Human Herpes Virus 1 (Herpes Simplex Virus 1 /HSV 1)
Human Herpes Virus 2 (Herpes Simplex Virus 2 /HSV 2) Human Herpes Virus 3 (Varicella Zoster Virus/VZV) Human Herpes Virus 4 (Cytomegalovirus/CMV) Human Herpes Virus 5 (Epstein-Barr Virus/EBV) Human Herpes Virus 6 Human Herpes Virus 7 Human Herpes Virus 8 (Kaposis Sarcoma-associated Herpes Virus) Shafer WG, Hine MK, Levy BM. Shafers textbook of oral pathology. 7th ed. India: Elsevier, 2012; 340. Definisi HSV Human Simplex Virus (HSV) adalah suatu -herpesvirus pada manusia yang terdiri atas 2 tipe, HSV 1 dan HSV 2. Kedua tipe ini merupakan penyebab infeksi yang umum terjadi, dengan manifestasi klinis bervariasi pada anak anak dan orang dewasa yang sehat, dan lebih parah pada pasien dengan immunocompromised. Bennett JE, Dolin R, Blaser MJ. Mandell, Douglas, and Bennetts infectious disease essentials. Philadelphia: Elsevier, 2016; 179. Etiologi Terdapat 8 jenis virus herpes, hanya 3 yang menunjukkan manifestasi klinis berupa ulserasi pada oral, yaitu HSV-1, VZV, dan CMV. EBV terkadang juga menunjukkan manifestasi yang sama tapi pada pasien dengan immunocmpromised dan immunosenescent. HSV-1, -herpesvirus, merupakan virus ubiquitos (berada dimana-mana), sekitar 65% warga Amerika Serikat usia >70 tahun, seropositif HSV. Biasanya HSV-1 menyerang bagian tubuh dari pinggang keatas. Sedangkan HSV-2 menyerang bagian tubuh dari pinggang kebawah. HSV 1 atau 2 dapat menyebabkan terjadinya herpes whitlow (infeksi pada jari saat virus inokulasi kedalam jari melalui luka di jari). Infeksi HSV 1 dapat menyebabkan herpes gladiatorum (infeksi kulit melalui olahraga gulat), herpes enchepalitis, HSV esophangitis, HSV pneumonia, infeksi menyebar, dan neonatal. HSV merupakan agen etiologi utama pada erythema multiforme. Secara umum, struktur virus terdiri atas inti dalam yang mengandung genom virus, sebuah icosahedral nucleocapsid, tegument, dan pembungkus lipid diluar yang mengandung glikoprotein virus yang berasal dari membran seluler host. Tetapi, setiap virus herpes berbeda. Glick M. Burkets oral medicine. 12th ed. Shelton: Peoples Medical Publishing House-USA, 2015; 58-9. Faktor Risiko Immunocompromised host, baik akut maupun kronis Selama adanya sakit atau stress. Kemoterapi, status penyakit kronis/maligna, seperti diabetes melitus atau AIDS. Atropic eczema, khususnya pada anak-anak Infeksi HIV terlebih dahulu Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi (kondom membantu menurunkan transmisi HIV, tapi lesi daerah di luar kondom tidak bisa dihindarkan) Terpapar dari pekerjaan Profesi dokter gigi memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi HSV 1 dan menimbulkan herpetic whitlow. Herpes simplex neonatal Infeksi perinatal primer dapat mengancam jiwa dan biasanya diperoleh melalui kelahiran via vagina dari ibu yang terinfeksi. Domino FJ. The 5-minute clinical consult standard 2015. 23rd ed. Philadelphia: Wolters Kluwer Health, 2014; 552.