Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena saraf
preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Susunan saraf parasimpatik
berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di
seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf
simpatik. Sistem saraf parasimpatik berkaitan dengan pertahanan tubuh dan perbaikan
sumber-sumber tubuhdan memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf
simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut jantung,
sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung(Wilson,
2005).
Gambar 1.4. Sistem Saraf Spinal
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem
saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya
ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.
Tabel 1.4. Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik Simpatik
SKEMA
REFERENSI :
Kozier, B., Erb, G., Berman A., Snyder S. 2004. Buku Ajar Keperawatan Klinis Eds 5. Jakarta :
EGC.