Anda di halaman 1dari 4

Dasar Teori

Trigeliserida merupakan triester dari asam lemak dan gliserol, tergolong sebagai lipid
sederhan. Lipida merupakan senyawa organik yang hanya bisa larut dalam pelarut non Polar,
misalnya alkhol, eter, kloroform, aseton, dll.

Pengujian adanya gliserol dalam larutan uji bisa diidentifikasi dari bau yang dihasilkan
ketika larutan uji dipanaskan sampai menghasilkan asap yang beraroma tertentu. Apabila
aroma asap larutan uji sama dengan aroma asap dari gliserol maka larutan tersebut mengandung
gliserol.

1. Alat dan Bahan


Tabel 01. Alat yang digunakan pada Uji Gliserol
No. Alat Jumlah
1. Tabung reaksi 7 buah
2. Pipet tetes 2 buah
3. Sendok spatula 1 buah
4. Penjepit 1 buah
5. Pembakar spirtus 1 buah
6. Gelas Ukur 1 buah

Tabel 02. Bahan yang digunakan pada Uji Gliserol


No. Bahan Jumlah
1. KHSO4 1 sendok spatula
2. Gliserol 5 tetes
3. Mentega 1 sendok spatula
4. Asam stearat 1 sendok spatula
5. Kolesterol 1 sendok spatula
6. Minyak 5 tetes
7. Asam Oleat 5 tetes
8. Margarin 1 sendok spatula
2. Cara Kerja

1. Disiapkan 1 sendok spatula KHSO4 pada setiap


tabung reaksi

2. Ditambahkan 5 tetes lipid uji jika berupa larutan


dan 1 sendok spatula jika berbentuk padat pada
setiap tabung reaksi yang akan diuji.

3. Ditambahkan kembali KHSO4 1 sendok spatula

4. Dipanaskan diatas pembakar spirtus

5. Dicium bau hasil pembakaran dengan


mengibaskan tangan pada tabung reaksi dan catat
hasilnya

3. Hasil Pengamatan
No. Bahan Uji Bau
1. Gliserol Gula bakar
2. Mentega Keju
3. Asam stearat Kabel bakar
4. Kolesterol Plastik bakar
5. Minyak Minyak panas
6. Asam Oleat Kabel bakar
7. Margarin Keju bakar
Gambar 01. Lipid uji sebelum dibakar

Gambar 02. Lipid uji setelah dibakar


Pembahasan

Uji gliserol bertujuan untuk menunjukkan adanya akrolein dan adanya gliserol.
Prinsip kerja uji ini adalah jika gliserol dipanaskan dengan KHSO4, didehidrasi terjadi dan
akrolein aldehid yang terbentuk memiliki karakteristik bau. Percobaan yang kelompok kami
lakukan terhadap bahan uji lipid mendapatkan bau yang berbeda-beda, dengan reaksinya
sebagai berikut :

CH2 CH2

CHOH + KHSO4 CH + 2 H2O

CH2OH api CHO


Gliserol Akrolein

Kesimpulan
Jika gliserol dipanaskan dengan kalium bisulfide (KHSO4), dehidrasi terjadi dan akrolein
aldehid yang terbentuk memiliki karakteristik bau. Oleh karena itu bahan yang ada dan telah
tercampur dengan KHSO4 akan menghasilkan bau yang khas. Seperti pada gliserol, kami
mengindetifikasi bau gula bakar yang kami jadikan indikator.

Suhara.2008.DASAR-DASAR BIOKIMIA.Bandung :PRISMA PRESS

Anda mungkin juga menyukai