Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP 01 Juli 2014
Tanggal terbit
01 Juli 2014
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP 01 Juli 2014
PROSEDUR
RS. Dharma Husada STANDAR PROSEDUR OPERSIONAL PENGISIAN
Jl. Soekarno Hatta no.10 FORMULIR PENGKAJIAN GIZI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.05.04 0 4/7
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Dharma Husada
Probolinggo
Tanggal terbit
PROSEDUR 01 Juli 2014
TETAP
dr. Rosid Achmad, Sp.PK
Tabel Baku Harvard (atau WHO-NCHS) persentil ke-50
Persentil 50% (mm)
Usia (Tahun)
Laki-laki Perempuan
1 1,9 159 156
2 2,9 162 160
3 3,9 167 167
4 4,9 171 169
5 5,9 175 173
6 6,9 179 176
7 7,9 187 183
8 8,9 190 195
9 9,9 200 200
10 10,9 210 210
11 11,9 223 224
12 12,9 232 237
13 13,9 247 252
14 14,9 253 252
15 15,9 264 254
16 16,9 278 258
17 17,9 285 264
PROSEDUR 18 18,9 297 258
19 24,9 308 265
25 34,9 319 277
35 44,9 326 290
45 54,9 322 299
55 64,9 317 303
65 74,9 307 299
(Buku pengukuran status gizi RSSA 2007)
RS. Dharma Husada STANDAR PROSEDUR OPERSIONAL PENGISIAN
Jl. Soekarno Hatta no.10 FORMULIR PENGKAJIAN GIZI PASIEN
Probolinggo No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.05.04 0 5/7
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Dharma Husada
Tanggal terbit
PROSEDUR 01 Juli 2014
TETAP
dr. Rosid Achmad, Sp.PK
Kriteria status gizi berdasarkan LILA/U
Kriteria Nilai
Obesitas > 120 % standar
Overweight 110 120 % standar
Normal 85 110 % standar
Kurang 60 85 % standar
Buruk < 60 % standar
(Buku pengukuran status gizi RSSA 2007)
b. Biokimia
Mencatat hasil pemeriksaan laboratorium terkait gizi
dari rekam medis dan menyimpulkannya sesuai cut off yang
digunakan, dan mencantumkan tanggal pemeriksaan lab
Tanggal terbit
PROSEDUR 01 Juli 2014
TETAP
dr. Rosid Achmad, Sp.PK
3. Menyimpulkan secara umum sesuai data yang telah didata
apakah pasien memerlukan pengkajian lebih lanjut dan
perlu konsultasi gizi atau tidak.
4. Membuat diagnosa gizi pasien terkait masalah yang ditemukan,
menggunakan NCP (problem-etiologi-sign/symptom),
misalnya..(problem)... berhubungan dengan ..(etiologi)...
ditandai dengan...(sign/symptom)...
5. Menghitung kebutuhan energi untuk anak menggunakan
RDA x BBI + (BEE x FS), sedangkan untuk dewasa nondiabetes
menggunakan rumus Harris Benedict. Pasien dewasa dengan
diabetes menggunakan rumus Perkeni, kemudian diisikan pada
PROSEDUR kolom rencana intervensi gizi.
6. Menentukan intervensi gizi yang dilakukan (modifikasi
diet, konsultasi gizi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya)
7. Menentukan rencana monitoring dan evaluasi yang akan dilakukan
8. Melakukan monitoring dan evaluasi
9. Ahli gizi menuliskan nama, mengisikan tanggal melakukan
pengkajian gizi, dan menandatangani form skrining asuhan
gizi pasien
Bilaperlu pengkajian
Menuliskan data diri
lebih lanjut dibuat
pasien
diagnosa gizinya
ALUR
Menentukan intervensi gizi
Menyimpulkan secara
umum
Menentukan rencana
monitoring dan evaluasi dan
melakukannya
RS. Dharma Husada STANDAR PROSEDUR OPERSIONAL PENGISIAN
Jl. Soekarno Hatta no.10 FORMULIR PENGKAJIAN GIZI PASIEN
Probolinggo No. Dokumen No. Revisi Halaman
04.05.04 0 7/7
Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Dharma Husada
Tanggal terbit
PROSEDUR 01 Juli 2014
TETAP
dr. Rosid Achmad, Sp.PK