Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PERTANYAAN YANG DIAJUKAN KEPADA

KETUA RT 22

• Bagaimana pendapat Bapak tentang lingkungan di daerah sini?


• Bagaiamana pendapat Bapak tentang daerah penuh sampah yang telah kami lewati dari
SMK Xaverius hingga kemari?
• Bagaimana Bapak dapat menjaga kebersihan lingkungan di sini?
• Apakah dalam upaya menjaga kebersihan itu melibatkan warga sekitar?
• Apakah di daerah sini pernah terjadi banjir
• Apakah Bapak memiliki beberapa program untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama
warga sekitar?
• Apakah Bapak pernah melaksanakan reboisasi dengan cara menanam tanaman di setiap
rumah warga?
• Apakah Bapak pernah mendapati warga yang sedang berusaha merusak lingkungan?
• Apa hukuman yang Bapak berikan kepada pelaku tersebut?
• Bagaimana cara warga di daerah ini untuk mengolah sampah rumah tangganya masing-
masing?
• Apabila warga tidak mengolahnya sendiri, maka dikemanakan sampah tersebut?
• Apabila di daerah sini terdapat petugas kebersihan, berapa kali petugas tersebut datang
setiap minggunya?
• Sampah apa yang mendominasi di lingkungan ini?
• Dalam bentuk apa sampah itu?
• Bagaimana cara Bapak mengatasi masalah sampah yang banyak tersebut?
• Apakah Bapak pernah memberikan penghargaan terhadap warga yang selalu menjaga
kebersihan lingkungan?
• Apakah Bapak pernah mendapat penghargaan dari lembaga tertentu?
• Apakah ada pemulung yang sering memungut sampah di daerah sini?
• Apakah warga di sini memiliki ide kreatif untuk mengelola sampah yang telah dibuang?
• Apakah ada kendala dalam menjalankan program yang sedang Bapak jalani?
• Apakah ada program kebersihan yang gagal ketika dijalankan?

HASIL WAWANCARA

Yuda : Selamat sore pak. Kami dari SMK Xaverius. Kami ingin
mewawancarai Bapak, dan kami akan meminta sedikit waktu Bapak, mengenai lingkungan
sekitar. Mari, saya akan membacakan pertanyaan yang pertama. Bagaimana pendapat Bapak
tentang lingkungan di daerah sini?
Pak RT : Bagus
Yuda : Bagus?
Pak RT : Iya, Bagus.
Yuda : Namun, dari yang kami lihat, ketika kami berjalan di sekitar sini,
terdapat beberapa sampah. Bagaiamana pendapat Bapak?
Pak RT : Dan yang namanya sampah itu ada di sebelah mana?
Yuda : Di samping SD 121.
Pak RT : Di samping?
Yuda : SD 121.
Pak RT : Di sebelah sana?
Yuda : Iya.
Pak RT : Bukan termasuk wilayah RT 22. Makanya jangan salah itu.
Yuda : Ohh, tapi kenapa saya mengira itu wilayah RT 22 ya?
Pak RT : Dulunya begitu, sekarang sudah bergabung dengan RT 23.
Yuda : Ohh begitu, berarti saya yang salah ya. Terus kalau di deket itu,
pak?
Pak RT : Pak made?
Yuda : Dekat yang berjualan air itu pak?
Pak RT : Yang sebelah mana?
Yuda : Sebelah..
Pak RT : Yang kalau kita mau kesana, sebelah mana?
Yuda : Sebelah kanan
Pak RT : Bukan kita juga.
Yuda : Berarti tidak ada sampah ya di sini.
Pak RT : Ayo, dimana lagi?
Yuda : Hanya dua tempat itu pak.
Pak RT : Asal disebut saja. Kalau mau ke sana, di sebelah kanan bukan
wilayah saya.
Yuda : Sebelah tempat air?
Pak RT : Bukan, itu wilayah RT 26. Terus dimana lagi?
Yuda : Dimana lagi? Berarti tidak ada sampa di daerah sini.
Pak RT : Yang kedua itu ya? Yang ketiga?
Yuda : Bagaimana Bapak dapat menjaga kebersihan lingkungan di sini?
Apakah melibatkan warga sekitar?
Pak RT : Ya, setiap kali warga, yaitu saya suruh dan saya himbau
membuang sampah jangan sembarangan. Ada tempatnya. Ya, ada
tempatnya. Kecuali kalau tempatnya memang tidak ada. Seperti
kalau dia mau membuang sampah di gerobak saya, tidak apa apa
itu. Karena saya berhubungan dengan dinas dan DKK. Apa lagi?
Yuda : Yang keempat. Apakah di daerah sini pernah terjadi banjir?
Pak RT : Banjir?
Yuda : Iya.
Pak RT : Tidak pernah.
Albert : Tidak pernah terjadi banjir.
Yuda : Apakah terjadi banjir… ohh, tidak pernah ya. Apakah Bapak
memiliki beberapa program untuk menjaga kebersihan lingkungan
bersama warga sekitar?
Pak RT : Iya. Itu bukan hanya program kebersihan saja, dari mulai
keamanan, sesudah itu, kebersihan, sesudah itu masalah remaja
seperti narkoba, pokoknya banyak ya. Seperti lima macam hal itu
harus saya jalani. Apa lagi? Selagi saya mampu, saya jawab.
Albert : Apakah Bapak pernah melaksanakan reboisasi dengan cara
menanam tanaman di setiap rumah warga?
Pak RT : Nah, sebagian saya laksanakan. Sebagian tidak. Sebab apa?
tergantung dengan yang di atas. Menghimbau di atas dan dia hanya
mampu sebatas itu, ya sama, saya juga sebatas itu.
Yuda : Yang dimaksud dengan yang di atas itu siapa pak?
Albert : Peraturan. Apakah orang itu mampu dan memiliki kemampuan
seperti ini. Selanjutnya, apakah Bapak pernah mendapati warga
yang sedang berusaha merusak lingkungan?
Pak RT : Ohh, iya. Pernah itu. Ada dua puluh orang kalau tidak salah itu.
Saya lihat, saya tidak perintah tapi dia tahu bahwa, ohhh ini
kayaknya bukan ini, ohh ini kayaknya bukan begini.
Albert : Lanjut, apa hukuman yang Bapak berikan kepada pelaku
tersebut?
Pak RT : Kenapa?
Yuda : Hukuman.
Pak RT : Ohh, mudah. Apabila dia mau berurusan dengan saya, maka akan
saya persulit. Hanya itu. Hukuman lain tidak.
Albert : Bagaimana cara warga di daerah ini untuk mengolah sampah
rumah tangganya masing-masing?
Pak RT : Nah, dia mempunyai tempat masing-masing setiap rumah. Ada
yang mengangkutnya. Yang dinas pengangkut itu ada masing-
masing itu. Apa lagi?
Albert : Apabila warga tidak mengolahnya sendiri, maka dikemanakan
sampah tersebut?
Pak RT : Nah, itu di kenakan sanksi apakah dia itu malas atau jorok apa
tidak mau membayar. Dikenakan sanksi, hanya itu.
Albert : Apabila di daerah sini terdapat petugas kebersihan, berapa kali
petugas tersebut datang setiap minggunya?
Pak RT : Emm, seminggu dua kali.
Yuda : Hmm, sampah apa yang mendominasi di lingkungan ini?
Pak RT : Sampah apa yang?
Yuda : Mendominasi.
Pak RT : Yaa, kalau kita nilai ya banyak ya? Banyak itu.
Albert : Tapi dalam bentuk apa sampah itu?
Pak RT : Ada bentuk seperti, pokoknya itu ada dua, sebagian sampah
berbentuk bubuk kayu. Itu ada juga. Mungkin sebagiannya lagi
adalah sampah rumah tangga. Ya pokoknya dua itu bisa. Terus
apalagi?
Yuda : Bagaimana cara Bapak mengatasi masalah sampah yang banyak
tersebut?
Pak RT : Sampah yang?
Yuda : Sampah yang banyak tersebut?
Pak RT : Ohh, kalau saya melapor ke dinas. Minta kendaraan untuk
Mengangkut sampah. Harus habis satu kali. Jadi minta dengan
kepala dinas DKK.
Yuda : Apakah Bapak pernah memberikan penghargaan terhadap warga
yang selalu menjaga kebersihan lingkungan?
Pak RT : Kalau saya memberikan penghargaan belum, tetapi memancing
supaya dia tuh bisa menyenangkan hati mereka. Nah itu saja. Kalau
untuk memberi penghargaan belum.
Yuda : Apakah Bapak pernah mendapat penghargaan dari lembaga
tertentu?
Pak RT : Saya pernah dapat dari P2KP. Ada yang tahu P2KP?
Albert : Apa itu?
Pak RT : PNPM?
Yuda : BMP?
Pak RT : PNPMMP.
Albert : PNPMMP?
Pak RT : Iya, dan itu belum kesana. Nanti sampai dong kesana, itu cerita
saya. Yakin akan sampai. P2KP, PNPMMP, nanti saya sambung
dan bisa sampai kesana kalau ketemu dan kamu masih sekolah.
Yuda : Apakah ada pemulung yang sering memungut sampah di daerah
sini?
Pak RT : Ohh iya, setiap kali di Kota Palembang ini, banyak loh ya petugas
seperti ini, ada bagian yang di jalan, di bagian kampung-kampung,
ada yang bagian memakai mobil. Banyak, itu ada petugasnya
masing-masing.
Yuda : Apakah warga di sini memiliki ide kreatif untuk mengelola sampah
yang telah dibuang itu, Pak?
Pak RT : Ada, ada yang sebagian iya, ada yang sebagian tidak.
Yuda : Apakah ada kendala dalam menjalankan program yang sedang
Bapak jalani?
Pak RT : Tidak.
Yuda : Apakah ada program kebersihan yang gagal ketika dijalankan?
Pak RT : Apa?
Yuda : Apakah ada program kebersihan yang gagal ketika dijalankan?
Pak RT : Tidak pernah.
Albert : Tidak pernah? Selalu berhasil?
Pak RT : Iya.
Albert : Terimakasih Bapak, atas waktunya.
Pak RT : Oke, semoga berhasil ya.
Albert : Sekali lagi, maaf ya Pak telah mengganggu waktu senggang
Bapak.
Pak RT : Ah, biasa itu. Kalau ketua RT ini memang harus mengkuti
semuanya.
Albert : Ya, Pak.
Pak RT : Baru kamu empat orang. Ada yang lebih dari kamu. Kadang
kadang dua puluh orang atau lebih orang yang datang ke sini.
Albert : Lebih banyak ya Pak?
Pak RT : Iya. Dari BPKB, dari dinas BPK, dari hansip, dari mana-mana,
tetapi yang ditanya hanya RT 22, yang lain tidak.
Albert : Loh?
Pak RT : Tidak tahu ya, ceritanya kita kan tidak tahu.

FOTO-FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai