RPP 3.4-1
RPP 3.4-1
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan kelompok, siswa dapat :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian struktur organisasi kantor
2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam organisasi
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip organisasi
E. Materi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Kooperatif script
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
Pertemuan Ke 8
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Waktu
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran
b. Kejelasan Kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukan adalah setiap anggota atau seseorang yang
terdapat dalam struktur organisasi sesungguhnya bisa mempermudah dalam
melaksanakan koordinasi dan juga hubungan, karena adanya keterkaitan dalam
penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang
atau anggota.
3. Macam-macam organisasi
A. Organisasi Niaga
a. Perseroan Terbatas
b. Persekutuan Komanditer (CV)
c. Firma (FA)
d. Koperasi
e. Kartel
B. Organisasi Sosial
C. Organisasi Regional dan Internasional
4. Prinsip-prinsip organisasi
Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat
penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan
terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat
dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub)
organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan
dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas
maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang)
dari masing-masing unit kerja.
Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari
pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus
menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris
kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar
atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur
organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban
baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur
organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat
pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan
delegasi (perintah) akan nampak.
Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu
organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan
tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat
tercapai.
Kelas :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Lembar Pengamatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jumlah Skor
Pedoman Penskoran : Kreterian Nilai : Nilai = X 100 %
4 = Baik Sekali A = 85 – 100 Sangat Baik Skor Maksimal ( 24 )
3 = Baik B = 70 - 84 Baik
2 = Cukup C = 60 - 69 Cukup
1 = Kurang D = < 60 Kurang
SOAL
1. Apa yang kalian ketahui mengenai struktur Organisasi ?
2. Buatlah satu struktur organisasi yang ada di lingkungan sekitar !
3. Sebutkan prinsip-prinsip dari struktur orgnisasi !
JAWAB :
1. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta
posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
2. Struktur organisasi Kelas
Ketua : Ahmad Gilang
Wakil Ketua : AmbaraFauzi
Sekretaris 1 : Ambar Saraswati
Sekretaris 2 : Ana Faramita
Bendahara 1 :Fauzan
Bendahara 2 : Anita Trisna
Sie Kebersihan : Ayu Wulandari
Anjani Ayu
Risky Teguh
3. --Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat
penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat
hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
--Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan
jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini
supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat
tercapainya suatu tujuan.
--Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka
akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-
masing unit kerja.
--Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari
pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi
bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau
kesewenangan kekuasaan tersebut.
--Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar
atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi
tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan
maupun bawahan akan tercipta.
--Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur
organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula.
Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi
(perintah) akan nampak.