Anda di halaman 1dari 1

Nama: wahyuningtyas

Npm : 17330710
Kelas : Kewirausahaan B

Usaha Pembuatan Batu Bata Merah “Bolong”

Jenis kegiatan usaha produktif : Manufaktur


Rumah atau tempat tinggal pada umumnya menggunakan Batu bata sebagai bahan dasar
bangunannya. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk dinding pada bangunan perumahan,
bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi. Pesatnya pembangunan di sektor perumahan dan
property menjadikan kebutuhan terhadap batu bata semakin meningkat, hal ini merupakan membuka
peluang usaha dalam pengadaan material bangunan untuk mendukung pembangunan sektor tersebut,
hal lain yang menjadikan komoditas ini sebagai peluang usaha adalah karena proses pembuatannya
yang relatif mudah dengan biaya investasi yang murah dan bahan baku yang cukup.
Input:
Cangkul, Pencetak Batu Bata, mesin penggiling tanah liat, Mesin Pembakar atau Tungku
Pembakaran, Kayu Bakar, bahan baku hanya terdiri dari Tanah Liat, Air.
Proses:
Tanah liat di giling dengan mesin penggiling lalu tanah liat yang sudah diramu kemudian taruh
lumpur (lempung) diatas meja cetak, dicetak menggunakan alat pencetak batu bata bolong, namun
sebelum lumpur di letakkan di alat pencetak, alat pencetak tersebut diberi pelumas (minyak sawit)
agar tidak lengket pada proses pelepasan bata yang dicetak dengan alat pencetak tersebut. Letakkan
bata yang sudah dicetak di tempat yang telah diberi abu, lalu lakukan pengeringan atau dijemur
dibawah terik matahari selanjutnya tahap pendindingan tujuannya agar batu bata cepat kering bisa
dilakukan dengan cara menumpukan bata yang masih berbentuk tanah tadi dengan memiringkannya.
Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang tempat produksi ke dapur
pembakaran. batu bata mentah yang sudah kering disusun di dapur pembakaran yang sudah disiapkan.
Setelah itu siapkan bahan bakarnya seperti kayu, Lalu lakukan tahap pembakaran dengan cara
memasukan kayu tersebut kedalam lubang dibawah susunan batu bata tadi, Lama nya tahap
pembakaran tergantung banyaknya batu bata yang di bakar. Setelah dibakar kemudian di dinginkan,
barulah batu bata siap dijual, biasanya banyak orderan dari pihak mebel dan pembeli perorangan,
dengan harga 1000 batanya berkisar antara Rp.400.000 – Rp. 500.0000.
Output:
Batu bata merah Bolong

Anda mungkin juga menyukai