Anda di halaman 1dari 2

Metode point centered quarter (PCQ) adalah salah satu metode tanpa plot.

Keuntungan menggunakan metode tanpa plot daripada berbasis teknik plot yang standar
adalah bahwa metode point centered quarter (PCQ) cenderung lebih efisien. Metode tanpa
plot lebih cepat untuk dilakukan, membutuhkan peralatan yang relatif sedikit, sehingga hanya
membutuhkan sedikit pekerja (Mitchell, 2007). Metode Poin Centered Quarter adalah
metode pengukuran jarak yang dilakukan dari titik sampling ketanaman (pohon) terdekat
dalam tiap quarter atau kuadran, setiap titik sampling dihasilkan empat pengukuran
(Handayani, 2010).
Metode kuadran atau Point-Centered Quarter Method merupakan salah satu metode
jarak (Distance Method). Metode ini tidak menggunakan petak contoh (plotless) dan umunya
digunakan dalam analisis vegetasi tingkat pohon atau tiang (pole). Namun dapat pula
dilengkapi dengan tingkat pancang (saling atau belta) dan anakan pohon (seedling) jika ingin
mengamati struktur vegetasi pohon. Pohon adalah tumbuhan berdiameter 20 cm, diameter
10-20 cm adalah pancang, diameter 10 cm dan tinggi pohon 2,5 m adalah pancang, serta
tinggi pohon 2,5 m adalah anakan. Syarat penerapan metode kuadran adalah distribusi
pohon atau tiang yang akan dianalisis harus acak dan tidak mengelompok atau
seragam(Melati, 2007). Metode jarak yang paling umum digunakan adalah metode point
centered quarter. Pengukuran jarak dilakukan dari titik sapling ke pohon terdekat dalam tiap
kuarter (kuadrat). Dengan demikian setiap titik sapling dihasilkan empat pengukuran
(Gambar 1). Selain itu juga dilakukan pengukuran diameter pohon dari keempat pohon yang
diamati tersebut, digunakan untuk mengetahui basal area suatu spesies (Krebs, 2001).

Densitas relatif dari setiap spesies didefinisikan sebagai presentase total jumlah
observasi dari spesies. Densitas mutlak didefinisikan sebagai jumlah pohon per unit area.
Dominansi relatif spesies tertentu didefinisikan menjadi suatu dominansi mutlak yang tiap
spesiesnya dibagi oleh total penutupan 100 kali untuk menyatakan hasilnya dalam presentase
(Mitchell, 2007). Frekuensi merupakan variabel yang menggambarkan penyebaran dari
populasi di suatu kawasan (Syafei, 1990)

Melati. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara


Krebs,C,J. (2001). The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Benjamin
Cumming.

Handayani, T .2010 . Hand Out Ekologi. Program Study Pendidikan Biologi. JPMIPA.
Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.

Mitchell, Kevin. 2007. Quantitative Analysis by the Point-Centered Quarter Method.


NewYork : Hobart and William Smith Colleges.
Syafei, Eden Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai