Anda di halaman 1dari 4

Tugas Entomologi

1. Ciri khas Lalat Rumah

Klasifikasi lalat rumah adalah sebagai berikut (Anonim, 2008):


Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Muscidae
Genus : Musca
Spesiess : Musca domestica

Karakteristik

Keterangan:

A. Tarsus

B. Antena

C. Torax

D. Mata

E. Sayap

Gambar 1. Morfologi Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica)

(Anonim, 2012)

Ciri khas lalat rumah (Musca domestica)

1. Lalat rumah berukuran sedang, panjangnya 6-7,5 mm


2. berwarna hitam keabu-abuan dengan empat garis memanjang pada bagian
punggung.3.
3. Mata lalat betina mempunyai celah lebih lebar dibandingkan lalat jantan.
4. Antenanya terdiri atas 3 ruas, ruas terakhir paling besar, berbentuk silinder dan
memiliki bulu pada bagian atas dan bawah
5. Bagian mulut atau probosis lalat seperti paruh yang menjulur digunakan untuk
menusuk dan menghisap makanan berupa cairan atau sedikit lembek.
6. Bagian ujung probosis terdiri atas sepasang labella berbentuk oval yang dilengkapi
dengan saluran halus disebut pseudotrakhea tempat cairan makanan diserap.
7. Sayapnya mempunyai empat garis (strep) yang melengkung ke arah kosta/rangka
sayap mendekati garis ketiga.
8. Garis (strep) pada sayap merupakan ciri pada lalat rumah dan merupakan pembeda
dengan musca jenis lainnya.
9. Pada ketiga pasang kaki lalat ini ujungnya mempunyai sepasang kuku dan sepasang
bantalan disebut pulvilus yang berisi kelenjar rambut.
10. Pulvilus tersebut memungkinkan lalat menempel atau mengambil kotoran pada
permukaan halus kotoran ketika hinggap di sampah dan tempat kotor lainnya
(Anonim, 2012).

Kebiasaan dan Cara Hidup


Lalat rumah merupakan pemakan makanan yang berbau busuk biasa dia memakan bahan
berbentuk cairan seperti: sirup, susu, buah-buahan dan sayuran yang basah dan membusuk,
sputum, kotoran, air dia juga mencemari makanan pada kulit/tubuh yang basah seperti mulut,
lubang hidung, mata pada luka serta pada daging kemudian lalat hinggap pada keju, gula, dan
makanan lain lalat memakan makanan kering dengan bantuan dia mengeluarkan air
liurnya yang mengandung penyakit kemudian dihisapnya kembali makanan tadi hingga
lalat sudah dikenal sejak lama sebagai pembawa penyakit (Dinata, 2011). Lalat membawa
bakteri pada tubuh dan kaki-kakinya, sewaktu lalat menikmati makanan ia akan mencemari
makanan melalui cairan yang dikeluarkan oleh makanan yang dicerna dan masuk kembali
kedalam permukaan makanan. Bila lalat terlampau banyak maka lalat dapat membuang
kotoran diatas makanan, sehingga makanan menjadi tercemar oleh telur atau larva lalat
(Depkes, diakses 2013).

Tempat yang disenangi lalat untuk perindukan atau berkembang biak adalah tempat yang basah,
pada benda-benda organik, tinja, sampah basah, kotoran binatang, dan tumbuh-tumbuhan busuk.
Sedangkan lalat akan beristirahat pada lantai, dinding, langit-langit, jemuran pakaian, rumput-
rumput, kawat listrik, serta lalat menyukai tempat-tempat dengan tepi yang tajam dan
permukaannya vertikal. Biasanya tempat beristirahatnya terletak berdekatan dengan tempat
makanannya atau tempat berbiaknya dan biasanya yang terlindung dari angin. Tempat istirahat
tersebut biasanya tidak lebih dari 4,5 meter di atas permukaan tanah. (Anonim, 2008).

2. Perbedaan Lalat Buah (Drosophila melanogaster) Jantan dan Betina

Ciri umum dari Drosophila melanogaster diantaranya:


1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang.
2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm.
1. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan
tubuhnya.
1. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
2. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
3. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
4. Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata
majemuk.
5. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan
bergaris hitam
6. Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax.

Lalat buah (Drosophila melanogaster) jantan maupun betina dewasa yang telah matang dapat
dilihat perbedaannya walaupun dengan kasat mata. Perbedaan tersebut diantaranya sebagai
berikut :

1.Drosophila melanogaster betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar bila dibandingkan
dengan Drosophila melanogaster jantan.

2. Bagian abdomen (perut) Drosophila melanogaster betina terdapat garis-garis hitam yang
tebal pada bagian dorsal hingga ujung abdomen. Bagian abdomen Drosophila melanogaster
jantan juga terdapat pola garis hitam yang tebal di sepanjang abdomen bagian dorsal, akan
tetapi garis hiam di bagian ujung abdomennya berfusi.

3. Bagian ujung abdomen Drosophila melanogaster betina lancip, kecuali ketika sedang
dipenuhi telur-telur, sedangkan ujung abdomen Drosophila melanogaster jantan membulat
dan tumpul.

4. Khusus Drosophila melanogaster jantan terdapat karakter khusus berupa sex comb yaitu
kira-kira 10 bulu berwarna gelap yang terletak di tarsal pertama pada kaki depannya. Sex
comb adalah ciri utama Drosophila melanogaster jantan. Sex comb dapat dipakai untuk
mengidentifikasi jenis kelamin lalat buah pada dua jam pertama setelah lalat tersebut
menetas, ketika bentuk dan pigmentasi lalat tersebut belum berkembang sempurna

(Jones & Rickards. 1991: 51).


3. Berapa cc larutan yang dikeluarkan oleh mesin fogging?

AEROFOG AR35 Fogging Machine

Data Teknis :
Ukuran ( Panjang x Lebar x Tinggi ) cm : 137.5x27x34
Berat ( Kosong ) Kg : 8
Kekuatan Kw ( Hp) : 18.7 ( 25)
Kapasitas tangki bensin (liter): 1.2
Konsumsi Bahan Bakar ( liter/ jam) : 1.5
Kapasitas Tangki Obat ( liter) : 6
Kemampuan fogging ( liter / jam) : 10-42
Tekanan Dalam Tangki Obat ( bar) : 0.3

NAMA : DESYA MAYA SORAYA / I- D4 KL

NPM : P2.31.33.1.15.009

Anda mungkin juga menyukai