Anda di halaman 1dari 3

Fleksibilitas dalam Olahraga (Konsep dan

Contoh)
Pengertian Fleksibilitas dalam olahraga (konsep dan contoh gerak). Salam pembaca sekalian,
Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai komponen kebugaran jasmani, beberapa waktu
lalu sudah dijelaskan mengenai kekuatan. Sekarang kita beralih ke komponen kebugaran jasmani
berikutnya yaitu Fleksibilitas (kelentukan).

Sama halnya seperti sebuah mobil kelas atas yang semakin efisien dan efektif dalam penggunaan
bahan bakar dan tenaga sehingga membuat harganya mahal, contohnya ferrari, lamborghini,
aston martin dsb. Manusia juga bisa meningkatkan kualitas dirinya dengan meningkatkan
komponen kondisi fisiknya. Komponen kondisi fisik manusia yang membuat semakin efektif dan
efisien dalam bergerak diantaranya adalah fleksibilitas (kelentukan). Kita akan bahas dalam
artikel kali ini mengenai konsep dan contoh gerakan fleksibilitas.

A. Pengertian
Fleksibilitas merupakan bagian dari komponen kebugaran jasmani yang membuat gerakan kita
efektif dan efisien, terlihat tidak kaku dan memudahkan kita untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Semakin bagus kualitas fleksibilitas seseorang maka energi yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
bergerak semakin efisien.

Banyak para ahli mendefinisikan mengenai Fleksibilitas ini, diantaranya adalah kemampuan
ruang gerak sendi untuk meregang secara maksimal yang ditunjang oleh kualitas sendi, ligamen
dan tendon serta otot disekitar sendi tersebut. Untuk melatih fleksibilitas tubuh kita dibutuhkan
latihan day by day atau tiap hari.

B. Cara Meningkatkan Fleksibilitas


Untuk meningkatkan fleksibilitas dilakukan dengan latihan stretching (peregangan) diantaranya
adalah :

1. Statis
Peregangan statis dilakukan oleh individu itu sendiri dengan ciri gerakannya tidak ada reflek
regang, hanya ditarik dan didorong gerakannya.
2. Dinamis
Peregangan dinamis dilakukan oleh individu sendiri dengan ciri gerakan adanya ayunan dan ada
reflek regang akibat adanya gerakan ayunan tersebut.

3. Pasif
Peregangan pasif dilakukan dengan bantuan dari orang lain untuk memaksimalkan regangannya

4. PNF (kontraksi sebelum relaksasi)


Peregeangan PNF ini masih dibantu oleh orang lain, tapi bedanya dengan peregangan pasig
adalah adanya kontraksi dulu melawan arah dari dorongan regangan orang lain yang membantu
sebelum di regangkan.
Nah itulah sobat olahraga, mengenai fleksibilitas dalam olahraga semoga bisa bermanfaat bagi
para pembaca sekalian. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai