1. Tujuan
Mengembangkan proses berpikir kritis dalam mendefenisikan, mengidentifikasi dan memahami
macam-macam pewarnaan mikroorganisme dengan baik.
2. Alat dan Bahan
3. Kertas
4. Pulpen
5. Uraian Materi
Mikroorganisme yang ada dimuka bumi ini mempunyai morfologi, struktur, ukuran yang
berbeda-beda dan jenis yang berbeda, serta sifat-sifat yang khas. Dalam identifikasi
mikroorganisme, akan sulit mendeteksi mikroorganisme tanpa bantuan alat pembesar. Alasan
inilah yang meyebabkan zat warna digunakan untuk mewarnai mikroorganisme ataupun latar
belakangnya. Untuk dapat mengidentifikasi mikroorganisme digunakan teknik pewarnaan dalam
preparat yang nantinya akan diamati dengan menggunakan mikroskop. Teknik pewarnaan
mikroorganisme dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu pewarnaan sederhana,
pewarnaan negatif, pewarnaan differensial, dan pewarnaan struktural.
6. Langkah kerja
a. Perhatikan tabel dibawah ini
No Nama Mikroorganisme Gambar
1 Hyperthermus butylicus
Hyperthermus butylicus
2 Thermoproteus uzoniensis
3 Archaeoglobus profundus
4 Methanobacterium
thermoautotrophicum
5 Methanosaeta thermophila
6 Salarchaeum
7 Sulfolobus tengchongensis
8 Methanococcus aeolicus
9 Nitrosopumilus maritimus
10 plesiomonas shigelloides
11 Enterobacter nimipressuralis
12 Calymmatobacterium
granulomatis
13 Buttiauxella agrestis
14 Thiocystis gelatinosa
15 Allochromatium vinosum
16 Lamprobacter
modestohalophilus
17 Thiocapsa roseopersicina
18 Stenotrophomonas
maltophilia
19 Halomonas elongata
20 Monocentris japonicus
21 Sitophylus zeamais
22 Trypanosoma gambiense
23 Ulna sp
24 Entamoeba gingivalis
25 Polysiphonia sp
26 Entamoeba gingivalis
27 Vaucheria sp
28 Rhizopus Nigricans
29 Sacharomyces cerevisae
30 Ephidermophyton floocosum
31 Euglena viridis
32 Trypanosoma gambiens
33 Balantidium coli
34 Plasmodium vivax
35 Ebola virus zaire
36 Paramyxovirus pneumonia
atibical
37 Tobacco mosaic virus
38 Leptospira interrogans
39 Bacillus anthracis
40 Clostridium perfringens
JADWAL PELAKSANAAN
Tugas diberikan : pertemuan 4 (empat)
Tugas dikumpulkan : pertemuan 4 (empat)
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 5 % dari dari 100 % penilaian mata kuliah ini;
DAFTAR RUJUKAN
a.Madigan, M, T., Martinko, J.M., Stahl, D. A., Clark, D. P. (2010). Brock Biology of Microorganisms. Benjamin
Cummings Publisher. English
b. Jeffrey, C. P. (2011). Alcamo’s Fundamental Microbiology. Jonnet and Barkitt Publisher.
c. Talaro, P. K., Chess, B. (2014). Foundations of Microbiology. McGraw-Hill Education.
d. Hogg, Stuart. 2005. Essential Microbiology. Wiley. England
e. Maier, R.M., Pepper, I.L., Gerba, C.P. 2000. Environmental Microbiology. Academic Press. Canada
f. Trivedi, P.C., Pandey, S., Bhadauria, S. 2010. Text Book of Microbiology. Aaviskhar Publisher. India
g. Irianto, K. 2006. Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1 dan 2. CV. Yrama Widya. Bandung
h. Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara. Jakarta
i. Pelczar, M.J. dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI Press.
j. Jurnal yang relevan
k. Website yang relevan
Jawab:
1.
Kingdom :Crenarchaeota
Phylum :Crenarchaeota
Class :Thermoprotei
Order :Desulfurococcales
Family :Pyrodictiaceae
Ciri ciri : Organisme ini tumbuh hingga 108 derajat C, tumbuh secara optimal antara 95 dan
106 derajat C pada 17 g NaCl per liter dan pH 7.0, menggunakan campuran peptida sebagai
sumber karbon dan energi, dan membentuk H2S dari unsur sulfur dan hidrogen molekuler
sebagai pertumbuhan. Membentuk sumber energi aksesori namun tidak dengan respirasi
sulfur.
2.
Domain: Archaea
Phylum: Euryarchaeota
Class: Archaeoglobi
Order: Archaeoglobales
Family: Archaeoglobaceae
Genus: Archaeoglobus
Bersifat autotrof dan tidak dapat tumbuh dengan mengurangi sulfat atau sulfit. bisa
hanya menggunakan besi besi sebagai akseptor elektron.Ferroglobus placidus awalnya
digambarkan sebagai pengurangan nitrat dan tiosulfat chemolithoautotroph Semua jenis jenis
keluarga sekarang Archaeoglobaceae telah diisolasi dari lingkungan terkait dengan reservoir
minyak atau sistem ventilasi hidrotermal.Dalam tulisan ini, termofilik dan fakultatif baru
pereduksi sulfat lithoautotrofik, strain PM70-1T ,termasuk ke genus Archaeoglobus
dijelaskan.Strain PM70-1 T diperkaya dan diisolasi dari karat hitamformas dikumpulkan dari
permukaan baja dasar laut Observatorium lubang bor (CORK 1026B) diambil selama
Ekspedisi IODP 301 di sisi timur Juan deFuca Ridge, Samudra Pasifik bagian timur.
3. Domain : Archaea
Phylum : Euryarchaeota
Class : Archaeoglobi
Order : Archaeoglobales
Family : Archaeoglobaceae
Genus : Archaeoglobus
Species: A. profundus
Ciri –ciri
Archaeoglobus profundus adalah archaea pereduksi sulfat. [1] Archaeoglobus dapat
ditemukan di ladang minyak bersuhu tinggi yang dapat menyebabkan ladang minyak
memburuk. A. profundus tumbuh secara lithotrophically, dan sementara itu kebutuhan asetat
dan CO2 untuk biosintesis itu bersifat heterotrofik.
4. Domain: Archaea
Raya: euryarchaeota
Filum: euryarchaeota
Kelas: Methanobacteria
Order: Methanobacteriales
Keluarga: Methanobacteriaceae
Genus: Methanobacterium
Spesises : Methanobacterium thermoautotrophicum
Ciri Ciri :
8. Kingdom : Euryarchaeota
Phylum : Euryarchaeota
Class : Methanococci
Order : Methanococcales
Family : Methanococcaceae
Genus : Methanococcus
Spesies :Methanococcus aeolicus
Ciri – cirri: