Anda di halaman 1dari 2

Rabani Agrihorti Cabai Rawit Varietas Baru

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat. Kebutuhan yang tinggi akan cabai seringkali menjadi momok yang menakutkan
apabila hal tersebut terkait dengan harga jualnya. Pasalnya harga cabai sering kali melonjak
drastis. Hal tersebut dikarenakan permintaan yang tinggi tidak diikuti degan daya produksi cabai
yang memadai. Permasalaan tersebut menjadi semakin komplek ketika distribusi cabai di pasaran
tidak merata. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian (Balitbangtan) melakukan berbagai upaya untuk dapat menghasilkan varietas cabai
rawit unggul dengan daya produksi tinggi.

Pada tahun 2015, Balitbangtan telah menghasilkan Varietas Unggul Baru (VUB)
hortikultura yang berpotensi dapat diadopsi secara luas oleh masyarakat. VUB yang dihasilkan
salah satunya adalah cabai rawit varietas rabani agrihorti. Cabai rawit dengan nama latin
Capsicum frutencens ini merupakan varietas unggul baru bersari bebas yang memiliki daya
produksi buah tinggi. Berdasarkan data Balitbangtan produksi cabai rawit varietas rabani
agrihorti ini dapat mencapai 13t/ha. Jumlah buah per tanaman diperkirakan berkisar 260-1057
buah, dengan massa buah per tanaman berkisar antara 367-1302 gr.

Tinggi tanaman cabai rawit varietas rabani agrihorti ini berkisar 75-111 cm. Batangnya
berbentuk bulat dengan diameter 0,92-2,10 cm. Bentuk daunyya ovate dengan panjang 10,26-
19,5 cm dan lebarnya 4,6-7,1 cm. Panjang buahnya mencapai 4-5 cm, dengan diameter 0,83-1,28
cm dan tebal kulit buahnya 0,700,8 mm. Buah yang muda akan berwarna kuning kehijauan dan
jika telah masak bauhnya berwarna merah orange. Sifat lain yang dimiliki adalah rasanya yang
pedas mencapai 610 ppm / 0,061%.

Rabani agrihorti ini cocok dibudidayakan di dataran medium sampai dataran tinggi.
Umur pembungaan rabani agrihorti dimulai pada 50-77 hari setelah penanamannya dan dapat
dipanen pada 130-159 hari setelah penanamannya. Daya simpan cabai rawit ini pada suhu 21-23
C atau dapat bertahan sekitar 9-10 hari setelah pemanenan. Saat ini populasi cabai rawit ini
adalah 13.300 pohon/ha, dan kebutuhan benihnya mencapai 100-120 gr.

Cabai rawit varietas rbani agrihorti ini dilepas dengan SK mentan Nomor
112/Kpts/SR.120/ D.2.7/9/2015. Dengan dirilisnya varietas ini, diharapkan dapat mendongkrak
daya produksi cabai untuk memenuhi kebutuhan cabai nasional. Sehingga untuk ke depannya
permasalahan kenaikan harga cabai yang terlalu drastis dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai