0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan baik, seperti di Kota Kotamobagu. Penelitian ini menganalisis strategi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata alam dan budaya di Kotamobagu dengan menggunakan teori Wheelen dan Hunger serta analisis SWOT, namun hingga saat ini strateginya belum berjalan optimal karena hambatan seperti alam, anggaran, dan SDM.
Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan baik, seperti di Kota Kotamobagu. Penelitian ini menganalisis strategi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata alam dan budaya di Kotamobagu dengan menggunakan teori Wheelen dan Hunger serta analisis SWOT, namun hingga saat ini strateginya belum berjalan optimal karena hambatan seperti alam, anggaran, dan SDM.
Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan baik, seperti di Kota Kotamobagu. Penelitian ini menganalisis strategi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata alam dan budaya di Kotamobagu dengan menggunakan teori Wheelen dan Hunger serta analisis SWOT, namun hingga saat ini strateginya belum berjalan optimal karena hambatan seperti alam, anggaran, dan SDM.
keanekaragaman budaya, flora dan fauna, peninggalan sejarah dan purbakala, yang terdapat di seluruh penjuru Indonesia. Dilihat dari aspek ekonomi, sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang dapat di andalkan untuk memajukan cita-cita bangsa Indonesia, Kota Kotamobagu memiliki begitu banyak pesona alam yang sangat menarik namun sayang sampai saat ini belum begitu di kelola dengan baik oleh pemerintah Kota Kotamobagu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian berjudul “STRATEGI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA ALAM DAN BUDAYA DI KOTA KOTAMOBAGU PROVINSI SULAWESI UTARA“ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan pemerintah Kota Kotamobagu khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu dalam mengembangkan potensi pariwisata alam dan budaya yang ada di Kota Kotamobagu, Faktor yang dapat mendukung dan juga hambatan apa saja yang dialami Pemerintah daerah Kota Kotamobagu khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu dalam mengembangkan potensi pariwisata alam dan budaya yang ada di Kota Kotamobagu. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Strategi yang di kemukakan oleh Wheelen dan Hunger (2012:15) membahas tentang strategi secara menyeluruh dengan melakukan pemindaian lingkungan menggunakan pisau analisis swot yang dapat mengetahui tentang berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, maupun ancaman dalam penerapan strategi pengembangan potensi pariwisata di Kota Kotamobagu dan juga cara untuk dapat merumuskan suatu strategi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian, strategi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kota Kotamobagu belum berjalan secara optimal, dikarenakan oleh beberapa hambatan diantaranya disebabkan oleh faktor lingkungan alam yang tidak begitu mendukung, keterbatasan anggaran, infrastruktur yang dimiliki oleh Pemerintah daerah Kota Kotamobagu yang belum memadai seperti jalan menuju tempat obyek wisata, masyarakat di Kota Kotamobagu yang belum sadar wisata, dan rendahnya kualitas SDM yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu.
Kata kunci: Strategi, Pengembangan Objek wisata
ABSTRACT
Indonesia known with the rich of natural resources, multiculture,
animals and plants, ancient heritage, historical places, and the traditional culture which stand until today around nusantara. Based on the economic aspect, tourism sector is one of the state revenue which could use to achive the nations objective. Kotamobagu city has many attracted natural paradise but unfortunately it doesn’t managed-well by the goverment of Kotamobagu city. Therefore, author interested to make a research about “THE STRATEGY OF INCREASING THE NATURAL AND CULTURAL TOURISM POTENCY IN OFFICE OF TOURISM AND CULTURE IN KOTAMOBAGU CITY NORTH CELEBES PROVINCE“ The research aims to know how the strategy used by goverment of Kotamobagu city especially Office of Tourism and Culture of Kotamobagu city in increasing tourism potency in Kotamobagu city and to know the obstacles faced by the government especially Office of Tourism and Culture of Kotamobagu city in Increasing tourism potency in Kotamobagu city. Theory of this research used Strategy theory by Wheelen and Hunger (2012: 15) to discuss the strategy as a whole by conducting environmental scans using a SWOT analysis knife that could find out about various strengths, weaknesses, opportunities, and threats in implementing potential development strategies tourism in Kotamobagu City and also a way to formulate a strategy. Methodology on this research used descriptive qualitative method. Data collection technique used observation, interview and documentation. Data analysis technique used SWOT analysis. Based on the result, strategy made by Office of Tourism and Culture of Kotamobagu city in increasing tourism objeck has not been applied well caused by several obstaccles such as natural disaster factor, budget limitation, the lack of infrastructures especially accesstability on tourism object, the security threat and the less of human resources quality in Office of Tourism and Culture of Kotamobagu city.