Anda di halaman 1dari 3

Teknik Komunikasi Terapeutik

 Mendengar secara aktif


Mendengar aktif adalah mendengarkan secara aktif menggunakan semua indera.
Mendengar aktif yaitu sebuah proses aktif yang memerlukan energi dan konsentrasi.
Teknik ini meliputi tindakan menyimak pesan,baik verbal maupun non verbal secara
keseluruhan. Mendengar aktif berarti menyerap isi pesan berikut perasaan yang
disampaikan individu tanpa kecuali. Mendengar aktif menunjukkan sikap caring dan
minat,sehingga mendukung klien untuk berbicara.

 Memulai pembicaraan dengan pertanyaan terbuka


Mengajukan pertanyaan yang luas yang menggiring atau mengajak klien untuk
menggali (mengelaborasi,mengklarifikasi,menggambarkan,membandingkan atau
mengilustrasikan) pikiran atau perasaannya. Pertanyaan terbuka hanya dikhusukan
pada topik yang akan dibahas saja dari yang mendorong jawaban lebih dari satu atau
dua kata.
Contoh : “Bagaimana perasaan anda akhir-akhir ini?”

 Mengulang
Mendengarkan dengan aktif pesan dasar yang disampaikan klien dan kemudian
mengulangi pemikiran dan/atau perasaan tersebut ke dalam kata-kata yang serupa.
Langkah ini menunjukkan bahwa perawat mendengarkan dan memahami pesan
dasar klien dan menyampaikan ide yang lebih jelas mengenai apa yang telah klien
katakan.
Contoh : Klien : “Saya tidak dapat makan apa pun semalam,bahkan manan penutup.”
Perawat : “Anda mengalami kesulitan saat makan kemarin”

 Klarifikasi
Sebuah metode yang membuat makna dari keseluruhan pesan yang disampaikan
klien menjadi lebih mudah dipahami. Metode ini digunakan saat parafrase sulit
dilakukan atau ketika komunikasi menjadi berputar-putar. Untuk mengklarifikasi
pesan,perawat dapat mengulang kembali pesan dasar atau mengaku kalau ia merasa
bingung dan minta klien untuk mengulangi atau menyatakan kembali pesannya.
Perawat juga dapat mengklarifikasi pesan mereka sendiri dengan pernyataan.
Contoh : “Bisakah anda mengatakannya lagi?”
 Refleksi
Mengarahkan ide,perasaan,pertanyaan,atau isi percakapan kembali kepada klien
untuk memampukan mereka menggali ide-ide dan perasaan mereka sendiri tentang
suatu situasi.
Contoh : Klien : “Apa yang bisa saya lakukan ?”
Perawat : “Menurut anda hal apa yang kira-kira dapat membantu ?”

 Mengarahkan pembicaraan/memfokus
Membantu klien memperluas dan mengembangkan topik yang penting. Penting bagi
perawat untuk menunggu sampai klien selesai mengungkapkan masalahnya yang
utama sebelum mencoba untuk fokus. Fokus dapat berupa ide atau
perasaan,meskipun demikian,perawat sering kali menekankan perasaan untuk
membantu klien mengenali emosi yang tersembunyi di balik kata-kata.
Contoh : Klien : “Istri saya berkata ia akan merawat saya. Tapi menurut
saya dia tidak akan bisa,dengan anak-anak yang harus
dirawat,dan mereka selalu menghandalkannya untuk
segala hal-pakaian,pekerjaan rumah.”
Perawat : “Sepertinya anda khawatir tentang sejauh mana istri
anda dapat mengaturnya.”

 Memberi informasi
Memberikan informsi yang faktual,yang mungkin pklien minta atau tidak,dengan
cara yang sederhana dan langsung.
Contoh : “Anda dijadwalkan menjalani operasi pukul 10:00 besok.”

 Humor
Humor dapat menjadi sebuah sarana yang positif dan bermanfaat dalam hubungan
perawat-klien,tetapi sarana ini harus digunakan dengan hati-hati. Humor dapat
membantu klien menyesuaikan diri dengan situasi yang sulit dan menyakitkan.
Tertawa dapat menjadi pereda fisik,emosi dan mengurangi ketegangan.

 Memberi saran
Memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah yang sedang dialami pasien.

 Diam dan Sentuhan


 Diam
Menerima jeda atau keheningan yang dapat berlangsung selama beberapa
detik atau beberapa menit tanpa mengeluarkan respons verbal.
Contoh : Duduk tenang (atau berjalan bersama klien) dan menunggu dengan
penuh perhatian sampai klien dapat mengungkapkan pikiran dan
perasaannya ke dalam kata-kata.

 Sentuhan
Menerapkan bentuk-bentuk sentuhan yang sesuai untuk mendukung
perasaan caring.
Contoh : Meletakkan lengan pada bahu klien.

 Membagi persepsi
Metode yang sama dengan klarifikasi yang memastikan makna kata tertentu,bukan
makna keseluruhan pesan.
Contoh : Klien : “Suami saya tidak pernah memberi saya hadiah.”
Perawat : “Maksud anda ia tidak pernah memberikan anda hadiah pada
saat anda ulang tahun ?”
Klien : “ Ya-bukannya tidak pernah. Ia memang membelikan saya hadiah
ketika saya ulang tahun. Tetapi ia tidak pernah berfikir untuk
membelikan saya apa pun di luar hari ulang tahun.”

 Identifikasi tema
Mengidentifikasi latar belakang masalah yang dialami klien yang muncul selama
percakapan.

Anda mungkin juga menyukai