Jtptunimus GDL Estiwuland 7513 2 Babii
Jtptunimus GDL Estiwuland 7513 2 Babii
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
persalinan atau bahkan masa kehamilan itu sendiri. Salah satu contoh
wanita yang beresiko selama kehamilan adalah wanita yang hamil kembar.
lebih yang ada didalam kandungan selama proses kehamilan. Bahaya bagi
8
10
jenis janin atau lebih yang ada didalam kandungan selama proses
kehamilan.
c. Faktor keturunan
atau lebih folikel de graff atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam satu
lutea pada kehamilan kembar. Pada fertilisasi in vitro dapat pula terjadi
kehamilan kembar, jika telur-telur yang diperoleh dapat dibuahi lebih dari
11
satu, jika semua embrio yang kemudian dimasukan kedalam rongga rahim
ibu tumbuh berkembang lebih dari satu. Pada kembar yang berasal dari
satu telur, faktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit
3. Patofisiologi
menjadi dua. Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot
kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar,
dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kedua sel
kembar monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah
dua. Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi
kelak.
72 jam, 4 – 8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama,
akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan
kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu plasenta.
Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak
baik.
praternal :
13
Gambar 2.1 :
(Wiknjosastro, 2007:390).
Gambar 2.2:
(Wiknjosastro, 2007:388).
15
Tabel 2.1 hubungan antara saat segmentasi dan keadaan ketuban pada
Gambar 22.3 :
adalah dizigotik.
dikeluarkan dalam ovulasi yang sama pada dua kali koitus yang
Menurut Dutton, dkk (2012:156) tanda dan gejala pada kehamilan kembar
kembar.
d. Auskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas dan
defisiensi lain.
kehamilan kembar.
b. Berat badan baru lahir biasanya pada kembar dibawah 2500 gr triplet
1000 gr.
darah tidak sama, maka yang satu kurang bertumbuh dari yang lainnya.
darah janin yang lain, karena itu setelah bayi satu lahir tali pusat
3) Dapat terjadi sindroma transfusi fetal : pada janin yang dapat darah
1) Dapat terjadi satu janin meninggal dan yang satu tumbuh sampai
cukup bulan.
2) Janin yang mati dapat diresorbsi (kalau pada kehamilan muda) atau
pada kehamilan agak tua janin jadi gepeng disebut fetus papyraseus
atau kompresus.
terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula letak janin
kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir, misalnya dari letak
lintang berubah jadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi
letak, presentasi dan posisi bisa terjadi yang paling sering dijumpai adalah:
Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa terjadi dan yang
Gambar 2.4 :
(Wiknjosastro, 2007:394)
21
berikut:
a. Anamnesa
a. Pada pemeriksaan pertama dan ulang ada kesan uterus lebih besar
e. Teraba 2 balotemen
c. Auskultasi
e. Ultrasonografi
22
triwulan I.
f. Elektrokardiogram fetal
g. Reaksi kehamilan
ada 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi. Jadi reaksi kehamilan
bayi pertama lahir, uterus masih besar dan ternyata ada satu janin lagi
dini, presentasi janin abnormal, dan prolaps tali pusat. Secara umum,
(Eisenberg, 2004:168).
23
yang dapat terjadi pada janin yang dilahirkan pada kehamilan kembar
diantaranya adalah:
a. Prematuritas
bayi tunggal yang dilahirkan pada usia kehamilan yang sama. HMD
penyebab tersering dari gagal nafas pada bayi prematur. Terjadi segera
setelah atau beberapa saat setelah bayi lahir. Ditandai dengan sukar
dengan kembar dizigotik. Bila hanya satu bayi dari sepasang bayi
Kejadian cerebral palsy 6 kali lebih tinggi pada bayi kembar dua dan
30 kali lebih sering pada bayi kembar tiga dibandingkan dengan janin
lahir rendah adalah 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang
banyak kasus, satu janin yang meninggal atau sirna (vanish) dan
dan 20% berat badan pada sindrom ini. Kematian kembar donor dalam
oleh transfusi darah yang kaya tromboplastin dari janin donor yang
h. Kembar Siam
Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Bila jantung hanya satu,
masing, tetapi kembar siam ini biasanya hanya memiliki satu hati,
tubuh terpisah.
atau kedua janin dapat terhambat. Semakin banyak jumlah janin yang
dengan segera.
lain:
minggu
minggu
28
Istirahat baring dianjurkan lebih banyak karena hal itu menyebabkan aliran
untuk terjerat tali pusat, yang dapat menyebabkan asfiksia. Jika salah satu
dulu. Secara teoritis, kembaran yang kedua lebih mungkin menjadi sasaran
janin.
30
Kehamilan Kembar
KEHAMILAN KEMBAR
Anamnesa
1. Keluhan subyektif
a. Sesak nafas
b. Sering kencing Pemeriksaan
c. Gerak banyak 1. Tiga bagian besar
d. Edema varises 2. Dua ballotemen
2. Keluhan obyektif 3. Djj berbeda 10 denyut
a. Hiperemesis 4. Diagnosis pasti
b. Pre eklamsia-eklamsi a. Ultrasonografi
c. Hidramnion b. Foto abdomen
KOMPLIKASI KEHAMILAN
1. Hidramnion 4. Plasenta previa
2. Prematuritas 5. Solusio plasenta
3. Kelainan letak 6. Monster fetus
KOMPLIKASI PP PENGOBATAN
1. Atonia uteri 1. Infus dan transfusi
2. Retensio plasenta 2. Pemberian uterotonika
3. Plasenta rest 3. Antibiotika
4. Perdarahan pp
B. MANAJEMEN KEBIDANAN
1. Pengertian
pada klien.
sistematis dan logis agar dapat memberikan asuhan kebidanan pada klien
didapatkan.
33
bersama klien.
individu.
selanjutnya.
dimulai saat klien masuk dan dilanjutkan secara terus menerus selama
ekonomis, disebut data primer. Sumber data alternatif atau sumber data
1) Observasi
2) Wawancara
relevan.
35
3) Pemeriksaan
kuantitas.
yang benar atas data-data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah
potensial
36
benar-benar terjadi.
bidan perlu bertindak segera demi keselamatan ibu dan bayi, beberapa
kebidanan.
komprehensif/menyeluruh
penatalaksanaan
bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien,
mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif melalui
berikutnya.
38
1. Dalam keadaan darurat sebagai upaya menyelamatkan jiwa ibu hamil dan
dapat dilakukan :
tersebut
untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta
keluarganya
sebagai berikut:
Selain kewenangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10, pasal 11, dan pasal
12.
39
c. Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan,
e. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah, dan
anak sekolah
lainnya
kewenangan bidan dalam pemberian pelayanan pada ibu hamil patologi dengan
40
ibu hamil patologi dengan gemelli dilakukan sistem kolaborasi dengan dokter
spesialis