CV) dari penyedia, serta menyertakan sertifikasi sesuai kebutuhan, dibuktikan
dengan fotocopy sertifikat.
3) Tenaga Pendukung
Perusahaan memiliki personel dengan spesifikasi sebagaimana pada Tabel 2.
Daftar Tenaga Pendukung, dengan dibuktikan berupa bukti surat keterangan atau
kontrak dari pemberi jasa atau Curriculum Vitae (CV) dari penyedia, serta
menyertakan sertifikasi sesuai kebutuhan, dibuktikan dengan fotocopy sertifikat.
b. Dalam melaksanakan kegiatan ini, Penyedia Jasa senantiasa beritikad baik dan
berkomitmen untuk hal-hal sebagai berikut:
1) Penyedia menjamin bahwa selama proses pengadaan tidak ada unsur rekayasa
baik oleh penyedia maupun prinsipal/distributor utama dalam memenangkan
proses pengadaan ini dan menjamin bahwa proses pengadaan akan diikuti sesuai
prosedur dan peraturan yang berlaku;
2) Penyedia menjamin bahwa selama proses pengadaan dan dalam pelaksanaan
kontrak/surat perjanjian nanti, tidak menjanjikan sesuatu dan/atau memberikan
sesuatu baik materi ataupun bukan materi kepada Panitia Pengadaan/Pejabat
Pembuat Komitmen/Tim Pendukung Pejabat Komitmen/Pengawas Pekerjaan/Tim
Penerima Hasil Pekerjaan maupun pihak-pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengadaan dan pelaksanaan kontrak;
3) Penyedia menjamin bahwa harga penawaran yang disampaikan merupakan harga
penawaran yang wajar dan menjamin tidak ada unsur rekayasa dan/atau mark up
atas harga penawaran tersebut yang dapat mengakibatkan kerugian negara.
Apabila dikemudian hari diketemukan bahwa harga penawaran adalah harga yang
tidak wajar karena unsur rekayasa dengan principal dan/atau distributor dan/atau
pihak lain atau karena sebab lainnya sehingga menyebabkan kerugian negara,
maka penyedia bersedia mengembalikan kerugian negara tersebut;
4) Penyedia bersedia mengembalikan kerugian negara apabila di kemudian hari
diketemukan unsur-unsur yang dapat mengakibatkan kerugian negara baik secara
langsung maupun tidak langsung;
5) Penyedia bersedia menerima sanksi dan/atau denda baik secara hukum perdata
maupun hukum pidana sesuai peraturan yang berlaku apabila di kemudian hari di
ketemukan unsur-unsur penipuan dan/atau rekayasa serta unsur-unsur yang dapat
menimbulkan kerugian negara selama proses pengadaan barang/jasa dan
pelaksanaan kontrak/surat perjanjian.
Butir 6.b. dari 1 s.d. 5 akan dituangkan dalam kontrak/surat perjanjian apabila telah
terpilih menjadi pemenang dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dalam kontrak/surat perjanjian.
10
7. Kebutuhan Tenaga Ahli dan Pendukung
Penyedia jasa yang akan melaksanakan pekerjaan ini harus memiliki tenaga ahli dan
pendukung dengan kualifikasi sebagai berikut:
11
No. Kegiatan Kualifikasi Personel Bulan Jumlah
Dalam melaksanakan kegiatan ini, Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyampaikan Dokumen
Rencana Jadwal Kegiatan Tenaga Ahli sesuai dengan solusi yang ditawarkan. Rencana
jadwal kegiatan Tenaga Ahli yang disampaikan harus mencerminkan kebutuhan jasa Tenaga
Ahli sesuai dengan solusi yang ditawarkan. Apabila terdapat perbedaan, maka penyedia
menjamin bahwa solusi yang ditawarkan akan dilaksanakan dan dapat diimplementasikan
dengan baik. Kehadiran Tenaga Ahli di lokasi pekerjaan harus dibuktikan dengan laporan
kehadiran tenaga ahli yang dilengkapi dengan absensi.
Curriculum Vitae setiap personalia yang akan dilibatkan dalam Pekerjaan ini, harus ditulis
dengan teliti dan benar, ditandatangani oleh yang bersangkutan, diketahui pimpinan
perusahaan serta dilampiri dengan fotokopi ijazah dan sertifikat yang diperlukan. Surat
12
Pernyataan di atas meterai dari setiap personalia mengenai kesediaan untuk bertugas secara
penuh (tidak ikut serta dalam pekerjaan pengembangan sistem/aplikasi lainnya) dalam
pelaksanaan pekerjaan dan menjaga kerahasiaan atas segala pekerjaan yang telah
dilakukan selama masa pekerjaan, baik selama menjadi karyawan maupun ketika tidak
menjadi karyawan pada perusahaan tersebut.
13
9. Sumber Dana
Sumber pendanaan yang akan digunakan untuk kegiatan ini berasal dari DIPA Pusintek
Tahun Anggaran 2017 dengan pagu sebesar Rp 987.360.000,-
Yusuf Nurrohman
NIP 19750802 199502 1 001
14
15