Anda di halaman 1dari 18

Usaha Catering

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menggeluti bisnis makanan memang tidak ada matinya. Selain menghasilkan

keuntungan yang tinggi, makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap

orang. Jadi, dimanapun, kapanpun, kita membutuhkan makanan sebagai

sumber pokok kehidupan. Menekuni bisnis pembuatan makanan memang

membutuhkan ketekunan dan keuletan yang tinggi. Karena yang menjadi

pertimbangan utama dalam menekuni bisnis ini adalah cita rasa. Apabila

makanan kita sudah sesuai dengan selera konsumen, maka dijamin

pesananpun akan terus mengalir. Memang ini tidak dijamin seratus persen,

karena ada juga konsumen yang selain mencari selera makan yang pas, tetapi

juga mencari tempat yang sesuai.

Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha

katering. Katering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta

perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-

kegiatan tersebut membutuhkan makanan dalam jumlah tertentu. Pada

kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa

catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga,

bisa disimpulkan berbisnis catering tidak mengenal kata jenuh.

B. Identifikasi Masalah

1
• Apa definisi Catering ?

• Jenis – Jenis Catering ?

• Apa saja yang menunjang untuk komprehensif formal layanan penuh


proposal katering ?
• Komposisi menu dalam catering ?

• Macam – macam catering makanan ?

• Bagaimana memulai usaha catering ?

• Cara pemasaran dalam usaha catering ?

• Panduan memulai catering

• Contoh Perincian biaya dalam usaha makanan

C. Pembatasan Masalah
Karena mengingat keterbatasan penyusunan dalam hal waktu, biaya dan

tenaga. Selain itu juga karena minimnya tempat observasi sebagai penunjang

untuk mendapatkan informasi secara rinci tentang katering, terlebih lagi

pembahasan katering juga sangat luas dalam banyak segi aspek. Maka dari

itu, saya membatasi masalah tentang pembahasan ini supaya terfokus pada

satu objek dan pembahasan lebih terprinci pada masalah tersebut.

Adapun pembatasan yang penulis telah buat adalah :

1. Bagaimana cara memasarkan usaha cetering


2. Jenis – jenis catering dan beragam catering lainnya
3. Panduan memulai usaha catering yang didapat dari observasi dan beri
Sumber yang mempunyai usaha catering
BAB II
LANDASAN TEORI

Catering adalah bisnis penyediaan jasa makanan di berbagai tempat yang di

antaranya di sebuah situs remote atau situs seperti hotel, rumah publik ( pub ) dan

2
berbagai lokasi lainnya.

Jenis-jenis katering

A. Catering Mobil
Sebuah catering mobile menyajikan makanan langsung dari sebuah kendaraan

atau gerobak yang dirancang untuk tujuan tersebut. Catering Mobile adalah

umum di acara-acara outdoor (seperti konser), tempat kerja, dan distrik bisnis

pusat kota.

B. Even Catering
Salah satu event organizer, acara perjamuan ataupun konvensi pasti

membutuhkan jasa katering, katering yang menyajikan makanan dengan

menunggu staf di meja makan atau set up diri-melayani prasmanan. Staf

catering acara tidak bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan, tetapi

sering membantu mengatur ruang makan. Layanan ini biasanya disediakan

pada perjamuan, konvensi, dan pernikahan. Setiap peristiwa dimana semua

yang hadir disediakan dengan makanan dan minuman atau hors d'oeuvres

kadang-kadang hanya sering disebut melayani acara.

Namun, saat- saat ini perusahaan catering tidak hanya sekedar untuk

menyiapkan berbagai menu dalam sebuah acara melainkan juga berperan

dalam mengelola dekorasi sesuai dengan tema dan pemilihan warna agar

lebih menarik dan memuaskan semua klien agar tampilan dalam ruang makan

tidak monoton, seperti pengaturan meja dan pencahayaan. Jadi, perusahaan

catering juga terkait dengan perencana acara. Tren ini menuju memuaskan

semua indera klien dengan makanan sebagai titik fokus.

C. Makan Siang Kotak Catering

3
Sebuah kotak makan siang biasanya disiapkan oleh catering dan turun ke

lokasi untuk kebutuhan makan klien. Kotak makan siang digunakan terutama

di perusahaan untuk bekerja makan siang ketika mereka tidak punya waktu

untuk beristirahat dari pertemuan mereka namun masih perlu makan. Perintah

kotak makan siang ditempatkan dengan katering beberapa hari sebelum

tanggal pengiriman. Makan siang kotak catering cara yang lebih efektif jika

anda tidak ingin repot mengantri pesan makan siang atau malas makan siang

diluar. Sebuah kotak makan siang sudah disiapkan untuk setiap orang,

sehingga mereka memiliki semua makanan mereka dalam satu wadah.

Komprehensif formal layanan penuh proposal catering


 Sisa-line hal: waktu kedatangan sewa, staf waktu tiba, panel waktu buka,

melayani makan waktu, waktu tutup, pickup sewa, dari-waktu-tempat.

Masing- masing faktor mempengaruhi harga catering


 Pertimbangan Menu Umum: Klien mungkin memiliki kebutuhan diet

atau agama khusus untuk dipertimbangkan. ini termasuk Halal, Kosher,

Vegetarian, Vegan dan permintaan makanan alergi. Semakin, klien

tertarik untuk ketahanan pangan dan keamanan pangan.


 Hors d'oeuvres: harus jelas jika dilewatkan atau stasioner. Catering

sebagian besar setuju bahwa tiga atau empat item berlalu sesuai untuk

periode satu jam sebelum makan.


 Meal Rentals: May meliputi meja, kursi, lantai dansa, tanaman, meja

(cina,sendok garpu, gelas, seprai, pengisi daya), gelas bar, melayani

peralatan, garam / lada, dll harus jelas apakah setup meja dan kursi dan

take-down disertakan. Kebanyakan perusahaan rental tidak secara

otomatis mencakup setup dan mengambil-down pada biaya sewa.


 Tenaga Kerja: verbiage bervariasi dari catering untuk catering, tetapi

umumnya, suatu peristiwa akan memiliki Lead / Kapten / Event anager,

4
Chef, mungkin sebuah Sous Chef atau Kitchen Asisten, Tunggu staf dan

bartender.
 Service Charge: Pajak Penjualan, Beberapa kutipan akan mencakup

pencahayaan, izin minuman keras, izin kebakaran, mengalungkan, motif

bunga, valet dan memeriksa mantel. Katering memiliki komitmen untuk

tidak mengungkapkan biaya ini secara khusus dalam kontrak mereka

dengan klien. Oleh karena itu, catering kadang-kadang akan biaya

substansial lebih di satu tempat versus another. Catering harus bersaing

dengan operator ilegal. Sebuah katering yang sah akan memiliki izin

usaha dan kesehatan izin kedua menunjukkan alamat tempat dari mana

mereka melakukan bisnis.

Macam – Macam Usaha Catering Makanan

a. Catering Rumah
Pada umumnya dalam jasa catering ini hanya terdiri dari dua macam lauk dan

satu jenis sayur, yang dikemas dalam satu rantang. Per rantang dikemas untuk

empat atau lima orang

Promosi : Penyebaran brosur dari rumah ke rumah dengan mencantumkan

daftar menu jasa catering per bulan, beserta harga penawaran dan system

pembayaran. Cth katering murah dan menawarkan paket catering dengan

harga murah. Atau juga paket catering harian yang hemat.

b. Catering Kantor
Masakan catering ini menyajikan Menu komplit; satu porsi berisi nasi, dua

lauk dan satu sayur, dapat ditambah buah atau snack, yang disesuaikan

dengan harga yang ditawarkan. Pemasaran paket catering dilakukan dengan

5
menyebarkan brosur dari kantor ke kantor dengan menawarkan catering

murah dan paket catering yang lengkap. Kendala yang mungkin dihadapi

adalah terdapat beberapa gedung yang membuat peraturan untuk melarang

para pedagang berjualan dalam area tersebut. Untuk mengantisipasi hal ini,

sebaiknya sebelum menawarkan jasa paket catering mencari informasi

melalui pihak pengelola gedung.

c. Catering Sekolah
Menu catering makanan komplit per porsi yang terdiri dari nasi, dua jenis

lauk dan sayur, buah atau snack. Target market yang dituju adalah sekolah

yang memiliki jam belajar hingga melewati siang hari. Pemasaran dilakukan

bekerja sama dengan pihak sekolah

d. Catering Hajatan
Khusus untuk acara hajatan seperti arisan, ulang tahun, pertemuan keluarga

atau acara khusus lainnya seperti dalam skala yang lebih besar seperti untuk

acara pernikahan, ulang tahun dengan menggunakan system prasmanan atau

catering pernikahan. Perlu dibuatkan cataloq yang menarik sebagai media

promosi. Untuk dapat menjadi penyedia jasa katering makanan di suatu

gedung tertentu, terlebih dahulu pihak perusahaan katering harus menjadi

rekanan gedung tersebut misal katering pernikahan.

e. Catering Pabrik

Penyediaan jasa masakan catering untuk karyawan pabrik dengan jumlah

ratusan bahkan ribuan porsi per hari. Pengadaan jasa ini dilakukan melalui

proses tender.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pemilihan Subjek

Melakukan observasi untuk pengumpulan data dan penelusuran literatur di

tempat usaha catering makan siang nasi kotak.

B. Tempat dan Waktu Peneltian


1. Tempat :
a. Kampus (J) Gunadarma Kalimalang
b. Dirumah
c. Diwarnet
d. Tempat Usaha Catering
2. Waktu : 3 Oktober 2010 s/d 29 Oktober 2010

C. Metode Pengumpulan Data

Melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber dan pihak yang terkait

dengan materi ini, khususnya yang memiliki usaha catering. Metode

pengumpulan data yang digunakan antara lain dengan cara :

Riset Lapangan ( Field research )

Dalam riset ini, penulis melakukan observasi dan mencatat apa saja sarana

atau prasarana dalam usaha catering. Pengumpulan data dan infomasi yang

digunakan di dapat dari berbagai laporan sebagai berikut :

7
a. Daftar pertanyaan ( Kuesioner )

b. Melakukan pencatatan

D. Studi Kepustakaan

Suatu penelitian dilakukan melalui study literature, baik melalui buku – buku

maupun dari internet membuka situs www.google.com

8
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Memulai Usaha Catering

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama adalah harus

diketahui bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan

bagaimana cara memperoleh order tersebut.

Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan

pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik

dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.

Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan

hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan

dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis

adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin

besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba

tetapi gagal daripada gagal mencoba.

Pahami masalah operasional di bisnis catering. Sebelum anda menginvestasikan

sejumlah uang di bisnis catering, ada baiknya anda menginvestasikan waktu anda

untuk belajar tentang bisnis yang ingin anda tekuni. Anda bisa belajar dari orang-

orang yang sudah sukses di bisnis ini, baik secara terang-terangan (menggali

9
informasi dari tangan pertama) ataupun secara diam-diam (dari penuturan media

massa, cerita orang ketiga atau pengamatan langsung.

Dari sisi peralatan, anda juga harus menyiapkan alat-alat yang akan anda gunakan

untuk memasak. Peralatan apa yang harus anda siapkan, tentu saja tergantung dari

skala usaha yang ingin anda jalankan. Selain itu, anda juga harus mempersiapkan

tenaga ahli atau penyedia makanan dan masakan enak yang kita kenal yag

bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas khusus, misalnya memasak, mengisi

gubuk-gubuk atau menghidangkan masakan.

Intinya kita perlu persiapan bisnis. Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan

bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal

telah kita periksa. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu),

pemasaran, logistik ,dan promosi seprti dalam acara family,gathering atau,

semuanya harus masuk “check-list“.

Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan. Melahirkan bisnis

harus bertanggung jawab untuk merawat, mendidik dan membesarkannya dan “ini

butuh waktu dan manajemen yang baik”.

Pemasaran Usaha Catering

Produk

Produk dalam hal ini menyangkut segala hal yang berkaitan dengan makanan

yang disajikan. Dalam katering aspek gizi makanan lainnya bisa diabaikan, dan

10
aspek seni olah boga lebih diutamakan. Mutu dan komposisi menu merupakan

kekuatan. Perhatikan kombinasi makanan, cita rasa masakan/olahan, bahan,

warna, dan teksturnya.

Siapkan set menu secara lengkap, dari sajian pembuka hingga penutup. Masing-

masing dengan cita rasa yang tidak seragam, agar tidak membosankan. Penyajian

hidangan sebisa mungkin terlihat lebih menarik dan bervariasi baik penataan,

garnis atau hiasan, maupun wadah. Dalam pengolahan bahan makanan juga harus

diperhatikan agar klien tidak merasa bosan dengan tekstur rasa yang itu-itu saja.

Harga

Penetapan harga (price) merupakan kunci lain keberhasilan katering. Harga yang

bersaing memang tidak harus berarti murah, tapi jika Anda belum yakin betul

dengan ukuran kocek calon pelanggan Anda lebih baik tidak memasang harga

jauh di atas katering pesaing yang setaraf. Kecuali jika Anda yakin bisa

memberikan kompensasi lain kepada pelanggan, khusus jaminan atas mutu

makanan dan layanan Anda.

Harga dasar produk katering haruslah dapat menutup biaya atas seluruh

komponen produksi yang meliputi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Selisih antara

harga yang ditawarkan kepada pelanggan dengan harga dasar merupakan besaran

laba yang diharapkan. Sekalipun kelihatannya mudah, diperlukan keterampilan

untuk menetapkan harga jual yang pas, agar bisa memberikan laba yang cukup

tanpa membuat pelanggan mundur.

Namun hindari menetapkan harga serendah-rendahnya, dengan harapan katering

Anda akan lebih laku (kecuali jika hanya untuk waktu tertentu selama masa

11
promosi). Lonjakan penjualan dengan harga yang sangat rendah belum tentu dapat

mendongkrak total laba, karena biaya untuk meningkatkan volume penjualan bisa

lebih besar daripada penghematan biaya produksi. Akibat lain, perang harga

macam ini berdampak merusak harga pasar dan berbalik merugikan harga produk

katering, lantaran harga jadi sulit dikontrol.

Untuk menetapkan harga jual memang tidak mudah, karena berkait dengan

banyak faktor lain di luar kontrol Anda. Seperti harga atas hidangan serupa milik

pengusaha katering pesaing, gencar tidaknya promosi yang dilancarkan pesaing,

daya beli pelanggan Anda, dan sebagainya.

Namun ada pendekatan sederhana, sekalipun ini tidak bisa diterapkan secara

umum, yakni tentukan formula atau rumusnya.

Sebagai contoh, suatu perusahaan katering menetapkan harga jualnya dengan cara

melipat gandakan biaya tidak tetap empat kalinya. Dengan harapan 1/4 dari harga

tersebut bisa menutup gaji pegawai, 1/4 lagi untuk menutup seluruh pengeluaran

di luar gaji, dan 1/2 dari harga jual tersebut sebagai laba. Biaya tidak tetap

didapatkan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran nyata, yang besarnya

berubah-ubah bergantung pada besar kecilnya pesanan katering. Seperti biaya

pembelian bahan makanan, kemasan, BBM, ongkos transportasi dan sebagainya.

Selain harga jual, kemudahan pembayaran pun merupakan faktor harga yang

memberikan daya tarik bagi calon pelanggan. Buatlah agar pelanggan tidak

merasa terbebani dengan besarnya uang muka tanda jadi dan pemotongan atas

pembatlan pesanan. Faktor harga yang juga bisa menarik pelanggan adalah

dengan menetapkan harga istimewa untuk pemesanan dalam jumlah tertentu atau

memberikan potongan harga.

12
Lokasi

Lokasi yang strategis terlebih lagi jika adanya ruang fasilitas yang memadai akan

memberikan kenyamanan kepada klien sehingga klien mendapatkan kepuasan dan

menjadi modal untuk dijadikan pelanggan tetap. Hal lain yang perlu diperhatikan

adalah kemudahan akses komunikasinya yakni perusahaan katering tersebut

mudah dihubungi, misalnya lewat telepon, faksimili, radio panggil, bahkan

mungkin internet.

Promosi

Promosi baik secara langsung maupun tidak langsung. Promosi langsung bisa

dilakukan dengan beriklan di media massa seperti koran, majalah, radio, ataupun

Buku Kuning Telkom. Alternatif lain dengan pemberian label dengan

memasukkan nama, alamat, dan nomor telepon usaha katering di setiap kemasan

seperti tisu, kardus, plastik, dan lain – lain. Promosi tak langsung bisa ditempuh

dengan menawarkan proposal kerja sama dengan gedung pesta, perias pengantin,

pemborong acara pesta, lembaga/ kantor pemerintah maupun swasta, ataupun

perorangan dengan komisi sejumlah tertentu. Memberikan potongan harga kepada

pelanggan merupakan salah satu strategi promosi tak langsung.

Panduan memulai usaha catering yang didapat dari observasi dan dari sumber

yang mempunyai usaha catering

Pilih jenis usaha katering yang akan Anda jalankan. Apakah katering yang bersifat

khusus atau umum, khusus berarti katering Anda hanya bisa disajikan untuk satu

13
acara tertentu dengan menu khusus, misalnya untuk pesta kebun atau pesta formal

sedangkan menu umum sangat fleksibel. Ia bisa digunakan untuk moment apapun.

Adakan survei kecil-kecilan untuk mengetahui kompetitor Anda. Cari tahu juga

informasi soal harga, kualitas makanan serta kualitas penyajiannya.

Hitung ongkos produksi. Buatlah perbandingan dengan pemasukan yang Anda

terima. Berspekulasilah agar Anda tidak merugi.

Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah

dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan.

Untuk Usaha katering, Anda tidak perlu mempertimbangkan faktor lokasi. Karena

pemesanan bisa dilakukan lewat telepon atau dari mulut ke mulut.

Biaya Perincian usaha catering Nasi Box

Analisa Ekonomi

200 x Rp 8.000,00 = Rp 1.600.000,00

Total pemasukan = Rp 2.400.000,00

Pengeluaran

Estimasi 1x pesanan untuk ‘partai kecil’

Pemasukan

14
Snack : 200 x Rp 4.000,00 = Rp 800.000,00

Nasi box :

Belanja bahan baku snack = Rp 500.000,00

Belanja bahan baku nasi box = Rp 800.000,00

Biaya operasional = Rp 100.000,00

Total pengeluaran = Rp 1.400.000,00

Keuntungan

Laba bersih = Rp 2.400.000,00 - Rp 1.400.000,00

= Rp 1.000.000,00

15
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Sebagai bagian akhir penulisan karya ilmiah ini dan dengan berdasarkan uraian

serta analisis pembahasan yang telah di kemukakaan oleh bab – bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai sebagai berikut :

Katering adalah bisnis penyediaan jasa makanan di berbagai tempat yang di

antaranya di sebuah situs remote atau situs seperti hotel, rumah publik (pub) dan

berbagai lokasi lainnya. Jenis– jenis katering antara lain katering mobile, event

katering, makan siang kotak catering. Macam-macam usaha catering makanan

adalah katering rumah, katering kantor, katering sekolah, katering hajatan,

katering pabrik.

Dirangkum dari keseluruhan yang dijelaskan di bab – bab sebelumnaya hal – hal

yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha catering adalah persiapan

operasional, persiapan tersedianya sarana dan prasarana, kelengkapan penggunaan

modal kerja, pemasaran dan lokasi bisnis.

B. SARAN

Penulis ingin memberikan saran yang semoga saja menjadi saran yang

membangun untuk para wirausahawan yang memiliki usaha catering. Saran –

16
sarannya adalah sebagai berikut :

1. Bila ingin memulai usaha catering diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga

anda mengenai niat anda yang ingin membuka usaha catering

2. Pertimbangkanlah baik-baik usaha catering apa yang ingin anda jalankan lebih

baik juga kalau di perkirakan dengan modal awal anda, jalankanlah usaha anda

dengan sebaik – baiknya.

3. Adakan survei kecil-kecilan untuk mengetahui kompetitor Anda

4. Persiapkan sarana dan prasarana

5. Promosikan lewat media elektronik atau cetak, bias juga melalui lisan

17
DAFTAR PUSTAKA

http://bisnisukm.com/kiat-sukses-membuka-usaha-katering.html

http://kamissore.blogspot.com/2009/06/memulai-usaha-catering.html

http://dinokatering.byethost5.com/nophi/berita-110-definisi-pengertian-

catering.html

http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Wirausaha/Strategi-Menggenjot-

Pemasaran-Katering-1

18

Anda mungkin juga menyukai