ANALISA USAHA
PERIKANAN BUDIDAYA
Oleh :
V. Ap. Sapto Adi
Diperbanyak Oleh:
PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2011
ii
SAMBUTAN
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga Materi
Analisa Usaha Perikanan Budidaya ini dapat diselesaikan.
Materi Analisa Usaha Perikanan Budidaya ini disusun agar dapat menjadi bahan
acuan atau petunjuk untuk masyarakat perikanan khususnya pembudidaya ikan yang
ingin mengembangkan usahanya.
Materi ini menguraikan tentang Analisa Usaha Perikanan Budidaya. Kami berusaha
untuk menampilkan yang terbaik dan berharap bahwa informasi dalam Materi ini dapat
bermanfaat bagi petambak khususnya dan dunia perikanan pada umumnya.
Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan Materi ini sehingga dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa Materi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan sumbangan kritik serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kemajuan dunia perikanan yang lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………….. ... hanang
4.1 ... Wind
………………………………………….. DAFTAR ISI ... u
1.
………………………………………………………………………………… DAFTAR An Skala
4.13.
ali AnKecil
TABEL …………………….……………………………………………………… I.
a sa .........
PENDAHULUAN ............................................................................................... Us Us .........
aha ha .........
. II. PERMASLAHAN DILAPANGAN
Ko Kom ......
......................................................................... III. BIAYA DAN mo od
PENDAPATAN USAHA di s D
s BuA
3.1. Biaya-Biaya Bu da F
.................................................................................................. di BaT
3.2. Pendapatan Usaha ay de A
....................................................................................... U Te R
IV. ANALISA EKONOMI an ol
Va se P
4.1. Analisa Usaha Komoditas pembenihan Ikan Bandeng Skala rumah na U
Inten
Tangga .................................................................................................. m si S
.......... Te ... T
4.2. Analisa Usaha Komoditas pembenihan Ikan Kerapu Tikus Skala nol 4.14.
A
Rumah og AnK
Tangga .................................................................................................. Inte sa A
.......... ns Us
4.3. Analisa Usaha Komoditas pembenihan Pentokolan Udang Windu ... ha .
Skala 4.1 Kom .
Rumah Tangga …………………………………………………….. 2. od .
.................... An s .
4.4. Analisa Usaha Komoditas Pembenihan Rajungan Skala Rumah ali Bu.
Tangga ............................................................................................... a da .
.......... Us Ba.
4.5. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang windu Teknologi aha de .
sederhana Ko Te .
Plus ....................................................................................................... mo ol .
.......... di Inten
.
4.6. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang windu Teknologi Semi s si .
Intensif ................................................................................................... Bu ... .
.......... di ... .
4.7. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang windu Teknologi Intensif ay 4.15.
.
......... Ba An.
4.8. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang windu Teknologi Intensif nd sa .
......... ng Us .
4.9. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang Vaname pola Teknologi Te ha .
Sederhana Plus nol Pe.
............................................................................................... og be .
4.10. Analisa Usaha Komoditas Budidaya Udang Vaname Teknologi Semi Se ha .
Intensif .................................................................................................. der U .
................................................................................ ii
iii
iv
1
3
5
8
11
13
15
16
18
20
23
25
28
30
32
35
37
39
41
44
iv
DAFTAR TABEL
1. Biaya tetap untuk usaha budidaya Udang Windu .................................................. 6
2. Biaya variabel untuk usaha budidaya udang windu ................................................. 7
v
I. PENDAHULUAN
3.1. Biaya-Biaya
Secara umum biaya adalah sesuatu atau sejumlah uang yang
dikeluarakan/dikorbankan guna mencapai suatu tujuan. Tujuan tersebut dapat
diartikan sebagai pengorbanan barang atau jasa. Adapun dilihat secara khusus biaya
tersebut dapat dibagi menjadi 2 (dua) investasi yaitu Biaya Tetap (fixed cost) dan
Biaya Variabel (variable cost).
Biaya Tetap merupakan biaya yang besarnya tidak akan dipengaruhi oleh
tingkat operasi pada periode waktu tertentu. Biaya ini harus dikeluarkan sesuai
dengan kebutuhan teknis meskipun tidak operasional (sedang tidak operasional).
Biaya ini selalu dihubungkan dengan usia teknis sarana atau prasarana yang dipakai
serta umur pakai yang berlaku lebih dari satu tahun penggunaannya. Adapun biaya
tetap dalam kaitan dengan pemeliharaan udang dan ikan ditambak adalah semua
biaya yang dikeluarkan untuk penyediaan peralatan-peralatan yang akan
dipergunakan untuk operasional budidaya tersebut, misalnya : sewa tambak, pompa
air, perbaikan konstruksi tambak, pembuatan pintu air, mekanisasi lainnya (kincir),
peralatan laboratorium, peralatan sampling, peralatan panen dll
6
Benafid Cost Ratio (BCR) adalah perbandingan antara total pendapatan selama
masa tertentu (besarnya manfaat) dengan capital out lay. Besarnya nilai BCR akan
menunjukkan tingkat keuntungan yang dicapai. Apabila BC ratio lebih dari 1,0 (satu),
maka usaha yang dijalankan adalah layak untuk diusahakan/dapat diteruskan.
10
Break Even Point/titik impas (BEP) adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari
hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Keuntungan dan Volume Kegiatan.
Oleh Karena itu analisa ini dalam perencanaan keuntungan merupakan Profit
Planning Aproach yang mendasarkan pada hubungan antara biaya (Cost) dan
penghasilan/pendapatan (Revenue).
Internal Rate of Return (IRR) adalah sebagai tingkat bunga yang akan dijadikan
jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima sama dengan
jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal. Metode penilaian ini dinyatakan
dengan prosentase yang menunjukkan kemampuan memberikan keuntungan bila
dibandingkan dengan tingkat bunga umum yang berlakupada saat usaha tersebut
direncanakan. Hal ini selalu dengan coba-coba (trial and error) dalam menentukan
tingkat bunga yang tepat. Biasanya IRR ini dipergiunakan dalam perhitungan analisa
usaha untuk proyek yang besar.
Financial Rate of Return (FRR) adalah tingkat pengembalian modal dalam satu
tahun usaha yang dijalankan.
Sebagai gambaran nyata disajikan Analisa usaha kegiatan Tambak yang dijalankan
dengan pendampingan dari Tim Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau
Jepara.
11
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan bak 50.000
2. Telur ikan bandeng 200.000 ekor @ Rp 1,5 300.000
3. Pupuk 100 kg @ 5.000 500.000
4. Tenaga kerja 300.000
5. Listrik 50.000
6. Biaya panen (tenaga dan bahan) 400.000
Jumlah 1.600.000
Biaya Operasional untuk 6 siklus per tahun 9.600.000
12
TR Rp. 1.000.000
a. B/C Ratio = ----- = ------------ = 1.88
TC Rp. 1.200.000
Artinya : B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran
Rp 1 akan menghasilkan Rp. 1,88
TC Rp.11.200.000
b. BEP = --------- = ---------------- = Rp. 8,66
Harga Tot prod/th 600.000 ekor
Investasi Rp 1.600.000
d. PPC = ---------- = ------------------ x 1 th = 0,16 thn
Hsl Bersih Rp. 9.800.000
Artinya : Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,16 thn.
4.2 Analisa Usaha Komoditas pembenihan Ikan Kerapu Tikus Skala
. Rumah Tangga dari telur (15 – 20 hari pemeliharaan di Bak ukuran
2x5x1, volume air 10 ton)
Biaya Investasi/biaya tetap :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Sewa Bak dan blower 4 siklus @ Rp. 200.000 800.000
2. Peralatan lapangan (terpal, waring, galon, seser. Ember, 400.000
waskom dan gayung)
Jumlah 1.200.000
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan bak 50.000
2. Benih ukuran 3 ”, 2.000 ek @ 2.400 4.800.000
3. Air media pemeliharaan 110.000
4. Pakan rucah 30 Kg @ 3.000 90.000
5. Tenaga kerja 300.000
5. Listrik 50.000
6. Biaya panen (tenaga dan bahan) 400.000
Jumlah 5.800.000
Biaya Operasional untuk 4 siklus per tahun 23.200.000
Jumlah Biaya (TC) = (TFC+TVC) = Rp. 24.400.000
Hasil/pendapatan = 7.200 ekor @ Rp. 5.000 = Rp. 36.000.000
benih ikan kerapu macan 1.800
(x 4 siklus dlm 1 thn)
Hasil Bersih (TR-TC) = Rp. 36.000.000 – Rp. 24.400.000 = Rp. 11.600.000
TR Rp. 36..000.000
a. B/C Ratio = ---------- = ------------------ = 1,48
TC Rp. 24.400.000
Artinya : B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp
1 akan menghasilkan Rp. 1,48
TC Rp. 24.400.000
b. BEP Harga = ---------------- = ------------------ = Rp. 3.388
Tot Prod./thn 7.200 ekor
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 3.388,9
Investasi 1.200.000
d. PPC = ---------- = -------------- x 1 thn = 0,1 thn
Hasil Bersih 11.600.000
Artinya : Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,1 thn.
15
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan bak 50.000
2. Benih udang windu PL-7, 100.000 ekor @ Rp. 6 600.000
3. Air media pemeliharaan 110.000
4. Pakan Buatan (pelet) 250.000
5. Tenaga kerja dan listrik 300.000
6. Listrik 50.000
7. Biaya Panen (tenaga dan van) 400.000
Jumlah 1.760.000
Biaya Operasional 6 siklus pemeliharaan per tahun 10.650.000
TR Rp. 7.850.000
a. B/C Ratio = ---------- = ---------------- = 1,46
TC Rp. 2.250.000
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap
pengeluaran Rp 1 akan menghasilkan Rp. 1,46
TC Rp. 12.250.000
b. BEP Harga = ------------- = ---------------- = Rp. 4,02
Total /thn 510.000 ekor
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 24,02
Investasi 1.600.000
d. PPC = ---------- = --------------x1 thn = 0,29 thn
Hasil Bersih 5.600.000
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,29 thn.
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan bak 50.000
2. Induk rajungan bertelur 2 ekor @ Rp. 25.000 50.000
3. Air media pemeliharaan 20 ton 110.000
4. Inokulan Chlorella 6 kantong @ 5.000 30.000
5. Rotifera 2 kantong (untuk 7 hari) @ 10.000 140.000
6. Artemia 1 kaleng 350.000
7. Pakan buatan 100 – 150 mikron, 40 gram @ 1.000 40.000
8. Pakan buatan 200 – 300 mikron 50 gram, @ 350 18.000
9. Pakan > 400 mikron, 60 gram @ 350 21.000
10 Udang kupas 3 kg @ 25.000 75.000
11. Kaporit 2 kg @ 12.000 24.000
12. Listrik 1 paket 50.000
13. Tenaga pakan sampingan 300.000
14. Biaya panen 1 paket (tenaga dan bahan) 450.000
Jumlah 1.708.000
Biaya operasional untuk 5 siklus per tahun 8.540.000
TR 16.000.000
a. B/C Ratio = ---------- = ------------- = 2,24
TC 7.140.000
Artinya : B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp
1 akan menghasilkan Rp. 2,24
TC 7.140.000
b. BEP Harga = ------------- = ------------ = Rp. 35,7
Tot Prod./thn 200.000 ekor
Artinya : Tiik impas harga terjadi Rp. 35,7
TR 51.000.000
a. B/C Ratio = ---------- = ------------ = 1,48
TC 34.440.000
Artinya : B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp
1 akan menghasilkan Rp. 1,48
TC 34.440.000
b. BEP Harga = ------------ = --------------- = Rp. 46,5
Tot Prod./thn 740 kg
Artinya : Tiik impas harga terjadi Rp. 46,54
Hasil Bersih 6.560.000
c. FRR = --------------- = --------------x 100 % = 414 %
Investasi 4.000.000
Artinya : Kepercayaan terhadap usaha ini adalah 414 %
Investasi 4.000.000
d. PPC = ---------- = ---------------x 1 thn = 0,24 thn
Hasil Bersih Rp 16.560.000
Artinya : Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,24 thn.
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan dan perbaikan konstruksi 3.500.000
2. Benih udang windu (> PL-15) 100.000 ekor @ 25 2.500.000
3. Pakan buatan 2.775 kg @ 11.500 31.912.500
4. Pupuk Organik 1.500 Kg @ 50 75.000
5. Pupuk Anorganik 300 kg @ 5.000 1.500.000
6. Kapur pertanian (dolomit) 4.000 Kg @ 600 2.400.000
7. Saponin 50 Kg @ Rp. 5.500 275.000
8. Zeolit 750 Kg @ 900 675.000
9. Disinfektan 150 Kg @ 15.000 2.250.000
10 Probiotik 40 liter/kg @ 55.000 2.200.000
11. Biofilter/bioscreen 1 paket 625.000
12. Feed Additve 1 paket 1.500.000
13. Bahan bakar 1 paket 6.500.000
14. Perawatan dan perbaikan sarana budidaya 2.000.000
15. Biaya lainnya 3.000.000
16. Tenaga Teknisi 1 orang x 5 bulan @ 1.000.000 5.000.000
17. Tenaga operator 2 orang x 5 bulan @ 750.000 7.500.000
18. Biaya panen 1 paket 1.000.000
19. Akomodasi dan konsumsi 5 bulan @ 500.000 2.500.000
Jumlah 76.912.500
Biaya operasional untuk 2 siklus per tahun 153.825.000
22
Biaya Operasional :
Hasil/pendapatan = 3.700 Kg, @ Rp. 60.000 = Rp. 222.000.000
(Produksi 1.850 kg/siklus)
Hasil Bersih (TR-TC) = Rp.222.000.000 – Rp 164.775.000 = Rp. 57.225.000
TR Rp.222.000.000
a B/C Ratio = ---------- = ---------------- = 1,35
TC Rp. 164.775.000
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp 1
akan menghasilkan Rp. 1,35
TC Rp. 164.775.000
b BEP Harga = ------------- = ------------------ = Rp.44,5
Tot Prod./thn 3.700 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 44,53
TR 525.000.000
a B/C Ratio = ---------- = --------------- = 1,33
TC 394.525.000
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp 1
akan menghasilkan Rp. 1,33
TC 394.525.000
b BEP Harga = --------------- = ---------------- = Rp. 37,6
Tot Prod./thn 10.500 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 37,57
Hasil Bersih Rp. 130.447.000
c FRR = --------------- = ------------------x100% = 667,2 %
Investasi Rp. 19.550.000
Artinya Kepercayaan terhadap usaha ini adalah 667,2 %
TC 394.525.000
b BEP Harga = ------------- = ---------------- = Rp. 37,6
Tot Prod./thn 10.500 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 37,57
Investasi 19.550.000
d PPC = ---------- = ------------- x 1 thn = 0,15 thn
Hasil Bersih 130.447.000
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,15 thn.
28
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan dan perbaikan konstruksi 1.500.000
2. Benih udang Vaname (> PL-12) 75.000 ekor @ 40 3.000.000
3. Pakan buatan 975 kg @ 9.500 9.262.500
4. Pupuk Organik 3.000 Kg @ 50 150.000
5. Pupuk Anorganik 150 kg @ 5.000 750.000
6. Kapur pertanian (dolomit) 2.500 Kg @ 600 750.000
7. Saponin 40 Kg @ Rp. 5.500 220.000
8. Probiotik 30 liter/kg @ 55.000 1.650.000
9. Biofilter/bioscreen 1 paket 500.000
10 Feed Additve 1 paket 350.000
11. Bahan bakar 1 paket 500.000
12. Perawatan dan perbaikan sarana budidaya 500.000
13. Biaya lainnya 500.000
14. Tenaga operator 2 orang x 5 bulan @ 500.000 5.000.000
29
TR 71.250.000
a B/C Ratio = ---------- = -------------- = 1,29
TC 55.090.000
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp
1 akan menghasilkan Rp. 1,29
TC 55.090.000
b BEP Harga = ------------- = ---------------- = Rp. 28,9
Total Prod./thn 1.900 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 28,99
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan dan perbaikan konstruksi 3.500.000
2. Benih udang Vaname (> PL-12) 300.000 ekor @ 35 10.500.000
3. Pakan buatan 4.600 kg @ 10.000 46.000.000
4. Pupuk Organik 3.000 Kg @ 50 150.000
5. Pupuk Anorganik 300 kg @ 5.000 1.500.000
6. Kapur pertanian (dolomit) 4.000 Kg @ 600 2.400.000
7. Saponin 50 Kg @ Rp. 5.500 275.000
8. Zeolit 750 Kg @ 900 675.000
9. Disinfektan 1500 Kg @ 15.000 225.000
10 Probiotik 75 liter/kg @ 55.000 4.125.000
11. Biofilter/bioscreen 1 paket 1.250.000
12. Feed Additve 1 paket 1.500.000
13. Bahan bakar 1 paket 6.500.000
14. Perawatan dan perbaikan sarana budidaya 2.000.000
15. Biaya lainnya 3.000.000
16. Tenaga Teknisi 1 orang x 5 bulan @ 1.000.000 5.000.000
17 Tenaga operator 2 orang x 5 bulan @ 750.000 7.500.000
18. Biaya panen 1 paket 1.500.000
19. Akomodasi dan konsumsi 5 bula @ 500.000 2.500.000
Jumlah 100.100.000
Biaya operasional untuk 2 siklus per tahun 200.200.000
TR 268.800.000
a B/C Ratio = ---------- = ---------------- = 2,38
TC 113.050.000
Artinya B/C lebih dari 1 berarti layak untuk dijalankan, setiap pengeluaran Rp
1 akan menghasilkan Rp. 2,38
TC 113.050.000
b BEP Harga = -------------- = --------------- = Rp. 14,7
Tot Prod./thn 7.680 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 14,72
Investasi 12.950.000
d PPC = ---------- = ----------------x1 thn = 0,08 thn
Hasil Bersih 155.750.00
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,08 thn.
TC 531.625.000
b BEP Harga = ------------ = ---------------- = Rp. 26.2
Tot Prod./thn 20.250 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 26.25
Investasi 21.550.000
d PPC = ---------- = ---------------x 1 thn = 0,17 thn
Hasil Bersih 126.500.000
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,17 thn.
35
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan dan perbaikan konstruksi 750.000
2. Benih ikan bandeng ( glondongan), 10.000 ekor @ 80 800.000
3. Pupuk Organik 10.000 Kg @ 50 500.000
4. Pupuk Anorganik 200 kg @ 5.000 1.000.000
5. Kapur pertanian (dolomit) 500 Kg @ 600 300.000
6. Saponin 50 Kg @ Rp. 5.500 275.000
7. Bahan bakar 1 paket 400.000
8. Perawatan dan perbaikan sarana budidaya 300.000
9. Biaya lainnya 350.000
10 Tenaga operator 1 orang x 5 bulan @ 400.000 2.000.000
11. Biaya panen 1 paket 300.000
Jumlah 6.975.000
Biaya operasional untuk 2 siklus per tahun 13.950.000
36
TC 16.750.000
b BEP Harga = --------------- = ---------------- = R 5.583
Tot Prod./thn 3.000 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 5.583,3
Biaya Operasional :
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Persiapan dan perbaikan konstruksi 1.000.000
2. Benih ikan bandeng ( glondongan), 30.000 ekor @ 80 2.400.000
3. Pakan buatan 2.550 kg @ 5.000 12.750.000
4. Pupuk Organik 4.000 Kg @ 50 200.000
5. Pupuk Anorganik 250 kg @ 5.000 1.250.000
6. Kapur pertanian (dolomit) 750 Kg @ 600 450.000
7. Saponin 50 Kg @ Rp. 5.500 275.000
8. Bahan bakar 1 paket 850.000
9. Perawatan dan perbaikan sarana budidaya 500.000
10 Biaya lainnya 500.000
11. Tenaga operator 1 orang x 5 bulan @ 400.000 2.000.000
12. Biaya panen 1 paket 500.000
Jumlah 22.675.000
Biaya operasional untuk 2 siklus per tahun 45.350.000
37
TC 50.150.000
b BEP Harga = ------------ Tot = -------------- = R 5.647
Prod./thn 8.880 kg
Artinya Tiik impas harga terjadi Rp. 5.647
Hasil Bersih 25.330.000
c FRR = --------------- = ------------- x 100 % = 527,7 %
Investasi 4.800.000
Artinya Kepercayaan terhadap usaha ini adalah 527,7 %
Investasi 4.800.000
d PPC = ---------- = ---------------x 1 thn = 0,19 thn
Hasil Bersih 25.330.000
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,19 thn.
39
Investasi 8.150.000
d PPC = ---------- = --------------x 1 thn = 0,24 thn
Hasil Bersih 33.677.000
Artinya Asumsi pengembalian kridit usaha ini adalah 0,24 thn.
42
4.15. Operasional
Biaya Analisa Usaha
: Pembenihan Udang Windu Skala
Kecil
No Komponen/uraian kegitan Jumlah (Rp)
1. Nauplius 10 Juta @ 200.000 2.000.000
2. Pakan larva Z-M 3 kg @ 1.100.000 3.300.000
3. Pakan larva M – PL 10 Kg @ 330.000 3.300.000
4. Pakan larva Artemia 20 kaleng @ 300.000 6.000.000
5. Bahan kimia (kaporit, pupuk dll 1 paket 500.000
6. Tenaga kerja 1 paket 5.000.000
7. Sumber energi + BBM 500.000
8. Biya analisa sampel larva 200.000
9. Biaya panen 1.000.000
Jumlah 21.800.000
Biaya operasional untuk 12 siklus per tahun 261.600.000