Anda di halaman 1dari 4

PUDING JAGUNG TINGGI SERAT (PUJANGGA)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan.


Mengonsumsi makanan yang sehat akan meningkatkan status kesehatan, dan
sebaliknya, makanan tidak sehat akan menurunkan status kesehatan seseorang.
Makanan yang bervariasi pada saat sekarang ini menimbulkan minat bagi pencinta
makanan untuk terus mencoba aneka makanan baru. Bila makanan tersebut lezat,
maka dapat menjadi makanan yang rutin dikonsumsi. Salah satu contoh makanan
lezat dan berkhasiat bagi kesehatan adalah puding.

Puding merupakan hidangan yang banyak diminati oleh sebagian besar


masyarakat. Inovasi-inovasi baru terhadap puding pun bermunculan. Namun,
sangat disayangkan puding yang diharapkan dapat menjadi pelengkap pemenuhan
nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan malah berbalik menjadi sumber penyakit.
Banyaknya zat yang tidak sehat ditambahkan dalam pembuatan puding membuat
puding tidak lagi menjadi makanan yang menguntungkan bagi kesehatan. Namun,
belum semua orang memikirkan dampak yang ditimbulkan dari pengkonsumsian
puding yang tidak sehat tersebut. Mereka cenderung menjurus pada pernyataan
nikmat dari pada sehat.

Hal tersebut membuat penulis berfikir bagaimana memproduksi puding


sebagai makanan yang nikmat dan berkhasiat terhadap kesehatan. Oleh karena
itulah, penulis mengembangkan ide membuat puding jagung. Pembuatan puding
ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan
dijual dengan harga yang terjangkau. Maka tentunya hal ini akan menarik minat
para konsumen untuk membelinya. Keberadaan puding jagung sebagai salah satu
makanan dengan rasa yang enak, nikmat dan juga lezat memang telah dikenal oleh
banyak orang. Sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah
satu usaha kuliner alternatif di Indonesia. Dengan hal tersebut, penulis ingin
membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “Puding Jagung” untuk
dikembangkan menjadi usaha besar.

1.2 Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut :

1. Bagaimana mengembangkan produk puding jagung yang terjamin


kebersihan dan kesehatannya?
2. Bagaimana mempromosikan produk ini sehingga bisa terkenal di
masyarakat kota padang khususnya kepada mahasiswa Universitas
Andalas?

1.3 Luaran yang Diharapkan

Penulis mengharapkan luaran dari usaha ini adalah :


a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
b. Menghimbau masyarakat untuk mengkomsumsi makanan atau minuman
yang memiliki manfaat kesehatan.
c. Mempromosikan produk puding jagung susu ini kepada masyarakat kota
Padang khususnya kepada mahasiswa Universitas Andalas

5. BAB II PEMBAHASAN A. Penjelasan mendirikan sebuah usaha Menurut


Harmaizar Z dalam buku “Menangkap Peluang Usaha”, usaha atau perusahaan
adalah suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus
menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan,baik yang diselenggarakan oleh
perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak
berbentuk badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan di suatu daerah dalam
suatu negara. Dalam usaha ini kami memberikan nama usaha kami dengan “AFA
Puding”. Kata AFA, kami ambil dari nama kita berdua yaitu Angga dan Latifa.
Lokasi usaha kami berada di Kantin SMA N 1 Gamping dan Jalan Godean KM
11. Sistem pemasaran kami, kami titipkan di kantin SMA N1 Gamping, dijual di
depan rumah kami dan pemesanan. Sedangkan rencana ke depan nanti adalah
mengembangkan usaha dan bisa bersaing di pasar internasional. B. Analisis
SWOT Analisis SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau
organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
6. 1. Sumber Daya Manusia Produsen adalah orang yang menghasilkan barang
dan jasa untuk dijual atay dipasarkan S : rasa terjamin, bebas dari bahan pengawet
W : banyak pesaing, modal untuk memulai usaha masih kurang, tidak ada waktu
karena masih sekolah. O : pengusaha muda dengan daya inovatif dan kreatif usaha
ini kami memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar T : saingan biaya
untuk bisnis dan sekolah, banyak pesaing dalam usaha puding. Konsumen adalah
orang yang memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi
kebutuhan. S : warga SMA N 1 Gamping W : jagung belum matang, gagal panen,
O : makanan baru T : adanya karbohidrat 2. Produk Dalam usaha kali ini kami
berdua menggunakan produk puding jagung yang menjadi puding andalan kami.
C. Keunggulan Produk Keunggulan dari produk ini yaitu: a. Memiliki berbagai
macam-macam bentuk apabila divariasi dalam cetakan. b. Memiliki berbagai
macam toping seperti vla, meises, buah-buahan, syrup, dsb. c. Bahan produk yang
mudah dan higienis.

7. BAB III RESEP PRODUK Bahan Baku :  2 putih telur (kocok sampai kaku) 
1 bungkus agar-agar putih  600 ml Susu cair  200 gr gula pasir  2 jagung manis
rebus lalu disisir Cara Pembuatan : 1. Masak air mineral, susu kental manis, gula
dan agar-agar sampai mendidih. 2. Angkat, aduk-aduk sampai uap panasnya
berkurang dan hangat. 3. Masukan adonan agar-agar kedalam kocokan putih telur
sambil di aduk rata. 4. Tambahkan jagung manisnya. 5. Tuangkan kedalam
cetakan puding. 6. Biarkan dingin dan membeku 7. Taburkan toping yang
diinginkan.

8. BAB IV ANALISIS HARGA 1. Aspek modal - Bahan Baku a. Susu kental


manis Rp 13.000,- b. Air mineral Rp 5.000,- c. Agar-agar putih Rp 1.500,- d.
Telur Rp 2.000,- e. Gula pasir Rp 11.000,- f. Jagung manis Rp 1.000,- --------------
- + Rp 33.500,- - Bahan Toping a. Vla Rp 4.600,- b. Meises 90gr Rp 6.500,- c.
Buah-buahan Rp 17.000,- d. Syrup Rp 11.500,- --------------- + Rp 39.600,- -
Modal Bahan baku + Bahan Toping + Ongkos Angkut Rp 33.500 + Rp 39.600 +
Rp 500 = Rp 73.600 2. Perhitungan keuntungan Harga Jual : Rp 2.000 x 50 porsi
= Rp 100.000,- Harga Pokok Produk perunit : Harga beli bahan baku Rp 33.500,-
Harga beli bahan toping Rp 39.600,- Ongkos angkut Rp 500,- --------------- +
Jumlah harga pokok produk Rp 73.600,-

9. Laba Kotor = Harga jual – Harga pokok produk = Rp 100.000 – 73.600 = Rp


26.400,- Biaya penjualan : Biaya komunikasi Rp 500,- Biaya transportasi Rp
500,- -------------- + Rp 1./000,- Laba bersih = Laba kotor – Biaya penjualan = Rp
26.400 – 1.000 = Rp 25.400,- Perhitungan margin keuntungan . . 100% = 25,4%

10. BAB V PENUTUP Harapan kami untuk produk “Puding Jagung” adalah
supaya produk ini bisa berkembang lebih maju. Di samping itu, kami
mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang, karena produk ini
sangat bagus dan berkualitas. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas puding yang kami
buat, karena apabila kualitas puding kami tidak ditingkatkan kemungkinan besar
usaha ini akan bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai