ALBINO
ALBINO
ALBINO
Albino (dari bahasa Latin albus yang berarti putih), disebut juga hypomelanism atau
hypomelanosis, adalah salah satu bentuk dari hypopigmentary congenital disorder. Ciri
khasnya adalah hilangnya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut (atau lebih
jarang hanya pada mata). Albino timbul dari perpaduan gen resesif. Ciri-ciri seorang
albino adalah mempunyai kulit dan rambut secara abnormal putih susu atau putih pucat
dan memiliki iris merah muda atau biru dengan pupil merah (tidak semua). Penyakit
Albino disebabkan karena defisiensi enzym tyrosinase yang diturunkan secara genetik
dan bisa juga disebabkan oleh perkawinan silang antara mahkluk hidup yang
menghasilkan gen homozygot resesif. Enzim tyrosinase yang dapat menyebabkan tidak
terbentuknya pigmen pada mahkluk hidup, khususnya pada manusia yang menyebabkan
tidak terbentuknya pigmen kulit dan rambut. Penyakit ini tidak bisa di sembuhkan
karena penyakit albino merupakan penyakit yang diturunkan oleh gen. Albinisme adalah
suatu kelainan pigmentasi kulit bawaan, kelainan ini disebab kan karena kurang atau
tidak adanya pigmen melanin di dalam kulit. Keadaan tersebut bersifat genetik atau
diwariskan. Albino ada lah murni penyakit kelainan genetik, bukan penyakitinfeksi dan
tidak dapat ditularkan memalui kontak fisik ataupun melalui transfusi darah. Sebenarnya
albino adalah panyakit perpaduan gen resesif pada orang tua dan menjadi gen dominan
pada anak mareka. Gen resesif sendiri adalah gen yang tidak muncul pada diri kita
sedangkan gen dominan adalah gen yang muncul pada diri kita dan menjadi sifat fisik
dari kita. Jika seseorang memiliki satu gen normal dan untuk pigmentasi satu gen untuk
albinisme, ia akan memiliki informasi yang cukup genetik untuk membuat pigmen
normal dan tidak akan menderita penyakit tersebut. Ketika kedua orang tua membawa
gen dan tidak satu pun dari mereka memiliki albinisme (opera tor), maka ada
kemungkinan 25% bahwa bayi akan lahir dengan albinisme. Jenis warisan disebut
warisan resesif autosomal. Di sisi lain dua orang dengan albinisme tidak akan secara
otomatis menghasilkan seorang anak albino meskipun risiko beberapa kali lebih tinggi.
Jumlah manusia penderita albino di seluruh dunia beragam.
Klasifikasi Albino Secara umum, ada 2 tipe albinisme yaitu :