Anda di halaman 1dari 3

JENIS, CONTOH, DAN MAKNA KATA ULANG Contoh : buah-buahan, sayur-sayuran

Prito Windiarto, S.Pd.


Jenis Kata Ulang 3. Menyerupai
Contoh : langit-langit, mobil-mobilan
Berdasarkan proses pembentukan, berikut jenis
kata ulang : 4. Agak (melemahkan)
1. Kata ulang utuh / penuh / seluruh Contoh : kebarat-baratan, kekanak-kanakan
Contoh : buku-buku
Siswa-siswa 5. Intensitas
Contoh kata ulang dalam kalimat; Buku-buku itu di Contoh : Kuat-kuat, mondar-mandir
bawa ke perpustakaan.
6. Saling
2. Kata ulang sebagian Contoh : salam-salaman, peluk-pelukan
Contoh : Laki ~> Lelaki
Luasa ~> Leluasa 7. Kolektif
Tangga ~> Tetangga Contoh : dua-dua, empat-empat
Luhur ~> Leluhur
8. Dalam keadaan
Contoh dalam kalimat; Tetangga rumah Annisa Contoh : panas-panas, mentah-mentah
baik dan ramah.
9. Meskipun
3. Berubah bunyi Contoh : kecil-kecil, hitam-hitam
Contoh : Gerak-gerik
Mondar-mandir 10. Perihal
Sayur-mayur Contoh : masak-memasak, jahit-menjahit
Beras-petas
Contoh kata ulang dalam kalimat: Andika mondar- 11. Tindakan untuk bersenang-senang
mandir mencari istrinya. Contoh : makan-makan, minum-minum

4. Kata ulang berimbuhan Pengertian, Jenis, dan Contoh Kata Depan


Contoh : Motor-motoran
Tawar-menawar Materi mengenai kada depan ada dalam pelajaran
Rumah-rumahan bahasa Indonesia baik SD, SMP, maupun SMA
Tarik-menarik sesuai dengan tingkatan maisng-masing. Khusus
Contoh kata ulang dalam kalimat: Rumah-rumahan untuk SMP materi ini diajarkan di kelas 8.
itu dirangkai oleh Andita.
Pengertian Kata Depan

5. Kata ulang semu Kata depan kata yang merangkaikan kata-kata


Contoh : Ondel-ondel atau bagian-bagian kalimat
Kupu-kupu
Kura-kura Contoh : Saya mendapatkan hadiah ulang
Lumba-lumba tahun dari ayah.
Empek-empek
Oleh-oleh
Contoh kata ulang dalam kalimat: Kupu-kupu itu Jenis Kata Depan dan Contoh Kata Depan
berwarna merah muda.
Berikut merupakan jenis kata depan beserta
contohnya
Contoh kata ulang:
Rupa-rupa ~> kata ulang semu Jenis kada depan umum
Makan-makan ~> Kata ulang utuh
Sakit-sakitan ~> Kata ulang berimbuhan Ke, di, dari
Pulpen-pulpen ~> Kata ulang utuh Contoh:
Andi pergi ke pasar.
Makna Kata Ulang Andi menyapu lantai di kamar.
Andi pulang dari Cilacap.
Berikut adalah makna kata ulang
1. Jamak (banyak) Pada
Contoh : buku-buku, kelas-kelas Pada hari Sabtu aku pergi ke Ciamis.

2. Bermacam-macam
Di mana, di sini, di sana, di situ, akan, oleh, Penunjuk tempat -> di antara
dalam, atas, demi, guna, untuk, buat, Contoh : Antara Wiwin dan Hasya ada pemisah,
berkat, terhadap, antara, tentang, hingga. Kira-kira
Contoh: Contoh : Antara 5 kilometeran.
Di mana : Di mana Andrea tinggal?
Di sini : Tempatmu di sini. Cara Mengetahui Makna yang Terkandung
Di sana : Di sanalah kamu tinggal. dalam Puisi dan Kata Bermakna Lambang
Di situ : Di situlah Pangeran Antasari dimakamkan.
Akan : Akan jadi apa kamu tanpa kasih ibu? Materi Makna yang Terkandung dalam Puisi dan
Oleh : Andi menangis oleh temannya. Kata Bermakna Lambang termasuk pelajaran
Atas : Aini berterimakasih atas bantuan Sukra. bahasa Indonesia SMA / SMK / MA kelas
Demi : Demi hidupnya, ia rela berkorban. Kurikulum KTSP
Guna : Gunakan listrik sehemat mungkin.
Untuk : Gunting digunakan untuk memotong. Pengertian Puisi
Buat ; Andi memberi bungan buat kekasihnya. Puisi adalah jenis karya sastra yang terikat, artinya
Berkat : Andi selamat berkat pertolongan polisi. penggunaan bahasa dalam puisi dipadatkan,
Terhadap : Jangan galak terhadap murid. dipersingkat, disusun dalam bentuk baris, diberi
Antara: Inilah kisah antara kau dan aku. irama dengan pemilihan kata-kata yang imajinatif.
Tentang: Kisah ini tentang kita. Sebagai sebuah karya seni, puisi memiliki makna
Hingga: Aku akan mencintaimu hingga maut yang mendalam. Untuk mengetahui makna yang
memisahkan. terkandung dalam puisi dan kata bermakna
lambang, pembaca harus membaca puisi dengan
seksama dan mengetahui apa saja faktor yang ada
Menurut, menghadap, mendapatkan, dalam puisi tersebut.
melalui, menuju, menjelang.
Menurut : Menurut Andi ia tampan. Unsur Puisi
Melalui. Andi pulang melalui jalan setapak. Secara sederhana, puisi terdiri dari lima unsur,
Menuju : Andi pergi menuju Jakarta. yaitu kata, larik, bait, bunyi dan makna. Berikut
Menjelang : Annisa pulang menjelang magrib. penjelasannya.
Kata dalam Puisi
Sampai Kata dalam puisi adalah unsur yang paling utama.
Contoh : Saya menunggu kakak Membuat puisi harus memilih kata (diksi) yang
pulang sampai larut malam. tepat karena kata-kata itulah yang menjadikan puisi
utuh dan menjadi satu kesatuan dengan keempat
Akan : unsur lainnya. Dalam puisi, diksi bisa berupa kata
Sebagai pengantar objek denotasi dan konotasi. Kata denotasi adalah kata
Contoh : Saya tidak tahu akan masalah itu. yang memiliki makna/arti sebenarnya. Sedangkan
Menyatakan kejadian yang akan datang konotasi adalah kata yang bukan makna
(masa depan). sesungguhnya.
Contoh : Saya akan menjadi mahasiswa. Baris atau Larik
Penguat / Penekan Baris dalam puisi bisa berupa satu kata, bisa frasa
Contoh : Akan masalah itu saya kurang paham. atau sebuah kalimat. Pada puisi lama, jumlah kata
yang digunakan dalam sebuah baris terdiri dari
Dengan empat baris, pada puisi baru baris dalam sebuah
Menyatakan aku puisi bisa tidak ada batasnya (lebih dari empat
Contoh : Saya menulis dengan pulpen. baris).
Hubungan kesetaraan (komitatif) Bait
Contoh : Saya pulang dengan teman-teman. Bait dalam puisi adalah sekumpulan larik yang
Adverbial kualitatif tersusun secara harmonis. Pada setiap bait
Contoh : Saya belajar dengan giat. memiliki hubungan atau kesatuan makna.
Keterangan komparatif (perbandingan) Bunyi
Contoh : Saya sama tinggi dengan Ani. Susunan kata-kata dalam puisi yang baik memiliki
musikalitas (nada atau bunyi) yang dibentuk oleh
Atas irama dan rima. Rima adalah bunyi yang
Menyatakan tempat ditimbulkan oleh kata-kata dalam bait dan larik.
Contoh : Rumah saya di atas bukit. Sedangkan irama adalah pergantian tinggi
Menghubung kata kerja/benda dengan rendahnya, panjang pendeknya dan keras
keterangan. lembutnya ucapan bunyi. Irama bisa disebabkan
Contoh : Saya bersyukur atas karunia Allah. oleh pengulangan bunyi yang bervariasi dan
Antara berturut-turut, tekanan kata yang bergantian atau
Penunjuk jarak panjang pendeknya kata.
Contoh : Jarak antara Banjar dan Ciamis 10 ,km Makna
Makna dalam puisi adalah unsur tujuan dari
pemilihan kata, pembentukan bait dan lirik. Makna
bisa menjadi isi atau pesan yang hendak
disampaikan dari puisi tersebut.
Demikian pembahasan mengenai puisi. Semoga
dengan pembahasan tersebut dapat menambah
pengetahuan dalam membuat atau membaca puisi.
Ringkasnya untuk memahami dan menemukan
makna yang terkandung dalam puisi dan kata
bermakna lambang terlebih dahulu harus
memperhatikan faktor-faktor yang ada dalam puisi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai