Anda di halaman 1dari 3

Data Base Clue and Cue Problem List Initial Dx Planning

Diagnosis Therapy Monitoring Education


Perempuan 50 th -hematemesis Sirosis hepatis Sirosis Hepatis
Pemx lab : Varises esophagus -Vital sign -Menerangkan
Keluhan utama: dan melena Dekompensata Dekompensata *Enzim hepar : -perdarahan dan dan
Muntah darah dan -hepatiti kronis *Non farmakologis : warna feses menjelaskan
BAB berwarna -spider naevi (+) -SGOT/SGPT NGT untuk dekompresi. -kadar keadaan,
gelap -sifting dullness hemoglobin penatalaksanaa
-ALT
Ax : (+) *Farmakologis: - diuretik : n dan
RPS: -eritema palmaris -ALP Transfusi darah PRC penurunan berat komplikasi
badan 0,5 penyakit pada
-muntah darah 2 (+) Kimia Darah : (sesuai perdarahan yang
kg/hari, tanpa pasien dan
hari,sehari 2-3 -acral dingin terjadi dan Hb).
-bilirubin adanya edema keluarga
x,warna merah -nyeri tekan -sampai Hb 10gr% -informasi
segar jumlah epigastrium *Kimia darah : -pengganti plasma (bisa kaki atau 1
kg/hari dengan tentang
setengah gelas -anemia -bilirubin diberikan dekstran- tindakan yang
tiap muntah -trombositopenia hemacel) atau NaCl 0,9% adanya edema
kaki. dilakukan
-BAB hitam seperti -elektroforesis atau RL -informasi
petis 1 hari protein serum tentang biaya
RPD : yang
(albumin,globul
Hepatitis kronik 1. Somatostatin bolus 250 dibutuhkan
RPK : in) ug + drip 250 ug/jam
Saudara *Protrombin intravena atau okreotide
meninggal karena (sandostatin) 25 ug dl D5
penyakit hati time % 20 mL drip dl 20
kronis *elektrolit dilanjutkan 100 Ug dl 100
Pemx fisik: mL D10 % diberikan
(K,Na)
-kesadaran: selama 4 jam bila
kompos mentis *serologi perdarahan masih ,dpt
KU : tampak -HBsAg, diulang.perdarahan
anemis berhenti lanjutkan sampai
VS : HBeAg, HBV- 48 jam dosis 15-20
-TD 90/50 mmHg DNA,HCV- ug/jam dl D10 %
-N 108 x/menit menit.Pemberian
lemah RNA, diberikan sampai
-RR 22x/menit -alfa feto protein perdarahan berhenti atau
Inspeksi : bila mampu diteruskan 3
(AFP).
-spider naevi (+) hari setelah
-eritema palmaris skleroterapi/ligasi varises
palpasi : Pemeriksaan esofagus.
-nyeri tekan
epigastrium (-) penunjang lain :2. Propanolol, dimulai
-acral dingin -Endoskopi dosis 2 x 10 mg dosis
perkusi : dapat ditingkatkan hingga
sifting dullness (+) -ultrasonografi tekanan diastolik turun
RT : (USG) atau CT 20mmHg atau denyut
-melena (+) nadi turun 20% (setelah
scan
-massa (-) keadaan stabil
Dx pasti : hematemesis melena (-)
Pemx lab : Biopsy
-Hb 6,3 gr% 3.Isosorbid
-leukosit dinitrat/mononitrai 2 x 1
5400/mm3 tablet/hari hingga
-trombosit keadaan umum stabil
107.000/mm3 4. Metokilrpramid 3x10
-eritrosit mg/hari
2.300.000/mm3 * Bila ada gangguan
hemostasis obati sesuai
keinginan
* Pada pasien dengan
pecah varises/penvakit
hati kronik/sirosis hati
diberikan :
1. Laktuiosa 4x 1 sendok
makan
2. Neomisin 4 x 500 mg

*asites
- tirah baring
- diet rendah garam,
konsumsi garam sebanyak
5,2 gram atau 90
mmol/hari.
- spironolakton dengan
dosis 100-200 mg sekali
sehari.
-dikombinasi dengan
furosemid dengan dosis
20-40 mg/hari. (maksimal
dosisnya 160 mg/hari).
-Parasentesis dilakukan
bila asites sangat besar.
Pengeluaran asites boleh
hingga 4-6 liter dan
dilindungi dengan
pemberian albumin

*peritonitis bacterial
spontal (PBS)

AB gol cephalosporin
generasi III cefatoxime
parenteral (2x2 gr/hari)
selama 5 hari . evaluasi
cairan asites ,kultur dan
tes kepekaan AB

Anda mungkin juga menyukai