SEDIAAN SUSPENSI DAN EMULSI

A. SUSPENSI
I. Learning outcome
Mahasiswa diharapkan mampu:
Mengetahui pengaruh alat terhadap tinggi sedimentasi,
Mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi pembasah terhadap tinggi
sedimentasi,
Mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi suspending agent terhadap tinggi
sedimentasi.

II. Alat dan Bahan

Alat : Ultraturax, mortir, stemper, ayakan, erlenmeyer, tabung pereaksi,

piknometer, gelas objek, mikroskop, gelas ukur, spatel, pipet tetes
Bahan: Zinc Oxyde, PGA, CMC-Na, Sorbitol 70%, Gliserin, Aquadest

III. Cara Kerja

Formula
1. Pengaruh jenis dan konsentrasi pembasah

Formula
1 2 3 4 5
(50 ml)
Zinc oxyde 10% 10% 10% 10% 10%
Pembasah 0% Sorbitol 5% Sorbitol 10% Gliserin 3% Gliserin 5 %

2. Pengaruh jenis dan konsentrasi pembasah

Formula
1 2 3 4
(50 ml)
Zinc oxyde 10% 10% 10% 10%
Pensuspensi PGA 5 % PGA 10% CMC-Na 1% CMC-Na 3%

3. Pengaruh pembasah dan suspending agent

Formula
1 2 3 4
(50 ml)
Zinc oxyde 10% 10% 10% 10%
Pensuspensi PGA 5% PGA 5% CMC-Na 1% CMC-Na 1%
Pembasah 0% Sorbitol 5% Sorbitol 10% Gliserin 3%
 Prosedur Pembuatan Suspensi

Ayak dan timbang beban

Suspending agent dikembangkan

Pembasah dienerkan dengan 20 mL aquadest

Suspending agent dan atau pembasah dimasukkan ke erlenmeyer berisi zat aktif,

aduk dengan ultraturax

Tambahkan aquadest sampai 50 mL

Aduk dengan ultraturax selama 2 menit, masukkan ke tabung reaksi berskala

Ukur tinggi sedimentasi pada t: 10, 20, 30, 60, 2 jam, 1 hari 3 hari
 B. EMULSI
I. Learning outcome
Mahasiswa diharapkan mampu:
Mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi emulgator terhadap stabilitas
emulsi
Mengetahui pengaruh cara pembuatan terhadap stabilitas emulsi
Mengetahui pengaruh HLB terhadap stabilitas emulsi
Mengetahui pengaruh peningkat viskositas terhadap stabilitas emulsi

II. Alat dan Bahan

Alat: Ultraturax, mortir, stemper, ayakan, erlenmeyer, tabung pereaksi, awan
penguap, termometer, piknometer, gelas objek, mikroskop, gelas ukur,
spatel, pipet tetes
Bahan: Parafin liquidum, Tween 60, Span 60, Cetil Alkohol, Metilen Blue,
Sudan Merah, Aquadest

III. Cara Kerja

Formula pengaruh emulgator (HLB) dan peningkat viskositas

Formula
1 2 3 4
(100 ml)
Parafin cair 10% 10% 10% 10%
Emulfator Tween 60 (75) Tween 60 (75) Tween 60 (25) Tween 60 (25)
Span 60 (25) Span 60 (25) Span 60 (75) Span 60 (75)
Cetil alkohol Cetil alkohol 5%
5%

Prosedur pembuatan emulsi

Emulgator dikembangkan dahulu

Apabila menggunaka, cetil alkohol dimasukkan ke cawan penguap,

Kemudian dilelehkan di atas penangas air

Fase minyak (parafin dan cetil alkohol bila menggunakan) dan emulgator dikembangkan,

aduk dengan ultraturax

Ditambahkan air, aduk selama 2 menit hingga terbentuk massa opak

 Masukkan ke dalam tabung

Ukur pemisahan fasa pada t: 10, 20, 30, 60, 2 jam, 1 hari 3 hari

Prosedur pengembangan suspending agent dan emulgator:

1. CMC-Na

Taburkan CMC-Na pada air mendidih (100%)

Goyangkan secaara perlahan

Biarkan semalaman

Aduk hingga homogen

2. PGA

Taburkan PGA di atas air bersuhu normal (perbandingan PGA:Air = 1:7)

Diamkan PGA hingga terendam sempurna

Aduk hingga homogen