Anda di halaman 1dari 4

A.

Analisa Data
Nama : An. S
Usia : 2 Tahun
No. Data Fokus Problem Etiologi
1. DS : Hipertermia Penyakit
- Ny. A mengatakan anaknya panas (00007)

DO :
- TTV :
T : 39. 8OC
HR : 120 x / menit
RR : 38 x / menit
- Laboratrium Diff Count :
Leukosit : 5.5
Hematokrit : L 32.5
- Mukosa bibir lembap
- Akral hangat
- Terpasang IVFD KN3A 12 tpm
- Injeksi Cefotaxime 1/3 g vial
- Injeksi Gentamicine 20 mg ampul
2. DS : Gangguan Rasa Gejala Terkait
- Ny. A mengatakan anaknya sering Nyaman (00214) Penyakit
menangis tanpa sebab.

DO :
- Riwayat Imunisasi : Imunisasi
BCG dan Hepatitis
- An. S tampak rewel dan menangis
- An. S tampak sering menggaruk
badannya
- An. S tampak tidur mudah
terbangun karena gatal
3. DS : Resiko Kerusakan
- Ny. A mengatakan anaknya sering Integritas Kulit
menggaruk garuk kulitnya sebelum (00047)
muncul bintik merah.

DO :
- Kulit tampak kemerahan
- Ruam (+) di seluruh tubuh
- Lesi (-)

B. Prioritas Diagnosa
1. Hiertermia (00007) b.d Penyakit
2. Ganguan Rasa Nyaman (00214) b.d Gejala Terkait Penyakit
3. Resiko Kerusakan Integritas Kulit (00047)

C. Intervensi Keperawatan

No. Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji tanda dan geala Hipertermia
selama 4 x 10 menit dalam 24 jam, 2. Monitor suhu sesering mungkin
masalah keperawatan Hipertemia (00007) 3. Kompres dengan air hangat pada lipat
dapat teratasi dengan kriteria hasil : paha dan aksila
a. Suhu dalam rentang normal 4. Kolaborasi pemberian Antipiretik
b. Nadi dan RR dalam rentang 5. Penkes mengenai bahaya Hipertermia
normal
c. Tidak ada perubahan warna kulit
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji status kenyamanan
selama 3 x 10 menit dalam 24 jam, 2. Monitor lingkungan yang mendukung
masalah keperawatan Ganguan Rasa kenyamanan
Nyaman (00214) dapat teratasi dengan 3. Dorong keluarga untuk menenmani
kriteria hasil : pasien
a. Dapat mengontrl gejala 4. Kolaborasi pemberian bedak talek
b. Status kenyamanan meningkat 5. Penkes mengenai gangguan rasa
c. Status lingkungan yang nyaman nyaman sesuai program
3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji status kulit
selama 2 x 10 menit dalam 24 jam, 2. Monitor akan adanya kemerahan
masalah keperawatan Resiko Kerusakan 3. Perawatan personal hygiene
Integritas Kulit (00047) dapat teratasi 4. Kolaborasi pemberian Antibiotik
dengan kriteria hasil : 5. Penkes mengenai personal hygiene
a. Tidak ada lesi
b. Pencegahan timbulnya luka
c. Integritas kulit baik

D. Implementasi
No.
Tanggal Tindakan keperawatan Respon Paraf
DX
3 29 1. Kolaborasi pemberian DS :
November Antibiotik - An. S menangis saat
2016 diberikan injeksi
Jam 22.00
DO :
- Pemberian Antibiotik
Cefotaxime melalui IV
1 29 2. Mengukur suhu sesering DS : -
November mungkin
2016 DO :
Jam 24.00 - T : 38,3oC
3 30 1. Kolaborasi pemberian DS : -
November Antibiotik DO :
2016 - Pemberian Antibiotik
Jam 06.00 Cefotaxime 1/3 g melalui IV
- Pemberian Ondancetron 1/3
mg melalui IV
- Pemberian Gentamicine 20
mg melalui IV
1 30 2. Mengukur sesering DS : -
November mungkin DO :
2016 T : 36,7oC
Jam 24.00
1 1 1. Mengukur sesering DS : -
Desember mungkin DO :
2016 T : 36,oC
Jam 06.00

E. Evaluasi
Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
1 Desember S:
2016 - An.S Tampak menangis
- Ny.A mengatakan anaknya sudah idak menggaruk
tubuhnya lagi

O:
- T : 36,oC
- Pemberian Antibiotik Cefotaxime 1/3 g melalui IV
- Pemberian Ondancetron 1/3 mg melalui IV
- Pemberian Gentamicine 20 mg melalui IV

A : Masalah An.A teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi
1. Mengukur sesering mungkin
2. Kolaborasi pemberian Antibiotik

Anda mungkin juga menyukai