Preformulasi
A. Zat aktif
1. Parasetamo (Codex, 2012)
Nama zat aktif : PARACETAMOL/ACETAMINOPHEN
RM/BM : C8H9NO2 / 151,16
Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa
pahit (F.I, III : 32)
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, 7 bagian etanol,
13 bagian aceton, 40 bagian gliserol, 9
bagian propilen glikol, larut dalam larutan
alkali hidroksida
Stabilitas : Terhidrolisis pada pH minimal 5-7. Stabil
pada temperatur 450C (dalam bentuk
serbuk). Dapat terdegradasi oleh
quinominim dan terbentuk warna pink,
coklat dan hitam relatif stabil terhadap
oksidasi. Menyerap air dalam jumlah tidak
signifikan pada suhu 250C dan kelembapan
90%. Tablet yang dibuat granulasi bawah
mneggunakan pasta gelatin tidak
dipengaruhi oleh kelembapan tinggi
dibandingkan menggunakan povidon
pH : 5,3 6,5
Inkompatibilitas : Inkompatibel terhadap permukaan nilon
dan rayon
Kegunaan : Sebagai zat aktif
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya (F.I, IV : 650)
B. Zat Tambahan
1. Asam Sitrat (HPE 6th edisi 2009, hal 181)
Nama zat : CITRIC ACID
tambahan
RM/BM : C6H8O7 / 210,14
Pemerian : Kristal tidak berwarna atau putih, sedikit
berflouresensi. Tidak berbau dan memiliki
rasa asam yang kuat. Struktur kristal
ortorombik
Kelarutan : Larut dalam 1 bagian air, bagian etanol 95%
dan tidak kurang, agak sukar larut dalam eter
Stabilitas : Asam sitrat kehilangan air dari kristalisasi,
udara kering atau ketika dipanaskan sampai
sekitar 400C
Inkompatibilitas : Dengan kalium tartrat, alkali karbonat dan
alkali bikarbonat, asetat dan sulfida.
Termasuk agen pengoksidasi dan nitrat. Hal
ini berpotensi meledak dalam kombinasi
dengan logam nitrat
Kegunaan : Sumber asam
Penyimpanan : Dalam wadah kedap udara ditempat yang
dingin, kering
2. Asam Tartrat (FI, III :53)
Nama zat : TARTARIC ACID
tambahan
RM/BM : C4H6O6 / 150,09
Pemerian : Hablur, tidak berwarna, atau bening atau
srbuk hablur halus sampai granul, warna
putih, tidak berbau, rasa asam dan stabil
diudara
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam kloroform, dalam
2,5 etanol 95% dalam 250 bagian eter, larut
dalam gliserin, dalam 1,7 bagian metanol,
dalam 10,5 bagian propan-1-oil dalam 0,75
bagian air, dalam 0,5 bagian air pada suhu
1000C
Stabilitas : Bahan massal stabil dan harus disimpan
dalam wadah tertutu dengan baik ditempat
yang dingin, kering
Inkompatibilitas : Bertentangan dengan perak dan bereaksi
dengan logam karbonat dan bikarbonat
Kegunaan : Sumber asam
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup dengan baik ditempat
yang dingin, kering
3. Natrium Bikarbonat (HPE 6th edisi 2009, hal 629)
Nama zat : SODIUM BICARBONATE
tambahan
RM/BM : NaHCO3 / 84,01
Pemerian : Serbuk kristal putih, tidak berbau, berasa
seperti alkali, struktur kristalnya adalah
prisma monoklinik
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol 95%, praktis
tidak larut dalam eter, dalam 11 bagian air,
dalam 4 bagian air pada suhu 250C dalam 12
bagian air pada suhu 180C
Stabilitas : Ketika dipanaskan pada suhu sekitar 500C,
Natrium bikarbonat mulai terlepas menjadi
karbon dioksida, Natrium bikarbonat dan air
pada pemanasan 250-3000C untuk waktu yang
singkat. Natrium bikarbonat benar-benar
diubah menjadi natrium bikarbonat anhidrat.
Ketika erysials natrium ikarbonat dopanskan
untuk jangka waktu yang pendek, kristal
anhidrat natrium karbonat sangat halus
terbentuk pada permukaan natrium
bikarbonat. Natrium bikarbonat powder stabil
dibawah kelembapan relatif 76% dan pada
suhu 250C. Tingkat dekarboksilasi pyroiytic
natrium bikarboat tidak boleh melebihi 4,5%
untuk menghindari efek yang merugikan pada
stabilitas
Inkompatibilitas : Natrium bikarbonat dengan sama, garam dari
asam dan banyak garam dari alkaloidal,
dengan membentuk karbondioksida. Natrium
bikarbonat juga dapat mengintensifkan
penggelapan dari salisilat. Dalam campuran
bubuk, kelembapan atmosfer atau adanya
kadar air dari bahan lain akan cukup untuk
memediasi reaksi natrium bikarbonat dengan
senyawa seperti asam burat atau alum. Dalam
campuran cair yang mengandung bismut,
natrium bikarbonat bereaksi dengan asam
yang terbentuk telah dilaporkan tidak cocok
dengan zat-zat obat seperti siprofloksasin,
amiodarone, nicardipine dan cevofloksasin
Kegunaan : Sebagai sumber karbondioksida
Penyimpanan : Pada suhu ruang dan dalam wadah kedap
udara
V. Penimbangan
A. Perhitungan Formula
Parasetamol = 500 mg
Berat tablet = 1000 mg
Na. Benzoat 1% = 1/100 x 1000 mg = 10 mg
Dextrose 3% = 3/100 x 1000 mg = 30 mg
Sukrosa 20% = 20/100 x 1000 mg = 200 mg
Jumlah komponen asam dan basa = 1000 mg (500+10+30+200) mg
= 260 mg
B. Perhitungan Bahan
No Bahan Kadar 1 tablet Kadar 10 tablet
1. Parasetamol 500 mg 25.000 mg
2. Asam sitrat 88,95 mg 4.447,5 mg
3. Asam tartrat 63,53 mg 3.176,5 mg
4. Na. Bikarbonat 106,69 mg 5.334,5 mg
5. Na. Benzoat 10 mg 500 mg
6. Dextrose 30 mg 1.500 mg
7. Sukrosa 200 mg 10.000 mg