Anda di halaman 1dari 7

Proposal Usaha

PRODUKSI KUE NAGASARI GUNA


MEMBUKA PELUANG USAHA

Disusun Oleh
Muhammad Assegaff
NO UJIAN

SMK NEGERI 1 BREBES


Jl. Dr. Setiabudi No. 17 Brebes Telp. (0285) 671625
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peluang usaha adalah awal keberanian saya membuka usaha ini. Kecintaan saya pada
jajanan tradisional yang membuat saya lebih tertantang menggelutinya. Zaman modern ternyata
jajanan tradisional masih menjadi primadona bagi masyarakat. Selain rasanya yang khas
harganya pun tidak menguras kantong terlalu banyak.
Kue nagasari merupakan jajanan khas dari daerah Indramayu. Banyak masyarakat yang
menyukainya karena rasanya yang khas, gurih, lembut, dan enak. Itulah salah satu alasan saya
membuka usaha ini agar menjadi usaha yang maju.

B. Tujuan Usaha
1. Meningkatkan pendapatan keluarga.
2. Menciptakan usaha yang dapat meningkatkan ekonomi bagi pemilik, karyawan hingga
rekan kerja.
3. Menciptakan makan yang sehat serta cita rasa yang tinggi yang bertujuan untuk
memuaskan konsumen.
4. Memperkenalkan jajanan/kue nagasari ke masyarakat luas.
BAB II
ANALISIS PASAR
A. Analisis Pasar
Target pasar merupakan kunci yang penting untuk diperhatikan. Hal pertama yang saya
lakukan yaitu menganalisa keunggulan dan kelemahan dan pesaing saya dalam penjualan kue
nagasari dan sejauh mana kemampuan untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek,
seperti aspek harga, pelayanan maupun kualitas yang akan didapatkan oleh konsumen. Saya akan
mensurvey dan melihat pesaing-pesaing saya bagaimana caranya dalam membuat kue nagasari
agar berbeda dengan yang beredar di pasaran.
Saya akan menjual kue nagasari ini di tempat yang cukup ramai yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang seperti pasar, area sekolahan dan area perkantoran.

B. Analisis SWOT

Kekuatan (Strenght) 1. Harga produk ekonomis


2. Kebersihan produk terjamin
3. Rasa yang enak
4. Bebas dari pengawet dan zat-zat berbahaya
Kelemahan 1. Tidak terlalu tahan lama karena tanpa bahan pengawet
(Weaknes) 2. Banyak pesaing

Peluang (opportunity) 1. Kepuasan konsumen akan produk kami sudah teruji


2. Kemenarikan produk
Ancaman (Threats) 1. Tersingkir karena semakin banyak jajanan modern
2. Mudah ditiru
BAB III
Permodalan, Biaya Produksi dan Proses Produksi

A. Permodalan

No. Permodalan (Alat Produksi) Harga


1 Kompor Rp. 300.000
2 Gas elpiji (3 KG) Rp. 17.000
3 Parutan Rp. 15.000
4 Panci Sarang Rp. 50.000
5 Baskom Rp. 25.000
6 Pisau Rp. 10.000
Jumlah Rp. 417.000

B. Biaya Produksi
Untuk membuat 200 kue nagasari diperlukan bahan :
1. Biaya Bahan

No. Biaya Produksi Harga


1 4 Kg tepung mawar Rp. 60.000
2 4 buah kelapa Rp. 30.000
3 25 buah pisang Rp. 25.000
4 Daun pisang Rp. 10.000
5 Pandan Rp. 2.000
6 Garam Rp. 2.000
Jumlah Rp. 208.000

2. Biaya Tenaga Kerja

Untuk uraian diatas bisa dikerjakan oleh dua orang karyawan dengan gaji Rp. 30000
Total biaya produksi
o Biaya bahan + biaya tenaga kerja
o Rp. 200.000 + Rp. 30.000 = Rp. 230.000
Biaya rata-rata perbuah kue nagasari
Rp . 230.000
= Rp. 1.150
200

C. Proses Produksi
Untuk membuat kue nagasari yang enak perlu dilakukan pemilihan bahan baku yang
baik. Langkah-langkah membuat kue nagasari :
1. Ambil panci kemudian masukan gula pasir, bubuk vanili, garam dapur, daun pandan
dan santan kelapa.
2. Kemudian aduk hingga tercampur rata dan panaskan sampai mendidih. Angkat dan
sisihkan dahulu.
3. Selanjutnya ambil satu wadah kemudian masukan tepung beras dan rebusan santan
tadi aduk hingga tercampur rata.
4. Ambil daun pisang yang telah disiapkan kemudian ambil 1 sendok makan adonan
dan letakan diatas daun pisang tadi kemudian tambahkan potongan pisang dan
bungkus daun pisang lalu lipat pada bagian ujungnya.
5. Tata rapi diatas kukusan kemudian kukus hingga matang. Angkat dan biarkan
panasnya berkurang.
6. Selesai, Kue Nagasari siap untuk dinikmati.

BAB IV
Harga Pokok Penjualan dan Perhitungan Laba

A. Harga Pokok Penjualan


Dalam penetapan harga jual produk menggunakan metode plus pricing yaitu
menambahkan jumlah % tertentu dan ongkos total produksi, misalkan menambahkan
45%, maka :
OngkosTotal + ( Ongkos Total 45 )
P=
Produk Hasil
Rp. 230.000+ ( Rp . 230.000 45 )
P=
200

Rp. 230.000+ ( Rp .103.500 )


P=
200
Rp. 333.500
P=
200
P= 1667,5 dibulatkan menjadi Rp. 2.000
Jadi harga perbuah kue nagasari adalah Rp. 2.000

B. Perhitungan Laba
Apabila 200 kue nagasari laba yang didapat dalam penjualan perbuah yaitu :
Laba=Harga JualOngkos Ratarata 200
Laba=Rp . 2.000Rp .1.150 200
Laba=Rp . 850( perbuah) 200
Laba=Rp .170.000
Laba Sebesar Rp. 170.000 adalah laba sekali proses produksi
Apabila produsen selama sebulan melakukan produksi sebanyak 26 kali, maka
penghasilan sebulan yang diperoleh yaitu
= Rp. 170.00 x 26 = Rp. 4.420.000
Dengan catatan tidak ada kenaikan bahan dan kenaikan ongkos tenaga kerja. Apabila ada
maka harga jual dengan sendirinya akan dinaikkan.
BAB V
Penutup

A. Kesimpulan
Dengan melihat dari segi produk, minat pasar dan keuangan, apabila kue nagasari ini
mampu mempertahankan cita rasa dan meningkatkan kualitas, maka peluang untuk terus
mengembangkan usaha semakin terbuka lebar. Dengan modal masih dibawah Rp.
1.000.000 maka akan diperoleh laba sekali produksi sebesar Rp. 170.000 terlebih jika
dalam sebulan bisa 26 kali produksi (1 bulan = 26 hari kerja)

B. Saran
Semoga proposal ini dapat memberi wirausahawan untuk mendirikan usaha dan lebih
kreatif untuk membuka usaha baru yang tentunya mempunyai masa depan yang bagus.
Jaga kualitas kue nagasari. Harus menerima kritik saran dari orang lain dengan lapang
dada karena hal itu dapat membangun serta mensukseskan usaha kita. Jangan mudah
menyerah dalam mendirikan usaha dan harus tekun serta gigih dalam bekerja, belajarlah
dari kesalahan dan kegagalan. Semangat!

Anda mungkin juga menyukai