Kondisi Sumber Daya Air Di Indonesia
Kondisi Sumber Daya Air Di Indonesia
Pertumbuhan Penduduk
Indonesia ditaksir memiliki laju pertumbuhan penduduk rata-rata 1,2 persen
per tahun, sehingga pada tahun 2020 nanti diperkirakan bakal ada 250 juta orang
tinggal di Indonesia.Pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa berbagai
konsekuensi bertambahnya kebutuhan akan air bersih, bahan pangan, dan
ketersediaan lahan untuk tempat tinggal serta beraktivitas.Saat ini, penduduk
tersebar secara sangat tidak merata, di mana 65 persen penduduk hidup di Pulau
Jawa, padahal pulau ini hanya memiliki 4,5 persen dari potensi cadangan air
nasional.
Populasi yang semakin besar juga akan berdampak langsung kepada
kebutuhan air bersih - pada sisi hulu - dan limbah air - pada sisi hilir. Pengelolaan di
sisi hulu, yakni pengambilan air, dan di sisi hilir, yang berkaitan dengan pengolahan
limbah adalah kunci tata kelola penyediaan air untuk penduduk di Indonesia.
Perubahan Iklim
Di Indonesia, pengaruh pemanasan global berpotensi menyebabkan
perubahan iklim, yang antara lain terlihat dari penyebaran curah hujan yang tidak
merata dan cenderung berkumpul di satu area, serta pola perubahan musim yang
kerap berubah.Bila perubahan iklim tidak diantisipasi, dampaknya bisa sangat
merugikan.Banjir bisa semakin kerap dan parah terjadi di lebih banyak tempat.
Sementara pada musim kemarau, kekeringan akan kian buruk dan lama. Bahkan
silih bergantinya musim kemarau dan penghujan terjadi pada periode yang sulit
diprediksi.
(E012)
Supported by. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan
Umum (Ditjen SDA PU)