Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN


Program Studi D3 Keperawatan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
MEMBERIKAN TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF
Nama : …………………………………… NIM : …………………………………
Definisi :
Suatu metode upaya memanipulasi nyeri dengan menkontraksikan bagian otot diluar sumber
nyeri
Tujuan :
Menurunkan interaksi nyeri dan menciptakan rasa nyaman
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Tahap Pra Interaksi :
1. Cuci tangan
2. Persiapan alat dan bahan :
 Tempat tidur
Tahap Orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja :
1. Perawat duduk di depan pasien
2. Lakukan bimbingan :
 Meminta pasien untuk mengepalkan kedua telapak tangan
kencangkan biceps dan lengan bawah selama 5-7 detik, arahkan
pasien pada otot yang tegang dan rasakan. Kemudian relaks 12-30
detik
 Meminta pasien mengerutkan dahi keatas, tekan kepala sejauh
mungkin kebelakang, putar searah jarum jam, kemudian balik

1
arah, anjurkan pasien untuk mengkerutkan otot muka seperti
kenari ( cemberut, mata dikedipkan, mulut dimonyongkan, lidah
ditekankan pada langit-langit dan bahu dibungkukkan. Setelah 5-7
detik anjurkan pasien untuk merasakan daerah yang tegang.
Kemudian relaks 12-30 detik
 Meminta pasien melengkungkan punggung ke belakang, sambil
menarik nafas dalam, lambung tekan keluar. Tahan, kemudian
relaks 12-30 detik
 Meminta klien menarik kaki dan ibu jari kebelakang mengarah
kemuka. Tahan, relaks. Lipat ibu jari secara serentak kencangkan
betis, paha dan pantat selama 5-7 detik. anjurkan pasien
merasakan otot yang tegang. Kemudian relaks 12-30 detik
 Lakukan bimbingan (dilakukan prosedur 2-5 kali)
 Pasien dirapihkan
Tahap Terminasi :
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi :
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
Tahap Dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan sempurna
Pembimbing/Penguji Praktek

(.............................................)

Anda mungkin juga menyukai