hygiene yang buruk hemolitikus, staphilokokus koitus saat hamil pasca persalinan aureus, E.coli, Clostridium)
akses kuman tindakan bedah tertinggalnya
perdarahan eksogen di dari luar akses bakteri pada vaginaepisiotomi plasenta, selaput endogen dari hebat luar tubuh vulva & bekuan darah dalam tubuh dlm uterus menginfeksi lapisan ketuban janin kehilangan kontaminasi droplet VT berulang imunitas mekanisme radang dianggap Kondisi yang darah berlebih sarung tangan infeksi kali (+) menurun petugas kontaminasi benda asing o/ baik u/ KPD tubuh pelepasan zat kimia perkembangbiak bakteri endotoksik an bakteri perkembangbiakan abses bakteri ke persalinan bakteri dlm desidua reaksi imun dalam luka desidua terlambat > 6 jam Bakteri luka plasenta tanda inflamasi tubuh u/ plasenta menginfeksi (merah, mengeliminasi akses bakteri eksogen bengkak, panas, lapisan uterus dan endogen fungsilaesa) dan luka decidua perkembangbiakan bakteri ke pengeluaran 1 dalam lapisan uterus darah dlm uteri mediator bakteri berkembang pd vulvitis 1 komponen media baik inflamasi cairan ketuban imunitas perkembangan Zat-zat kimia bakteri Merusak lapisan Bakteri bergabung darah uteri endotoksik myometrium dalam bekuan darah merusak lapisan meluas ke lapisan uterus uterus Merusak lapisan myometritis tromboflebitis perkembangbiaka endometrium n dlm uterus 1 1 Endometritis menginfeksi luka desidua plasenta
Risiko tinggi Infeksi postpartum
komplikasi 1 Infeksi postpartum
Reaksi inflamasi Pengeluaran lokea yang Plasenta tertahan Perdarahan saat
Mekanisme inflamasi Kalikrein pada uterus berbau dan banyak pada uterus persalinan
Reaksi antigen dan Memecah kininogen Reaksi antigen-
antibody antibody PK : Tertahannya sel darah merah Klien merasa malu Plasenta kinin dengan kondisinya
Pengeluaran mediator Pengeluaran histamin
inflamasi pirogen- Hb Merangsang fagositik Gangguan Citra Tubuh endogen Vasodilatasi pembuluh darah suplay O2 ke Mengeluarkan histamin Pengeluaran jaringan otak prostaglandin permeabilitas kapiler Penekanan pada system Pusing/ sakit kepala Menekan saraf nyeri Pengeluaran arakidonat pernafasan Perembesan cairan ke Merangsang reseptor interstisial uterus Tidak bisa tidur saraf iritan asam lambung Merangsang pusat thermostat hipotalamus Gangguan Pola Tidur Pembengkakan pada Mual-mual Mengaktifkan reseptor uterus nyeri
Peningkatan suhu tubuh anoreksia
(380-400 C) Nyeri pada area yang meradang Risiko nutrisi kurang Hipertermi dari kebutuhan tubuh Nyeri Akut