PEMBAHASAN

Asam Klorida adalah larutan akuatik dari gas Hidrogen Klorida (HCl). Ia adalah asam, kuat,
dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Asam Klorida harus ditangani dengan
mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang korosif.

Komponen Utama tulang adalah unsur Ca (kalsium). Asam klorida (HCl) memiliki
kecenderungan untuk melarutkan unsur. Jadi kalsium pada tulang paha ayam semakin sedikit
karena larut dalam asam, maka pada kondisi itu, tulang akan menjadi lunak karena komposisi-
komposisi Ca pada tulang ayam sudah menurun drastis , hal ini yang menyebabkan tulang
menjadi menguap.

1. Warna
Setelah tulang paha ayam dikontraksikan atau dimasukkan ke dalam larutan HCl,
ternyata terdapat perubahan pada warnanya. Sebelum dimasukkan kedalam HCl
warnanya masih terlihat putih. Tetapi setelah dimasukkan kedalam larutan HCl warna
tulang menjadi putih kekuningan.

Yang menyebabkan warna itu berubah karena molaritas HCl termasuk kuat sehingga
zat pewarna yang ada pada tulang paha ayam diikat oleh kalsium di matriks tulang
terlarut oleh larutan asam kuat HCl,sehinnga kesegaran warna pada tulang paha ayam
memudar.

2. Kekerasan

Kekerasan pada tulang paha ayam sebelum dimasukkan ke dalam larutan HCl sangat
kuat. Tetapi setelah dimasukkan menjadi lunak. Kalsium pada tulang tersebut semakin
sedikit karena terlarut oleh HCl. Fungsi Kalsium sebagai penguat dan membantu
pertumbuhan tulang menjadi lemah atau komposisi kalsium pada tulang menurun
drastis.

Tulang rawan yang awalnya bersifat kuat dan lentur setelah dimasukkan kedalam HCl
menjadi lunak karena kadar kologen yang awalnya tinggi menjadi menurun sehingga
dapat dibengkokkan atau dipatahkan.
 3. Kelenturan

Sebelum dimasukkan kedalam larutan HCl tulang paha ayam sama sekali tidak
mempunyai kelenturan, tetapi setelah dimasukkan kedalam larutan HCl tulang paha
ayam menjadi lentur dan dapat dibengkokkan bahkan bisa dipatahkan.

Hal ini membuktikan bahwa larutan HCl mengandung gabungan dari unsur gas mulia
yaitu hidrogen (H) dan unsur lain berupa Clor (Cl ), dapat menurunkan zat-zat yang ada
pada tulang. Sehingga zat-zat penguat tulang menurun drastis, karena telah terlarut
oleh kuatnya molaritas dari larutan HCl. Asam Klorida adalah salah satu zat pelarut dan
mengandung kadar atau prosentase molaritas yang kuat dan tinggi.
 KESIMPULAN
Jika tulang paha ayam di larutkan pada air biasa tidak akan mempengaruhi keadaan
tulang.

Sedangkan, jika tulang paha ayam di larutkan pada HCl akan mengalami perubahan
warna, kekerasan, dan kelenturan. Zat yang terkandung sebagai matriks didalam tulang
rusak. Tulang menjadi lunak dan rapuh, karena adanya kalsium fosfat dan kolagen yang
tercampur oleh HCl.