Anda di halaman 1dari 4

Analisa data

No Data Masalah keperawatan


1. DS : Traumadada Ketidakefektifan bersihan
- Pasien jalan nafas
mengatakan
batuk berdarah Rupture / cedera
DO :
trakeobronkial
- Pasien tampak
batuk dengan
sputum kental Perdarahan pada
atau darah saluran nafas
- Hasil CT scan
menunjukkan
adanya Obstruksi darah
hemotoraks dan
pneumotoraks
- Suara nafas Ketidakefektifan
pasien gurgling bersihan jalan nafas

2. DS : Pola Nafas Tidak Efektif


- Pasien Traumadada
mengeluh sesak
DO :
Fraktur clavikula,
- Tampak adanya
pergerakan Fraktur sternum
dinding dada
yang asimetris Gangguan pada
- Nafas pasien pergerakan
cepat dan dinding dada
dangkal
- RR >30
kali/menit Thorax bergerak
asimetris dan tidak
terkoordinasi

Gerakan
pernafasan buruk

Pola Nafas
Tidak Efektif
3. DS :- Gangguan Pertukaran Gas
DO : Traumadada
- Irama nafas
pasien cepat Fraktur costae
- Pasien yampak multiple
dispnea
- Tampak adanya
Patahan tulang
nafas cuping
hidung menusuk paru

Perdarahan pada
rongga pleura

Paru kolaps

Penurunan
fungsi alveoli

Difusi O2 & CO2


menurun pada
membrane alveoli

Gangguan
Pertukaran Gas

4. DS : PK Syok
DO : Traumadada
- Pasien tampak
pucat Pericardium berisi
- Pasien tampak
darah
sianosis
- CRT >2 detik
- Akral pasien Tamponade
dingin jantung
- Terjadi
hipotensi Kehilangan cairan pasif
dari pembuluh darah
besar, rupture jantung,
hemothorax

PK Syok
5. DS : Nyeri Akut
- Pasien Traumadada
mengeluh nyeri
pada dada Diskontinuitas
- P : nyeri jaringan
dirasakan
setelah
mengalami Merangsang reseptor
kecelakaan nyeri
Q : nyeri
seperti tertusuk
R : pada dada
S : skala 8 dari Nyeri Akut
10
T : terjadi saat
bernafas
DO :
- Tampak adanya
jejas pada dada
- Pasien tampak
meringis

Diagnosa keperawatan :

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas


(hemotorak dan pneumotoraks) ditandai dengan pasien mengatakan batuk berdarah,
pasien tampak batuk, dengan sputum kental atau darah, hasil CT scan menunjukkan
adanya hemotoraks dan pneumotoraks, suara nafas pasien gurgling
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan gangguan musculoskeletal ditandai
dengan pasien mengeluh sesak, tampak adanya pergerakan dinding dada yang asimetris,
nafas pasien cepat dan dangkal, RR >30 kali/menit
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveoli ditandai
dengan irama nafas pasien cepat, pasien tampak dispnea, tampak adanya nafas cuping
hidung
4. PK Syok
5. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (trauma dada) ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri pada dada, nyeri dirasakan setelah mengalami kecelakaan, nyeri seperti
tertusuk pada dada, skala 8 dari 10 dan terjadi saat bernafas, tampak adanya jejas pada
dada, pasien tampak meringis

Anda mungkin juga menyukai