Hasil Diskusi Kelompok 3
Hasil Diskusi Kelompok 3
KURIKULUM di INDONESIA
Nama Anggota :
Saat ini kurikulum 2013 telah direvisi,padahal baru saja diterapkan.Apa yang
menjadi alas an atau yang melatarbelakangi pelaksanaan revisi tersebut? Lalu, apa
sebenarnya yang menjadi tolak ukur bahwa suatu kurikulum sudah harus
dikembangkan? Kemudian jelaskan apa-apa saja perbedaan antara kurikulum
yang sudah direvisi dengan yang belm direvisi!
Majunya kondisi sosial saat ini dapat dilihat dari mudahnya kita untuk
berkomunikasi dengan orang lain, tanpa mengenal batasan jarak, ruang, dan
waktu. Pesatnya perkembangan IPTEK sangat mempengaruhi hal ini, beragam
media sosial contohnya facebook dan twitter dapat menghubungkan kita dengan
siapapun di belahan dunia manapun, dan kapanpun. Hal ini sangat berbeda dengan
tahun 70-an atau 80-an dulu dimana dalam bersosial, dalam hal ini berkomunikasi
masih menggunakan surat, tentu hal itu tidak semudah sekarang. Selanjutnya
kondisi ekonomi saat ini juga telah menglami kemajuan pesat, contohnya saja,
dahulu berdagang dilakukan di pasar, dengan penjual dan pembeli yang harus
bertemu, tatap muka. Sekarang dengan kemajuan IPTEK berdagang bias
dilakukan dengan cara online. Ditahun 70-80an tidak ada mata pelajaran TIK
(Teknologi informasi dan komunikasi), tapi saat ini ada. Kurikulum tentu harus
mengikuti perkembangan zaman, contoh-contoh kondisi sosial, ekonomi, dan
perkembangan IPTEK tersebut menuntut adanya penyempurnaan kurikulum, agar
sekolah tidak menghasilkan produk didik yang mandul. Contohnya kita sekarang
hidup di tahun 2016 tetapi dididik dengan kurikulum 84, tentu ketika kita selesai
dari pendidikan dan terjun ke lapangan, kita akan tersingkir dari zaman kita
sendiri karena kita produk didik yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman
dan tuntutan masyarakat.
Ya, ada hubungan antara kondisi politik dengan perubahan kurikulum. Pada kasus
ini, pemerintahan orde baru ingin memberangus segala sistem atau apapun yang
ada pada orde lama. Karena dalam berpolitik selalu saja, ada ego politik. Jadi,
walaupun kurikulum 1964 yang bertujuan menciptakn masyarakat sosialis
Indonesia sebenarnya sudah bagus, tetapi karena adanya ego politik tadi, maka
kurikulum yang baik itu tetap diberangus.
CBSA pada kurikulum 1984 sudah bagus diimplementasikan tetapi kita tahu
implementasinya kurang ke tiap-tiap pendidikan. Pertanyaannya mengapa pada
kurikulum selanjutnya yaitu kurikulum 1994 tidak memfokuskan pada
pembenahan masalah yang ada di kurikulum 1984 yang kita tahu ide pelaksanaan
kurikulum tersebut sudah bagus untuk diterapkan?
Apakah tahun ajaran baru yang dulunya dimulai pada bulan januari dan sekarang
dimulai dari bulan juli karena dampak perkembangan kurikulum?
Tidak, tahun ajaran baru yang dulunya dimulai pada bulan januari dan sekarang
dimulai dari bulan juli bukan dampak perkembangan kurikulum. Perubahan tahun
ajaran menjadi bulan juli tersebut ditempuh Menteri Pendidikan dan Kebudayan
Daoed Joesoef, karena dia menganggap libur panjang bulan desember selama ini
ternyata jatuh pada sat musim hujan sedang deras-derasnya. Merusak suasana
liburan, dan yang terpenting tahun ajaran yang dimulai bulan Januari (sejak 1966)
menyulitkan perencanan pendidikan karena saat itu sedang berakhirnya tahun
anggaran. Jadi pengunduran ke bulan juli dari segi ini dimaksudkan untuk
menyesuaikan dengan permulaan tahun anggaran.
Jawaban : Apriyani
Karena tahun 1947 kurikulum baru pertama kali diterbitkan pemerintah Indonesia
tanpa menggunakan istilah kurikulum namun istilahnya adalah rencana pelajaran
1947, dan di tahun 1950 lah pertama kalinya lahir UU tentang pendidikan yaitu
UU Nomor 4 Tahun 1950 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di
sekolah.
Tidak, penyebabnya karena kondisi Indonesia yang pada saat itu baru merdeka,
belum mempunyai persiapan yang matang untuk menjalankan rencana
pembelajaran tersebut.